Saya msh inget stattus abah yg lalu kata abah tdk ada seorang pun yg bisa melihat allah sekalipun para nabi.tapi ada ulama yg mengatakan klw allah itu bisa dilihat jika hati ini sudah kefanaan selain allah.wujudnya adalah hidup. Mohon penjelasanya bah... Terimakasih Wassalam
===================================
waalaikumsalam
Kalau saya bisa melihat Allah, maka Allah akan saya tangkap dan saya jotosi...... Sebab saya tahu, begitu saya bisa melihatNYA, saya pastikan itu bukan Allah tapi iblis yang menyamar.......
Lalu yang dilihat dari Allah itu apanya??..... saya akan jelaskan..... saya copaskan dulu ayat ini, biar kalian mantep....
“wamaa tunfiquuna illaa ibtighaa-a wajhi allaahi.” (Qs. Al-Baqarah[2]: 272).
Artinya: “Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari wajhi(wajah/keridhaan) Allah.”
Al-Baqarah 2 : 115
”Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap maka disitulah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmatNya) lagi Mahamengetahui”.
“Wajah-wajah (orang-orang mu'min) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. ” (Qs. Al-Qiyaamah[75]: 22-23)
Jadi, yang dilihat pada Allah adalah "wajahNYA"...... dan wajahNYA, itu kemanapun kita menghadap, disana ada wajah Allah......
......maka kemanapun kamu menghadap maka disitulah wajah Allah......
Bagaimana pendapatmu jika saya sedang menghadap cermin??...... Apakah saya sedang melihat wajah Allah??.....
Bagaimana pula pendapatmu, jika saya ternyata tidak puas hanya melihat wajah Allah saja, saya ingin melihat semuaNYA bukan hanya wajah dan saya masih tidak puas hanya melihat, saya ingin merasakanNYA.......??
Sesungguhnya yang dilihat adalah semesta ini, dan wujud tertinggi yang memiliki penampilan/ bisa dilihat adalah "cahaya", baik itu melihat dengan kasat mata maupun dengan mata kegaiban..... Sedang cahaya adalah wajah semu maya belaka..... Maka melihat Allah menjadi kurang menarik lagi, sebab apa artinya seluruh keindahan yang ditampilkanNYA namun tiada dapat dirasakan?.... hanya pembawa duka lara dan nestapa hati...... pembangkit galau yang tiada berkesudahan...... benar benar menyakitkan......
Maka orang orang yang makrifatullah, adalah penderita cinta yang perlu dikasihani..... buih yang terombang ambing dilautan...... benar benar menyakitkan.......