sambungan..... sebelum menerangkan tentang ilmu2 gaib, saya terangkan tentang ilmu laduni dulu....

ladunni itu berasal dari kata dunya artinya dekat, jadi ladunni itu maksudnya sesuatu yang berasal dari dekat (sisi) Allah.... Jadi ladunni itu bukan cuman ilmu, rahmat juga ladunni, ampunan juga ladunni..... Namun dipembahasan ini kita fokus ke "ilmu ladunni"..... Jadi sebutan ladunni selanjutnya berarti ilmu ladunni....

Ladunni ini dibagi menjadi 4 bagian....

Sebelum memahami tentang 4 bagian dari laduniah maka saya mau ngopi dulu.... kita sambung di episode berikutnya...

#ngopi juga penting, karena  quwwah, bikit kuat.... heuheuheu

Iwan Kurniawan Nyimak abah...maaf beribu maaf abah, mohon pencerahan dari abah perihal 2 pertanyaan ini, karena sy belum menemukan jawaban yg pas di hati. Mohon abah jelaskan mengenai hal ini : 1. Adakah ruang lain selain surga dan neraka sebagai "tempat kembali jin dan manusia"? 2. Sampai batas mana adanya "ruang dan waktu"?. Mksh banyak sebelum dan sesudahnya abah. Mudah kita selalu di berikan keselamatan di dunia dan akhirat, aamiin.
==============
1.

Surga dan neraka itu seluas langit dan bumi..... artinya seluruh ruang juga bagian dari surga dan neraka..... Sebab surga dan neraka sesungguhnya bukan ruang, namun keadaan.....

Ketika semesta ini mengalami proses koreksi, maka semesta ini akan hancur berkeping2, kemudian akan tersusun kembali menjadi semesta baru..... Semesta baru ini disebut kehidupan akherat.....

Dalam semua kehidupan yang ada, maka tempat hidup kita, dimana kita berpijak, itu akan selalu disebut sebagai bumi dan diatasnya akan selalu disebut langit......

Tidak perduli dibumi mana engkau ditempatkan, maka keadaan batiniahmu itulah yang disebut sebagai surga ataupun neraka.....

Keadaan batiniah yang gersang, gelap gulita, penuh sesak derita adalah apa yang disebut sebagai neraka (nar)

Sedangkan keadaan batiniah yang damai, tentram, bahagia, suka cita adalah apa yang disebut sebagai surga (jannah).

Tetapi dikehidupan akherat, berbeda dengan kehidupan dunia, dimana engkau akan memiliki kemampuan daya "cipta" yang lebih tinggi, sehingga citra keadaan batiniahmu, akan mawujud mengikuti isi batinmu masing-masing..... Didunia ini kemampuan "ciptamu" harus melalui proses kerja. Ketika kamu menginginkan membuat kursi, maka kamu harus mulai dari mencari kayu, memotong2 kayu dst, sampai menjadi kursi. Di akherat, kemampuan ciptamu lebih canggih dan instan, dimana segala sesuatunya akan mawujud mewakili isi batinmu.....

Jika keadaan batiniahmu gersang, gelap, derita, maka engkau akan melihat kobaran api menyala dan siksa2 yang pedih.... Itulah neraka

Jika keadaan batiniahmu damai, tentram, bahagia dan suka cita engkau akan melihat wujud2 bahagia itu menjadi rupa2 elok yang menyenangkan hati..... Itulah surga.

Jadi surga dan neraka itu, bukan tentang kamu hidup dimana..... tapi tentang keadaan batinmu sendiri.... Surga dan neraka, sudah ada sejak jaman  adam dan hawa, sekarang pun ada, kelak pun ada..... Untuk apa menunggu??...... Jika sudah bisa digapai.....


2.

Batas ruang dan waktu adalah seluas ilmumu masing2.....

Karena ilmu itu adalah nur yang memancar kesegala arah, pancarannya makin luas dari waktu ke waktu, seluas pancarannya itulah luasan ilmu dan luasan alammu sendiri.....

Disini, saya, kamu, orang2 semua, kita semua "bersentuhan" di alam yang sama, didunia ini, hal tersebut dikarenakan, apa yang terpancar dari khazanah nur dari masing2 diri kita, ada bagian yang berhimpitan, itulah sebabnya kita bertemu di "episode" yang sama.....

===========

Rudi Papae Sukma Hadir abah.. ngapunten mau melanjutkan pembahasan terdahulu tentang nafsu. saat satu nafsu di kekang maka nafsu akan muncul dalam bentuk lain. Kalau tidak salah dulu contohnya puasa. Saat kita bisa tenang mengekang nafsu makan, minum dan amarah tapi nafsu berganti bentuk menjadi malas beraktifitas fisik. Saat itu belum dilanjutkan bahasannya. Ngapunten kalau suul adab abah...
=================
oh iya..... seperti gulma2 dihalaman rumah saya..... memang seperti itu.... ketika satu jenis nafsu dikekang, nafsu lainnya bisa jadi malah membesar.....

Dahulu cara menanganinya adalah dengan menanam predator untuk gulma, seperti menanam singkong, maka rumput2 akan surut, pertumbuhannya terhambat.....

Jadi untuk mengendalikan nafsu, jangan fokus pada pengendaliannya..... tapi kalian harus fokus untuk mengisi setiap waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, yang mungkin punya nilai ibadah..... Kegiatan2 ataupun hal2 yang bermanfaat itu akan menjadi semacam "predator", yang membuatmu lupa akan nafsu2mu yang buruk..... Jadi seiring waktu, nafsumu menjadi kurus kering dengan sendirinya sebab sudah tidak terurus.....

Dony Saputra Kalau saya berani manyalahkan Allah apakah itu bukan termasuk takdir?

===============
iya...... berbuat dosa dan masuk neraka itu jg takdir.....

tapi kamu semua belum tahu takdirmu......

Untuk mengetahuinya......Coba kamu salahkan Allah, bisa gak??..... kalau saya gak bisa, sudah saya coba..... Ini berarti saya ditakdirkan untuk tidak menyalahkan Allah..... Nah, saya sudah tahu takdir saya, giliran kamu.....

Dulu, saya juga pernah terjun ke laut, saya merambat lewat tali tambat ke kapal yang di parkir, lalu naik dan terjun dari atas kapal, lumayan dalam dan bisa bikin saya mati..... sedang saya tidak bisa berenang..... saya diselamatkan orang.... Nah, saya juga sudah tahu takdir saya, bahwa saya belum saatnya mati..... Saat itu saya sedang menguji keyakinan saya, saya yakin tidak akan mati, dan saya harus memerangi ketakutan saya, maka saya memutuskan terjun....

Saya sudah menguji yang namanya TAKDIR, itu dengan pengetahuan yang haqqul yakin, bukan kira2....

Masalahnya, kamu berani menguji takdir ataukah tidak, dengan segala resiko yang mungkin kamu terima?....  Karena menguji takdir adalah juga berarti menguji Tuhan..... Kadang2 Tuhan tidak suka diuji..... Dan itu bisa berakibat buruk padamu.....

Dewi Ro Mumpung ingat bah...sy mau tanya yg berkenaan dng amalan y* *u 7ribu dibulan ramadan..sy yakin bgi murid yg mengamalkan dng tulus tanpa berharap apapun ilmunya akan melampai abah...kenapa yg abah ijasahkan yg berkaitan dgn ilmu bukan yg berkaitan dng mahabah atau bahkan kekayaan...kan mayoritas murid abah banyak yg kesulitan ekonomi...pdhal tanggung jawabnya lbh berat ilmu drpd harta...klo harta tinggal di sedekahkan beres bah...

===============

Lho.... siapa yang bilang begitu.....??

Dzikir yang saya ajarkan, seperti dzikir jahar itu sesungguhnya sudah lengkap, termasuk urusan mahabbah, rizki dsb.... Tetapi selama ini saya tidak mau mengatakannya kepada kalian, karena hati kalian akan cenderung busuk dan kehilangan idealisme. Karena dzikir itu bukan untuk tujuan itu semua......

Murid saya, asalkan tekun dan sungguh2, ekonominya pasti akan meningkat, setidaknya tidak kekurangan. Kalau ada murid saya yang masih kekurangan ekonominya, itu disebabkan:

1. kamu akan saksikan, mereka dzikirnya juga malas dan tidak sepenuh hati

2. mereka malas untuk berusaha/ikhtiar, sedang ikhtiar itu adalah sebab2 turunnya rizki.

3. perlu waktu proses, tidak ada yang instan, harus istiqomah.... sebelum masa2 yang mudah datang, ada kemungkinan, masa sulit datang duluan, ini gunanya untuk membuang kesalahanmu yang lalu.

Melanjutkan cerita tentang kakek saya.....

Seperti yang sudah saya ceritakan, tentang berbagai ilmu gaib yang dimiliki kakek, tapi itu semua bukanlah karomah itu adalah ilmu gaib.......

Lalu yang bagaimana karomah kakek saya yang sebenarnya??

Karomahnya itu yah ketaqwaannya, kesholehannya, kesabarannya, keikhlasannya, kebaikannya, ketawadu'annya dst....bisa kamu lanjutkan sendiri.....

Itulah sebenarnya yang disebut karomah, bukan ilmu gaib itu......

Terus bagaimana dengan kemampuan2 gaib, seperti banyak di cerita2 wali, bukankah itu karomah??....

Itu ilmu gaib.... Para wali juga mempelajari ilmu gaib, selain ilmu makrifatullah..... sama kakek saya sudah ahli ilmu gaib, sebelum mempelajari ilmu makrifatullah.....

Kakek saya juga memiliki pencapaian spiritual dalam perjalanannya.... nanti akan saya sedikit ceritakan, mana yang hasil dari makrifatullahnya, bukan dari ilmu gaibnya.....

Kalian yang masih beranggapan hal2 gaib itu sebagai karomah, karena kalian masih tertipu..... Sebenarnya saya hendak mengatakan kalian tolol, tapi nanti kalian protes.... jadi saya katakan kalian tertipu..... heuheu

Sebenarnya karomah itu yah ketaqwaannya, kesholehannya, kebaikannya, keikhlasannya dst.... Itu yang benar disebut karomah.... karena karomah itu adalah kemuliaan disisi Allah, bukan dimata manusia....

#kapan2 dilanjutkan tentang ilmu gaib, dan ladunniah... dan bagaimana khodam bekerja

Kalau kalian lihat 2 status terakhir saya, disitu sebenarnya saya memberi pesan kepada kalian...... Agar kalian menjadi faham karenanya....

Menjadi guru itu bukan berarti saya lebih tinggi ilmunya daripada kamu.....
Bukan berarti saya lebih bagus ibadahnya daripada kamu.....

Kalau kamu melihat ilmu saya lebih rendah daripada kamu, maka kamu jangan sekali-kali mencela saya...... Mengapa??.... Karena meskipun lebih rendah, Allah memilih saya yang jadi guru, bukan memilih kamu, itu agar kamu tidak menjadi sombong karena ilmu.....

Kalau kamu melihat ibadah saya lebih rendah daripada ibadah kamu, maka kamu jangan sekali-kali mencela saya..... karena meskipun lebih rendah, Allah memilih saya, bukan kamu. Itu agar kamu tidak menyombongkan ibadahmu.....

Kalau kamu bertanya mengapa kok Allah memilih orang seperti saya jadi guru...... Jawabannya, MANA KUTAHU..... saya gak tahu.....

Tapi mungkin saja DIA suka yang agak2 unik dan setengah sinting seperti saya...... Karena DIA sendiri juga sama2 unik..... mungkin saya dianggap lebih representatif...... heuheuheu

Dipo Lastri Apa semua guru benar? Kalau iya kenapa ada kata keliru. Khilaf dll. Apakah benar salah manusia itu bagian dari takdir?
===================


Taqdir Allah itu selalu benar, tepat, terbaik.... tidak mungkin salah......

Kalau saya ditaqdirkan jadi guru, itu berarti sudah tepat dan terbaik.....

Tapi bukan berarti saya selalu BENAR, yang benar itu yah taqdirNYA bukan sayanya..... saya juga bisa salah, bahkan mungkin lebih banyak salahnya daripada benarnya.....

Bisa jadi, ada diantara kalian yang jauh lebih baik, jauh lebih benar, jauh lebih berilmu daripada saya..... pokoknya lebih unggul daripada saya dalam segala hal.....

Namun, tidak perduli meski diantaramu lebih segalanya daripada saya, kenyataannya Allah memilih saya yang jadi guru, bukan memilih kamu.....

Nah, disinilah timbul pertanyaan untukmu.....

Apakah menurutmu pilihan Allah itu sudah benar ataukah salah??

Kalau menurutmu pilihan Allah itu benar, mengapa kamu tidak berguru sama saya?
Kalau menurutmu pilihan Allah itu salah, kok kamu berani betul menyalahkan Allah, apa kamu gak takut dikutuk?


#heuheu... aku mringgis

Muhammad mau nanya bah saya ini lgi butuh pencerahan, sampean sebelum jadi guru apakah ada perintah dari allah (ilham) untuk beljara ilmu yang berkaitan antara syariat dan hakikat ( untuk di gabungkan agar bisa di pahami oleh orang awam) kepada guru lain untuk menyempurnkan ilmunya dan akan di dudukan dengan guru tersebut dan akan menjadi gantinya atau pewarisnya apakah begitu yah bah?
=============
iyo saya kasih pencerahan.....

saya jadi guru yah jelas Allah langsung yang memerintahkan..... kan memang DIA yang nulis takdirnya, bukan saya sendiri.....

Nah pertanyaan saya ke kalian, khususnya kamu yang nanya....

Menurutmu, Allah itu sudah tepatkah/benarkah langkahnya mentaqdirkan saya jadi guru??.... ataukah Allah itu keliru/salah bikin taqdir demikian??.....

Saya tunggu jawaban kalian (kamu).....

Kalau menurutmu langkah Allah sudah tepat, kenapa kamu gak berguru sama saya??....
Kalau menurutmu langkah Allah itu salah, kamu kok berani benar menyalahkan Allah, apa gak takut dikutuk?? 

#nah_sudah tercerahkan_belum?

Sabda Ratu bursiso hanya seorang abid ahli ibadah tapi dia bukan ahli fiqih(syari'at)maka dia mudah untur tertipu,sekarang manusia bersyari,at kuat dan tabahur disamakan dgn iblis coba takrir musyabah dan musabah beh nya harus lebih jelas dan kontij nya seperti apa..termasuk majaza apa ini,menisbat kan iblis tak beriman dgn seirag alim bersareta dan beriman dgn tujuan baik tidak tujuan menyesat kan,coba jelaskan,lihat riwayat kelemahan barsido yang jelas
=========================
waduh.... gak jelas tulisannya..... malah bingung saya bacanya.....heuheuheu....

begini dulu, kamu sudah tahu belum barseso itu seorang rahib (rabi)??..... dan barseso itu masanya jauh sebelum masa nabi SAW..... 

yang kedua, kamu sudah tahu belum, ilmu fiqih itu sebutan baru, jaman nabi SAW tidak ada sebutan ilmu fiqih, adanya sebutan dinul islam.....

Jadi barseso itu tidak ada hubungannya sama fiqih..... barseso ada syariatnya sendiri, dia bukan umat muhammad SAW.... 

Setelah jaman nabi SAW, muncullah cabang keilmuan yang disebut ilmu fiqih.... apa arti dari fiqih itu??

fiqih itu berarti pengetahuan yang mendalam dalam hal ini tentang agama....

fiqih ini ada akarnya, namanya tauhid, ada pokok/ushulnya bab ibadah, ada furu'/cabangnya seperti muamalah....

Tetapi fiqih yang kalian kenal, sebenarnya adalah fiqih permukaan, bukan mendalam.... 

saya beri contoh:

zakat mal/harta nilainya 2,5%.... nah lalu dikasih dalil demi dalil tentang hal tersebut..... Ini namanya fiqih permukaan....

Kalau sudah memasuki pertanyaan, mengapa 2,5% bukan 25% atau nilai yang lain??.... nah disini mulai memasuki dunia fiqih yang mendalam, sayangnya yang seperti ini gak ada di fiqih yang dikenal orang.... Padahal kalau ilmu itu disebut "fiqih" itu sesuai artinya maka mestinya mendalam bukan permukaan saja....

Karena yang mendalam itu tidak kelihatan mata lagi, perlu kontemplasi tingkat tinggi, ini terlalu sulit.... lalu dilupakan orang..... 

Ini sedikit pengetahuan buat kalian tentang fiqih.....
====

Wening Galih Maaf. Mungkin yg dimaksud dgn tdk menyalahi syari'at itu adalah tidak menghalalkan apa yg haram, tidak membebaskan dari apa yg tlh diwajibkan/ Seperti kisahnya syekh Abdul Qadir Al Jailani yg dibisiki iblis mengaku sbg Tuhan yg membebaskan beliau dari kewajiban shalat fardhu Krn dinilai tlh sampai kpd Tuhan. Tetapi beliau menolak bisikan itu Krn bertentangan dgn syari'at dgn dalil Rasulullah pun tdk pernah meninggalkan shalat fardhu padahal beliau saw kedudukannya disisi Allah lebih tinggi dari beliau( syekh Abdul Qadir)
===================
iya bagus......

syaikh abdul qodir jaelani punya cerita bertemu iblis..... saya juga punya cerita bertemu iblis......

suatu malam saat saya sedang rebahan, saya tidak tertidur, baru sekejap saya memejamkan mata, tapi belum tidur, tiba2 saja, iblis menyambar saya dan membawa saya terbang...... entah kemana..... lalu dia membawa saya kedalam suatu tempat yang gelap gulita.....kemudian dia tertawa terbahak-bahak.....

saya hanya diam berdiri tenang.....

Sampai kemudian saya menyadari saya berada dimana..... Kesadaran itu muncul begitu saja dan memahamkan saya tentang semuanya..... Rupanya Tuhan hendak menunjukkan bagaimana cara kerja iblis......

Ruang gelap itu adalah ruang gelap akal saya sendiri..... Ada suatu ruang gelap dalam akal kita sendiri.... Disitulah iblis bertahta, dimana kerajaannya dibangun dari "angan-angan" manusia.....

Sementara orang2 berspekulasi tentang iblis yang katanya kerajaannya ada di segitiga bermuda lah, dsb..... Itu semua OMONG KOSONG.... 

Sejak adam dan hawa melakukan dosa (makan khuldi), maka sejak saat itu iblis menyatu dalam diri manusia, kita adalah inang bagi iblis itu sendiri..... Kalau kita semua (manusia) mati, iblis akan mati juga, karena tidak bisa hidup tanpa inang......

Tetapi tanpa iblis, dunia ini akan sepi selayaknya kuburan, sebab dunia ini menjadi maju selama manusia penuh angan-angan, sebab angan2 itulah yang mendorong manusia untuk bergerak, untuk maju..... Jadi disisi yang lain, kita memang sangat memerlukan iblis demi kemajuan dunia dan peradaban manusia.....

Disitu prinsip kerjanya iblis, menjadi jelas..... Semakin banyak angan2mu, mau ini itu, maka semakin besar kerajaan iblis dalam dirimu, semakin kecil angan2mu, semakin kecil juga kerajaan iblis dalam dirimu..... Semakin besar kerajaan iblis dalam dirimu, semakin aktif dan maju dirimu, Semakin kecil kerajaan iblis, semakin pasif dan stagnan dirimu......

Semakin aktif, semakin maju, semakin banyak angan-angan, tetapi juga akan semakin banyak pahalamu.....
Semakin pasif, semakin mundur, semakin sedikit angan-angan, tetapi juga semakin sedikit pahalamu.....

Nampaknya dilematis sekali adanya iblis ini...... 

Kalau aku berangan-angan menjadi hamba yang sholeh, banyak pahala, mati kelak masuk surga..... aku harus banyak beribadah, banyak beraksi dan berbuat kebaikan, hal demikian disisi yang lain juga akan memperbesar kerajaan iblis, sebab perlu dorongan angan2, setidaknya angan2ku untuk masuk surga kelak..... 

Tetapi kalau angan2 itu kupenggal semua, maka aku akan menjadi sangat sepi seperti kuburan, bahkan sepi dari berbuat kebaikan untuk sesama..... artinya akupun tidak akan memiliki cukup pahala untuk masuk surga.....

Setelah memahami dilema tersebut, saya mengerti mengapa iblis TERTAWA kepada saya......

seolah iblis berkata, "kamu hina karenaku, tapi kamu juga tidak akan bisa mulia tanpaku".....

Ini kan menyebalkan sekali ada makhluk seperti iblis ini..... Kalau dipelihara, saya bakalan hina, kalau saya singkirkan, saya juga tidak bisa jadi mulia.....

Tetapi Tuhan sudah berfirman, bahwa hamba2NYA yang ikhlas, maka iblis tidak ada kekuasaan atas mereka.... Namun sayangnya, saya ikhlas kalau jadi mulia masuk surga, dan tidak ikhlas kalau jadi hina masuk neraka..... Artinya keikhlasan saya juga masih separo saja..... kalau di taqdirkan enak saja...... Disini juga dilema lagi.....

Disinilah titik dimana saya berada, saya sedang belajar ikhlas, kalaupun ditaqdirkan jadi hina dan masuk neraka sekalipun...... Karena selama ini, disinilah titik yang saya belum bisa ikhlas..... maka suatu hari dahulu saya berdoa dan memohon Tuhan memasukkan saya ke dalam neraka, untuk menambah keyakinan saya..... Tapi ini jangan kalian tiru..... don't try this at home.... adegan berbahaya.....


#demikian ceritanya..... tak perlu kalian fikirkan kelewat jauh, nanti kalian pusing.....

Politik

Politik kadang menggelitik..... Coba tengok partai pengusung calon gubernur dan wagub di Jawa Timur..... Disitu ada PDIP-PKB-PKS dan Gerindra yang mengusung Gus Ipul-Mbak Puti.....

Kalau kita lihat di pusat kan nampak PDIP sering bersebrangan dengan Gerindra dan PKS, tapi di Jawa Timur, mereka berkoalisi......

Ini menunjukkan kalau politik itu dinamis, tidak ada musuh abadi, tidak ada teman abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi.....

Hendaknya masyarakat jangan mudah terseret-seret arus politik yang bisa berubah-ubah, sesuai kepentingannya.....

Banyak masyarakat yang ikut terseret arus, sampai bermusuhan sana sini, akibat arus politik ini..... Mereka tidak mengerti itu semua hanyalah permainan sementara waktu saja....

Berpolitik yah yang biasa-biasa saja, jangan terseret arus sampai bermusuhan sana sini.... Jangan juga terlalu lebay, ada berita fatwa fardhu ain segala untuk pilih calon tertentu..... heuheuheu. Itu cuman politik, biasa saja, menang kalah itu lumrah.... Jangan pada berantem.....

Fadly Murti ijin tanya abah lalu yg di miki para waliyulloh itu apakah ilmu gaib juga ?. kalabu kah apa sudah jelas karomah. 

bagaimana membedakan wahyu dan yg kelabu dan sesat ?. 

wassalam abah trimakasih .
==============
mana yang karomah, mana yang ilmu gaib???.....

Saya akan sedikit bercerita, tentang kakek saya sendiri, ini mungkin akan membantu kalian mengerti apa itu karomah dan apa itu ilmu gaib......

Kakek saya adalah sosok yang agamis, bahkan sampai makan saja dia masih pakai 3 jari, seperti cara nabi SAW. Kalau jumatan, dia selalu datang paling awal dan kalau pulang dia akan pulang paling akhir, kalau berjalan ke masjid juga selalu menunduk tidak pernah tengok kanan kiri, sampai ke masjid. Waktu dia pernah ke Riau, dia bahkan sempat di kunci orang di dalam masjid, karena orang2 yang jumatan sudah bubar semua, dia masih duduk dipojok berdzikir.... Di sana, dulu masih banyak anjing berkeliaran, jadi masjid di kunci agar anjing2 itu tidak masuk masjid.... 

Beberapa tahun lalu ketika saya pulkam, seseorang kyai muda di kampung saya berkunjung, dia bercerita tentang kakek saya jaman dahulu.... bahwa kakek saya bersahabat dengan bapaknya, yang juga seorang kyai.... pernah suatu hari, kakek saya berkata kepadanya, "kowe percoyo nang, wong iso maleh dadi akeh?" (kamu percaya nak, orang bisa berubah jadi banyak), selesai mengatakannya, kakek saya sudah membelah diri menjadi 2 orang yang sama persis.... kemudian dia tersenyum dan kembali menyatu menjadi 1 lagi. 

Ada lagi cerita dari om saya yang melihat bagaimana kakek saya berjalan ditengah hujan lebat, tanpa payung, berjalan santai dan tidak sedikitpun pakaiannya tersentuh air.....

Ada lagi cerita dari ibu saya, ketika sekolah dahulu, sepatunya rusak, sehingga dia malu lalu minta uang ke kakek, tapi kakek tidak punya uang, karena ibu saya terus merengek, kakek jadi tidak tega, lalu dia beri selembar kertas, isinya nomer dan selembar uang untuk beli nomer, "nanti kalau dapat, belikan sepatu untukmu" kata kakek saya.... dan benar, angka nya keluar persis dan hasil uangnya juga dia pas buat beli sepatu saja.....

Kakek saya memiliki daya supranatural yang banyak sekali, selain cerita di atas, dia bisa menghilang, terbang, malih rupo/berubah-ubah wujud dan banyak lagi kemampuannya.....

Kalau kalian baca cerita karomah wali wali, yang ajaib macam2 rupanya..... Kakek saya banyak bisa semua itu.... Tapi karena dia low profile, tidak banyak orang yang tahu kemampuannya..... Makanya kalau dengar cerita karomah2 wali, itu saya biasa2 saja, saya sudah sering dengar..... 

Apakah hal-hal yang ajaib dimiliki kakek saya itu KAROMAH???.....

Saya jawab TIDAK!..... Itu adalah ilmu gaib....

Tapi dia juga memiliki karomah..... yang mana dan seperti apa karomahnya??.....

Tunggu di episode berikutnya.... heuheuheu


#bisa_jadi_kesabaran_itulah_karomah

Kholilul Rohman DALAM THORIQOH SYADZILIYYAH AKU MENJIMPAI AJARAN:JIKA ENGKAU DALAM BERSEMEDI(KHOLWAT) MENERIMA SESUATU:BISIKAN, SUARA TAK BERWUJUD, KEMANTAPAN HATI DLL... MAKA PERTIMBANGKANLAH SESUATU TERSEBUT DENGAN SYARI'AT(ATURAN KEHIDUPAN DHOHIR) JIKA TIDAK MENYALAHI SYARI'AT MAKA LAKUKANLAH....!!! JIKA MENYALAHI SYARI'AT MAKA JANHAN SEKALI ENGKAU LAKUKAN....!! INTINYA LELAKU SUDAH SEHARUSNYA TAHU SELUK BELUK TENTANG SYARI'AT DULU......
=================
iya bagus......

kamu pernah dengar kisah tentang Barseso??, seorang alim, yang tadinya luar biasa sampai dipuji2 malaikat, tapi kemudian Tuhan berkata lain, dia mati kafir..... tentu kalian banyak yang tahu kisah ini kan??

Singkat cerita Iblis menyamar jadi orang yang super alim, syariatnya sampai luar biasa, yah gampangnya dia siang malam sholat/beribadah terus menerus..... sampai barseso terkagum2 dengan syariatnya iblis yang menyamar itu.....

Akhirnya barseso bertanya, "disini saya dianggap orang paling alim, tapi kamu lebih alim, syariatmu lebih luar biasa daripada saya, apa rahasiamu?"

nah kalian bisa cari sendiri kelanjutan ceritanya..... sampai bagaimna akhirnya barseso mati kafir karena disesatkan iblis yang menyamar tadi.....

Disitu kalau kamu teliti, ternyata barseso bisa disesatkan iblis yang menyamar sebagai orang alim yang syariatnya luar biasa, siang malam gak berhenti2 beribadah..... Itu karena barseso memandang "lahiriahnya"/syariatnya orang alim tersebut, yang ternyata adalah iblis....

Andaikata iblis menyamar jadi pemabuk, tentu barseso tidak akan "termakan" jebakannya.....

Nah, sama halnya dengan pemikiran "standard" diatas, ketika beranggapan "kalau bisikan sesuai syariat", lakukanlah!!.... Masa sih, setan tidak tahu pemikiran standard seperti itu??...... tentu saja setan tahu, dan pastinya setan tidak akan membisikkan yang melanggar syariat..... sama seperti cara kerja iblis yang menyamar jaman barseso dahulu..... setan tidak sebodoh itu.....

Makanya di thoriqoh saya, tidak perduli bisikan siapapun..... ACUHKAN saja..... tidak perduli sesuai syariat ataupun tidak, Karena 99% bisikan itu dari setan....







  




  

Syaikh Ahmad Dijabung Abah ajarkan murid2nya bertapa, puasa mutih dan sampai ritual kum kum diair. Itu utk mendapatkan wangsit (petunjuk gaib) atau gimana bah.? terus apakah betul petunjuk yg mereka dapat itu dari Allah ?
===================
Apa yang saya ajarkan di jabung??.....

Kalian bisa lihat ada di youtube.... saya mengajarkan bagaimana caranya memasak bayam..... Bahwa bayam yang dimasak itu harus tetap nampak hijau dan segar, tidak rusak, tidak berubah menjadi coklat dan acak2an..... Bumbunya adalah kesederhanaan, karena kebanyakan bumbu malah bikin enek bukannya enak, apalagi kalau kebanyakan micin, bisa bikin tolol.....

Ilmu Allah yah seumpama memasak bayam itu, ia tidak merusak warna, harus tetap nampak hijau dan segar seolah tiada yang berubah dari bayam tersebut..... Bayam2 itu tidak kehilangan identitasnya yang original..... hanya berubah dari mentah menjadi matang..... tetap indah..... Dengan bumbu kesederhanaan, mampu menghasilkan cita rasa yang ilahiyah.....

Dijabung saya juga mengajari bagaimana menanam sayuran, saya selalu menanam dan menanam, tidak pernah mempertanyakan siapa yang akan memakannya??..... siapa yang bakalan menikmatinya??.... 

Pengabdian itu seumpama seperti bagaimana saya menanam sayuran itu, tidak perlu bertanya untuk siapa?, tidak perlu bertanya upahnya apa?, tidak perlu bertanya, sampai kapan??.... Belum mengabdi jika masih mempertanyakannya.....

Saya juga mengajari bagaimana saya membuka baju dan hanya memakai celana pendek dimalam yang dingin, bahkan ketika di guyur hujan saya tidak akan bergeser dari tempat duduk saya hanya untuk menghindari hujan......

Hidup ini seumpama seperti itu, banyak hal yang menyakitkan dan menusuk2 sampai kedalam tulang, seperti dinginnya angin jabung.... Tetapi kita tak perlu gentar dan berlarian menghindarinya..... Kita harus selalu belajar menerima setiap keadaan, sampai perih itu lenyap berganti dengan kebahagiaan..... 

Adapun hal2 yang engkau sebutkan diatas, adalah apa yang ditangkap oleh mata lahiriah dari apa yang kuajarkan di jabung..... Tetapi tidak demikian, jika yang sudah mampu untuk menangkapnya dengan mata batiniah yang suci..... Karena aku, menampilkan 2 objek sekaligus..... yang satu hanya bisa dilihat oleh orang2 yang diberkahi Allah dengan batin yang bening, yang lain untuk konsumsi orang2 tolol.

Edwin KingBee Tulisan inipun termasuk sihir...yg sangat halus krn akan mempengaruhi pembacanya

Emir Abizar Berarti merangkai kata menjadi kalimat indah sehingga para pembaca terpesona menikmat tulisan termasuk sihir lahiriah.
Heuheuheu
=========================
Ini namanya "hikmah"..... hikmah itu mengandung suatu pembelajaran hidup dan nasehat kebaikan guna mencapai manfaat, agar manusia lebih arif dan bijaksana...... 

Sihir itu mengaburkan fakta dan kebenaran, biasanya untuk 2 tujuan hawa nafsu utamanya, yaitu untuk harta (harut) dan martabat (marut).... malah menghasilkan carut marut. carut-carutan dan morat marit.....

Jika kalimat indah2 itu untuk tujuan mencari harta atau mencari martabat, maka bisalah ia digolongkan sebagai ilmu sihir.....

Nasrudin Setan ato iblis itu adanya dimana? Trs cara mngenalinya gmna? Tempatnya aja g tau, gmana bs mngtahuinya apalagi memerangi nya abah.

Budi maaf...mau tanya guru...ADAKAH IBLIS YANG BERTOBAT...APA IBLIS BISA SADAR...
==================
nasrudin....

Ada 72 jenis setan dari golongan jin..... Iblis itu cuman salah satu diantara 72 itu..... Setiap golongan ini adalah para pemimpin setan2 jin, dimana mereka memiliki ratusan sampai ribuan pasukannya masing2.... 

Kalau secara ilmu probabilitas, kemungkinan kalian 99,99% akan kalah melawan setan..... Jadi kesimpulannya, banyak2lah saja mohon perlindungan Allah dari setan terkutuk..... Kalau selamat yah syukur, kalau gak selamat yah syukurin..... heuheuheu. Untuk pertarungan yang memang tidak seimbang itu, saya tidak banyak berkomentar..... selain hanya doa, "semoga anda beruntung" 


budi

jumlahnya ada 72 para pemimpin setan itu..... kalau berkurang satu, terus yang gantikan siapa??.... apa ada yang minat??.... silahkan melamar.....

jumlahnya 72, sama dengan jumlah bidadari di surga, kalau yang ini namanya bidadari neraka....heuheuheu

Ilmu sihir dan ilmu gaib di Indonesia

Di Indonesia banyak sekali ilmu2 semacam ini, sebagian dianggap sebagai "ilmu hitam"/sihir hitam, sebagian lagi dianggap "ilmu putih"....

Ilmu2 semacam ini dahulunya di dapatkan dari bertapa, ketika bertapa itulah marut mengajarkan ilmu2 sihir gaibiyah.... Lalu dibukukan, dan di ajarkan dari generasi ke generasi.....

Ketika islam masuk, terjadi pergeseran ilmu gaib, hal ini bisa dilihat dari mantra2 ilmu gaib versi jawa islam, dimana banyak sekali mantra2 menggunakan kata2 "...... saking karsaning Allah, Laa ilaha illallah muhammaddarasullullah"..... Mantra2 ini biasa dibaca dengan lelaku tertentu seperti puasa mutih, pati geni, ngebleng, ngrowot dsb....

Adalagi bentuk lain yaitu tanpa campuran unsur jawa, ini murni arab, umumnya berupa amalan2..... Ini biasanya diajarkan marut melalui mimpi, pandangan batin, terlena dsb..... Biasanya yang diajari adalah ahli wirid.....

Jika anda ahli wirid, akan tahu hal ini..... pernahkan kalian mimpi didatangi orang yang tidak dikenal, misal berupa kakek2 berjubah putih, atau lelaki dsb lalu mengajari "ilmu" amalan2 ??..... "baca ini sekian kali, ini sekian kali, sambil ini dan itu..... gunanya untuk pagar diri, pengasihan, keselamatan, bisa menghilang/tidak kelihatan mata dsb"....

Kakek2 itu adalah marut yang sedang menyamar..... ilmu2 semacam ini lalu dilakukan orang kemudian diberi judul "ilmu hikmah" padahal ini bukan ilmu hikmah tetapi ilmu gaib.....

Dalam pengalaman saya pribadi, marut sering kali melakukan penyamaran seperti ini lalu mengajari berbagai ilmu gaib, dimana didalamnya berisi kalimat2 dzikir ataupun ayat2 Qur'an..... Walau nampak baik, namun ini tidak benar2 ilmu putih, sebab ini masih mengaburkan tujuan, bahwa ayat Qur'an yang seharusnya dipahami untuk diamalkan, malah dijadikan "jopo montro".....

Kalau dulu saya mau kumpulkan lalu bukukan, mungkin sekarang sudah jadi buku tebal..... ilmu2 gaib yang diajarkan melalui mimpi ataupun secara gaib ini kepada saya..... Tapi saya tidak berminat atas ilmu2 seperti itu dan melupakannya..... Karena itu semua walau dianggap orang2 sebagai "ilmu putih", tapi mengaburkan kesejatian.....