004.......Jawahir Injih Abah...berarti kalau sudah sampai kepada Allah swt apapun kerenteg keinginan hatinya pasti mewujud jadi kenyataan alias terkabul
====================
PASTI.............
Ketika semakin dekat dan manunggal dengan Allah, kehendak hati kita dan kehendak Tuhan juga menyatu, laras dan padu, sehingga seolah tidak beda yang dikehendaki Tuhan dan yang kita kehendaki.....
Rabu, 31 Oktober 2018
003.....NiMull NiMull NiMull Assalammualaikum wr wb abah bagaimana dengan rasa keadaan saya ini..
Ada kalanya saya berfikir mungkin di jabung tempat yg mampu menerima hidup saya lahir batin.
Amien Paryono Assalamualaikum__wwbkt.....
Abah Zuhri, mohon penjabarannya tentang Baitul makmur, Baitul Muharam dan Baitul maqdis..matur nuwun
===================
NiMull NiMull NiMull
Waalaikumsalam
Gak usah difikir, gak cocok.....
Sudah saya katakan, saya hanya menerima yang tidak ragu-ragu..... berfikir lebih dari 1x untuk ke jabung berarti tanda orang yang ragu-ragu.... Orang yang mantap dan yakin tidak banyak berfikir.....
Saya tidak menerima yang ragu-ragu karena berujung percuma, tidak akan berhasil juga, hanya buang uang percuma....
Amien Paryono
Waalaikumsalam
Cari di status saya yang lama, atau minta aja ke admin, tentang 7 bait....
Supaya saya tidak sering mengulang-ulang.....
Ada kalanya saya berfikir mungkin di jabung tempat yg mampu menerima hidup saya lahir batin.
Amien Paryono Assalamualaikum__wwbkt.....
Abah Zuhri, mohon penjabarannya tentang Baitul makmur, Baitul Muharam dan Baitul maqdis..matur nuwun
===================
NiMull NiMull NiMull
Waalaikumsalam
Gak usah difikir, gak cocok.....
Sudah saya katakan, saya hanya menerima yang tidak ragu-ragu..... berfikir lebih dari 1x untuk ke jabung berarti tanda orang yang ragu-ragu.... Orang yang mantap dan yakin tidak banyak berfikir.....
Saya tidak menerima yang ragu-ragu karena berujung percuma, tidak akan berhasil juga, hanya buang uang percuma....
Amien Paryono
Waalaikumsalam
Cari di status saya yang lama, atau minta aja ke admin, tentang 7 bait....
Supaya saya tidak sering mengulang-ulang.....
002.......M Mamduhin Assalamualaikum
Abah.... Ada yg fatwa bahwa baca Quran yg di tujukan(hadiahkan)untuk seseorang itu termasuk bukan ikhlas...? Tlg pencerahannya Abah..... Swn
M Mamduhin Trimakasih banyak abah.... Oh ya... Kalau kita baca surat2 AL QURAN untuk kita hadiahkan pada si fulan... Itu termasuk bacaan kita tidak murni/ikhlas karena Alloh ya Abah...kan karena si fulan... Tlg di jelaskan Abah... Trimakasih banyak... Semoga Alloh melimpahkan rahmat pada Abah dan semua santri abah... Amin
========================
Waalaikumsalam
1. Kalau kamu sholat itu karena Allah, ataukah karena dengar azan??....
2. Kalau kamu puasa itu karena Allah, ataukah karena datangnya bulan ramadhan??.....
3. Kalau kamu bayar zakat itu karena Allah, ataukah karena mampu ekonomimu??....
4. kamu sedekah ke pengemis itu karena Allah, ataukah karena kasihan sama pengemisnya?....
Secara "lahiriah" yah jelas bahwa:
1. orang sholat karena dengar azan
2. puasa karena bulan ramadhan tiba
3. zakat karena kaya
4. sedekah karena iba
Lalu ikhlasnya dimana??.... Didalam hati, rahasia dan tidak kelihatan.... Dikata ikhlas jika, tanpa pamrih dan tidak mengharap imbal jasa....
Jadi pertanyaanmu ngaco..... gak nyambung.....
==> Membacakan Qur'an untuk dihadiahkan ke orang itu namanya "AKTIFITAS"/amaliah
==> Ikhlas itu bukan aktifitas, tetapi keadaan hati saat beraktifitas itu... keadaan hati yang tidak pamrih, dan tidak berharap imbal balik apapun....
Belajar bedakan, antara ==> aktifitas/amaliah vs keadaan hati saat aktifitas/amaliah...
Abah.... Ada yg fatwa bahwa baca Quran yg di tujukan(hadiahkan)untuk seseorang itu termasuk bukan ikhlas...? Tlg pencerahannya Abah..... Swn
M Mamduhin Trimakasih banyak abah.... Oh ya... Kalau kita baca surat2 AL QURAN untuk kita hadiahkan pada si fulan... Itu termasuk bacaan kita tidak murni/ikhlas karena Alloh ya Abah...kan karena si fulan... Tlg di jelaskan Abah... Trimakasih banyak... Semoga Alloh melimpahkan rahmat pada Abah dan semua santri abah... Amin
========================
Waalaikumsalam
1. Kalau kamu sholat itu karena Allah, ataukah karena dengar azan??....
2. Kalau kamu puasa itu karena Allah, ataukah karena datangnya bulan ramadhan??.....
3. Kalau kamu bayar zakat itu karena Allah, ataukah karena mampu ekonomimu??....
4. kamu sedekah ke pengemis itu karena Allah, ataukah karena kasihan sama pengemisnya?....
Secara "lahiriah" yah jelas bahwa:
1. orang sholat karena dengar azan
2. puasa karena bulan ramadhan tiba
3. zakat karena kaya
4. sedekah karena iba
Lalu ikhlasnya dimana??.... Didalam hati, rahasia dan tidak kelihatan.... Dikata ikhlas jika, tanpa pamrih dan tidak mengharap imbal jasa....
Jadi pertanyaanmu ngaco..... gak nyambung.....
==> Membacakan Qur'an untuk dihadiahkan ke orang itu namanya "AKTIFITAS"/amaliah
==> Ikhlas itu bukan aktifitas, tetapi keadaan hati saat beraktifitas itu... keadaan hati yang tidak pamrih, dan tidak berharap imbal balik apapun....
Belajar bedakan, antara ==> aktifitas/amaliah vs keadaan hati saat aktifitas/amaliah...
Selasa, 30 Oktober 2018
001.... Hendro Wahyudi Abah mohon di wedar makna dari "Kidung Kolosebo".
=======================================
Iya.... Kidung gubahan Sunan Kalijogo.... Ini saya copaskan kidungnya dan akan saya artikan/jabarkan ulang....
====================
“KIDUNG WAHYU KOLOSEBO”
LINAMBARAN SIH KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN
Dilembari oleh welas asih, Sang pemberi kemulyaan
SANG HYANG JATI PENGERAN
Tuhan Sang Maha Sejati
=======================================
Iya.... Kidung gubahan Sunan Kalijogo.... Ini saya copaskan kidungnya dan akan saya artikan/jabarkan ulang....
====================
“KIDUNG WAHYU KOLOSEBO”
(Kolosebo itu adalah waktu dimana sang wali bertemu dengan Tuhan, jadi wahyu kolosebo maksudnya wahyu/titah yang diterima tatkala berjumpa dengan Tuhan, mencapai pencerahan tertinggi/sidratul muntaha)
RUMEKSO INGSUN LAKU NISTO NGOYO WORO
(menjaga akan diriku, laku nisto ngoyo woro) laku nisto ngoyo woro adalah awal lelaku sang wali tatkala meninggalkan keduniawian, meninggalkan pangkat/jabatan, harta dan tahta, lalu hidup menggelandang terlunta lunta, tampil dalam keadaan penuh nista hina dina dihadapan para manusia. menjadi bukan siapa-siapa, bukan apa-apa.
KELAWAN MEKAK HOWO, HOWO KANG DUR ANGKORO
Dengan menutup howo (songo), howo yang penuh angkara murka.
howo songo adalah 9 pintu masuknya hawa nafsu dalam diri manusia.
SENAJAN SYETAN GENTAYANGAN, TANSAH GAWE RUBEDO
walaupun setan gentayangan selalu membuat rintangan
HINGGO PUPUSING JAMAN
hingga akhir jaman
HAMETEG INGSUN, NYIREP GENI WISO MURKO
sekuat tenaga diriku, memadamkan api bisa (racun) murka (marah/ amarah)
MEPER HARDANING PONCO, SABEN ULESING NETRO
Menekan godaan panca (maya), setiap kedipan mata.
MEPER HARDANING PONCO, SABEN ULESING NETRO
Menekan godaan panca (maya), setiap kedipan mata.
pancamaya adalah 5 maya yang bersumber dari 5 panca indera.
LINAMBARAN SIH KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN
Dilembari oleh welas asih, Sang pemberi kemulyaan
SANG HYANG JATI PENGERAN
Tuhan Sang Maha Sejati
JIWANGGO KALBU SAMODRO PEPUNTONING LAKU
Bertahta di kalbu, samudera pemandu laku
TUMUJU DATENG GUSTI DZAT KANGA AMURBO DUMADI
menuju Tuhan Dzat semula jadi
MANUNGGALING KAWULO GUSTI, KRENTEG ATI BAKAL DUMADI
dengan bersatunya abdi dengan Tuhan nya, keinginan hati akan terwujud
MUKTI INGSUN TANPO PIRANTI
Jaya aku tanpa perangkat alat
SUMEBYAR ING SUKSMO MADU SARINING PERWITO
menyebar di sukma madu sarinya kehidupan
MANEKO WARNO PRODO MBANGUN PROJO SAMPURNO
beraneka warna prada (prodo: guratan tinta emas pada batik), membangun kerajaan diri yang sempurna
SENGKOLO TIDO MUKSO KOLOBENDU NYOTO SIRNO
sengkala (kesialan) pasti musnah, malapetaka nyata nyata sirna
TYASING ROSO MARDIKO
timbulah rasa bebas (merdeka)
MUGIYO DEN SEDYO PUSOKO KALIMOSODO
semoga karena pusaka kalimat syahadat
YEKTI DADI MUSTIKO SAK JRONING JIWO ROGO
benar benar jadi mustika, didalam jiwa
BEJO MULYO WASKITO DIGDOYO BOWO LEKSONO
berutung, mulya, waskita, sakti serta berwibawa
BYAR MANJING SIGRO SIGRO
byar masuk/terwujud begitu saja
AMPUH SEPUH WUTUH TAN KENO ISO PANELUH
ampuh, sepuh, utuh, tidak bisa diteluh (teluh: semacam sihir)
GAGAH BUNGAH SUMRINGAH NDADAR ING WAYAH WAYAH
gagah riang gembira, merekah di setiap waktu
SATRIO TOTO SEMBODO WIROTOMO KATON SEWU KARTIKO
satria yang tertata indah dengan sendirinya, perwira yang nampak bagaikan kemilau seribu bintang
KETAMAN WAHYU KOLOSEBO
Dihiasi wahyu.... kolosebo
MEMUJI INGSUN KANTI SUWITO LINUHUNG
aku memuji dengan menghadap Sang Maha Tinggi
SEGORO GONDO ARUM SWUH REP DUPO KUMELUN
lautan aroma harum, bagaikan asap dupa ber gulung-gulung
GINULAH NIAT INGSUN HANGIDUNG SABDO KANG LUHUR
diakibatkan niatku, mengkidung sabda yang luhur
TITAHING SANG HYANG AGUNG
perintah Sang Maha Agung
REMBESING TRESNO TONDO LUHING NETRO ROSO
Rembesan kasih sayang, tanda tingginya mata rasa
ROSO RASANING ATI KADYO TIRTO KANG SUCI
rasa perasaan hati, seumpama air yang suci
KAWISTORO JOPO MONTRO KONDANG DADI PEPADANG
mawujud segala japa mantraku, terkenal jadi sang pencerah
PALILAHING SANG HYANG WENANG
Dengan ridhonya Sang Maha Kuasa
NOWO DEWO JAWOTO TALISANTIKO BAWONO
sembilan wewujudan dewa, tali kekuatan semesta
9 dewa adalah para wali songo, yang menjadi tali kekuatan semesta.
PRASIDO SIDIKORO ING SASONO ASMORO LOYO
abadi memuji di surga keabadian
SRI NARENDRO KOLOSEBO WINISUDO ING GEGONO
Sang Raja Kolosebo, diwisuda di langit tinggi
(Sang wali menyebut dirinya sebagai raja kolosebo, rajanya orang yang berjumpa dengan Tuhannya)
DATAN GINGSIR SEWU SEWU WARSO
Tidak akan lenser (tenggelam) namaku walaupun seribu tahun lamanya
Jumat, 26 Oktober 2018
PS Salam hormat
Salam santun siang Abah
Mohon maaf sebelumnya .... Dengan pertanyaan saya
Apakah Tuhan sudah tidak mahu memberi maaf (ampun) kepada org yang murtadz ?.... Dan
Apa yang dimaksud AUROT dan HIJAB ?..... Sebelumnya saya mengucapkan ribuan terima kasih
Atas penjelasannya sebab saya gak tahu baca dan nulis Al Qur'an apalagi khataman.... Saya non muslim matur sembah nuwun Abah
=============================
1. Apakah Tuhan sudah tidak mahu memberi maaf (ampun) kepada org yang murtadz ?
murtad itu sebutan untuk yang dulunya muslim, lalu pindah keyakinan/agama..... Apakah Allah mau/tidak mau mengampuni??... Saya akan bicara dalam perspektif islam.....
Orang islam itu, mau apa saja selalu baca bismillahirrohmanirrohim.... yang artinya dengan nama Allah yang maha pengasih maha penyayang.... Selalu ada kesempatan selagi masih hidup.... Jika seseorang murtad sekalipun, maka dia bisa kembali baca syahadat dan masuk islam lagi lalu bertaubat dan memperbaiki diri.... Pasti akan diampuni, karena Allah itu maha pengampun.
Umat islam sendiripun belum tentu masuk surga kelak, malah kebanyakan masuk neraka.... Karena nantinya akan ditimbang antara kebaikan dan kejahatannya..... Jika banyak kebaikannya, dia masuk surga, kalau banyak kejahatannya maka akan masuk neraka.... Bagi yang masuk neraka akan terus menerus menerima siksa, sampai dosa-dosanya telah ditebus dengan hukuman dan siksaan yang setara..... Barulah akan dimasukkan surga jika masih mengimani Allah dan Rasulnya....
2. Aurot itu bagian tubuh yang harus ditutupi, tidak boleh terlihat kecuali oleh mahromnya (keluarga/yang haram dinikahi). Hijab itu penutup aurot, pada wanita berupa pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh.
Aurot ditutupi hijab itu dengan maksud agar wanita tidak jadi "objek" nafsu laki2, kemudian memancing kejahatan sexual. Karena laki2 itu cendrung hilang akal sehatnya kalau terangsang nafsunya.
Salam santun siang Abah
Mohon maaf sebelumnya .... Dengan pertanyaan saya
Apakah Tuhan sudah tidak mahu memberi maaf (ampun) kepada org yang murtadz ?.... Dan
Apa yang dimaksud AUROT dan HIJAB ?..... Sebelumnya saya mengucapkan ribuan terima kasih
Atas penjelasannya sebab saya gak tahu baca dan nulis Al Qur'an apalagi khataman.... Saya non muslim matur sembah nuwun Abah
=============================
1. Apakah Tuhan sudah tidak mahu memberi maaf (ampun) kepada org yang murtadz ?
murtad itu sebutan untuk yang dulunya muslim, lalu pindah keyakinan/agama..... Apakah Allah mau/tidak mau mengampuni??... Saya akan bicara dalam perspektif islam.....
Orang islam itu, mau apa saja selalu baca bismillahirrohmanirrohim.... yang artinya dengan nama Allah yang maha pengasih maha penyayang.... Selalu ada kesempatan selagi masih hidup.... Jika seseorang murtad sekalipun, maka dia bisa kembali baca syahadat dan masuk islam lagi lalu bertaubat dan memperbaiki diri.... Pasti akan diampuni, karena Allah itu maha pengampun.
Umat islam sendiripun belum tentu masuk surga kelak, malah kebanyakan masuk neraka.... Karena nantinya akan ditimbang antara kebaikan dan kejahatannya..... Jika banyak kebaikannya, dia masuk surga, kalau banyak kejahatannya maka akan masuk neraka.... Bagi yang masuk neraka akan terus menerus menerima siksa, sampai dosa-dosanya telah ditebus dengan hukuman dan siksaan yang setara..... Barulah akan dimasukkan surga jika masih mengimani Allah dan Rasulnya....
2. Aurot itu bagian tubuh yang harus ditutupi, tidak boleh terlihat kecuali oleh mahromnya (keluarga/yang haram dinikahi). Hijab itu penutup aurot, pada wanita berupa pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh.
Aurot ditutupi hijab itu dengan maksud agar wanita tidak jadi "objek" nafsu laki2, kemudian memancing kejahatan sexual. Karena laki2 itu cendrung hilang akal sehatnya kalau terangsang nafsunya.
Kamis, 25 Oktober 2018
M Mamduhin Trimakasih banyak abah.... Oh ya... Kalau kita baca surat2 AL QURAN untuk kita hadiahkan pada si fulan... Itu termasuk bacaan kita tidak murni/ikhlas karena Alloh ya Abah...kan karena si fulan... Tlg di jelaskan Abah... Trimakasih banyak... Semoga Alloh melimpahkan rahmat pada Abah dan semua santri abah... Amin
=======================
Saya tanya kamu dulu, untuk cek frekuensi otakmu......
1. Kalau kamu sholat itu karena Allah, ataukah karena dengar azan??....
2. Kalau kamu puasa itu karena Allah, ataukah karena datangnya bulan ramadhan??.....
3. Kalau kamu bayar zakat itu karena Allah, ataukah karena mampu ekonomimu??....
4. kamu sedekah ke pengemis itu karena Allah, ataukah karena kasihan sama pengemisnya?....
Saya tunggu jawabanmu.... yang lain juga boleh jawab....
=======================
Saya tanya kamu dulu, untuk cek frekuensi otakmu......
1. Kalau kamu sholat itu karena Allah, ataukah karena dengar azan??....
2. Kalau kamu puasa itu karena Allah, ataukah karena datangnya bulan ramadhan??.....
3. Kalau kamu bayar zakat itu karena Allah, ataukah karena mampu ekonomimu??....
4. kamu sedekah ke pengemis itu karena Allah, ataukah karena kasihan sama pengemisnya?....
Saya tunggu jawabanmu.... yang lain juga boleh jawab....
Ma'arij Mungkin itulah sebabnya para waliyullah jarang sekali berdo'a beliau-beliau lebih pandai bersyukur dr apa yang di karuniakan Allah SWT. Dengan pandainya bersyukur malah di tambah nikmat nya yg semakin makmur ... Adapun belau para waliyullah berdoa kebanyakan untuk orang lain bkn untuk dirinya...
Mungkin begitu ya Abah...
=====================
iya benar.....
mendoakan orang lain itu, walaupun aktifitasnya berdoa, tapi dihitung sebagai sedekah.....
ada kelas-kelas manusia dalam hal doa mendoa:
1. kelas peminta, mereka meminta/berdoa atas kebutuhan2nya atau cita-cita harapannya....
“........Berdoalah (mintalah) kepadaku, niscaya aku kabulkan untukmu.......”. (QS. Al-Mukmin :60)
2. Kelas syukur, mereka tidak banyak meminta, tapi banyak bersyukur, karena jaminan Allah akan menambah nikmat bagi siapa saja yang syukur.
".............Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim [14]: 7)
Mungkin begitu ya Abah...
=====================
iya benar.....
mendoakan orang lain itu, walaupun aktifitasnya berdoa, tapi dihitung sebagai sedekah.....
ada kelas-kelas manusia dalam hal doa mendoa:
1. kelas peminta, mereka meminta/berdoa atas kebutuhan2nya atau cita-cita harapannya....
“........Berdoalah (mintalah) kepadaku, niscaya aku kabulkan untukmu.......”. (QS. Al-Mukmin :60)
2. Kelas syukur, mereka tidak banyak meminta, tapi banyak bersyukur, karena jaminan Allah akan menambah nikmat bagi siapa saja yang syukur.
".............Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim [14]: 7)
Rabu, 24 Oktober 2018
M Mamduhin Assalamualaikum Abah.... Kami hamba yg awam ingin di jelaskan tentang kalam Al Quran yg ada ayat mukhlisina lahuddin.... Trimakasih abah....
============================
Waalaikumsalam....
iyo.... mukhlisina lahuddin, ini suatu bentuk keikhlasan dalam beragama..... ikhlas memiliki banyak syarat bahwa sesuatu perbuatan dinilai ikhlas jika ia murni karena Allah, ia sungguh-sungguh dilakukan dengan sebaik mungkin, ia dijaga dari pencemaran niat, ia dijaga dengan sebuah komitmen dan disiplin....dsb
Ikhlas adalah perkara yang sangat sulit, karena manusia cendrung melakukan suatu perbuatan karena pengaruh manusia lainnya.
Ketika berbuat kebaikan, ibadah, amal dsb, manusia cendrung melakukannya karena:
1. Malu sama orang lain, sebab jika tidak beribadah akan dicela orang lain sbg orang buruk, orang sesat, kafir dsb. "kalau tidak beribadah, sesat kamu, kafir kamu"
2. Ingin dipandang dan diakui sama orang lain, sbg orang yg baik, yang alim, yang dermawan, yang budiman, yang bijaksana dsb. "ini lho gue sudah ibadah, sudah beramal, sudah sedekah, kamu mana? amal kamu mana??"
3. Tuntutan masyarakat, malu sama orang jika tidak kelihatan alim sebab anak kyai, ulama'. "kamu kan anak kyai, malu sama orang kalau gak jadi orang alim, masa bapakmu kyai, anaknya kayak gini"
4. Menutupi kejahatan, misal banyak sedekah, tahu-tahunya malah koruptor.
Ketika menghindari keburukan, kejahatan dan dosa pun, manusia cendrung melakukannya karena:
1. Takut dihukum jika melakukan kejahatan.
2. Malu kalau ketahuan bikin dosa moral sama orang sekitar. "nanti kalau ketangkep warga gimana?"
3. Takut dikucilkan dalam masyarakat jika dianggap sebagai orang jahat.
Itulah kebanyakan manusia melakukan kebaikan2, maupun menghindari kejahatan2 karena faktor pengaruh dari pandangan orang lain terhadap dirinya..... Lalu orang-orang terdidik untuk melakukan segala sesuatu karena orang lain..... Sebenarnya melakukan semuanya bukan murni karena Allah..... Tidak ikhlas.....
============================
Waalaikumsalam....
iyo.... mukhlisina lahuddin, ini suatu bentuk keikhlasan dalam beragama..... ikhlas memiliki banyak syarat bahwa sesuatu perbuatan dinilai ikhlas jika ia murni karena Allah, ia sungguh-sungguh dilakukan dengan sebaik mungkin, ia dijaga dari pencemaran niat, ia dijaga dengan sebuah komitmen dan disiplin....dsb
Ikhlas adalah perkara yang sangat sulit, karena manusia cendrung melakukan suatu perbuatan karena pengaruh manusia lainnya.
Ketika berbuat kebaikan, ibadah, amal dsb, manusia cendrung melakukannya karena:
1. Malu sama orang lain, sebab jika tidak beribadah akan dicela orang lain sbg orang buruk, orang sesat, kafir dsb. "kalau tidak beribadah, sesat kamu, kafir kamu"
2. Ingin dipandang dan diakui sama orang lain, sbg orang yg baik, yang alim, yang dermawan, yang budiman, yang bijaksana dsb. "ini lho gue sudah ibadah, sudah beramal, sudah sedekah, kamu mana? amal kamu mana??"
3. Tuntutan masyarakat, malu sama orang jika tidak kelihatan alim sebab anak kyai, ulama'. "kamu kan anak kyai, malu sama orang kalau gak jadi orang alim, masa bapakmu kyai, anaknya kayak gini"
4. Menutupi kejahatan, misal banyak sedekah, tahu-tahunya malah koruptor.
Ketika menghindari keburukan, kejahatan dan dosa pun, manusia cendrung melakukannya karena:
1. Takut dihukum jika melakukan kejahatan.
2. Malu kalau ketahuan bikin dosa moral sama orang sekitar. "nanti kalau ketangkep warga gimana?"
3. Takut dikucilkan dalam masyarakat jika dianggap sebagai orang jahat.
Itulah kebanyakan manusia melakukan kebaikan2, maupun menghindari kejahatan2 karena faktor pengaruh dari pandangan orang lain terhadap dirinya..... Lalu orang-orang terdidik untuk melakukan segala sesuatu karena orang lain..... Sebenarnya melakukan semuanya bukan murni karena Allah..... Tidak ikhlas.....
Noer Z Pd saat aku meminta pd ibu bapaku bu pa jgn pernah berhenti menyayangi ku , saat itu bukan berarti aku menganggap ibu bapaku sudah tdk menyayangiku tapi sbg ungkapan bahwa aku bukan apa 2 tanpa mereka
Farren Athaillah Bukankah kita memang diwajibkan untuk berdoa bah? Dan bukannya Allah sendiri menjamin bahwa " berdoalah kepada Ku, maka akan Aku kabulkan? " ...
======================
Noer Z
Kenapa harus muter-muter berbelit-belit??.... kan tinggal langsung bilang ke ortumu, bahwa kamu bukan apa-apa tanpa mereka.....
Ketika berbelit-belit, dengan mengatakan "jangan berhenti menyayangiku", sama ortumu, itu bisa menimbulkan salah faham dari ortu, mereka bisa merasa dituduh tidak sayang/perhatian. Akibatnya ortumu jadi menanggung beban perasaan, kemudian kalau kamu lihat mereka berdoanya jd tambah panjang, lbh dari biasanya. Itu karena mereka curhat sama Tuhan, bahwa anaknya tidak menganggap kasih sayangnya.
Farren Athaillah
Lho, yang melarang kalian berdoa siapa??.... Yah, silahkan..... Ngomong-ngomong kamu berdoanya panjang dan lama, apa pendek dan cepat??..... heuheuheu
kalau panjang berarti?.....
kalau pendek berarti?.....
Farren Athaillah Bukankah kita memang diwajibkan untuk berdoa bah? Dan bukannya Allah sendiri menjamin bahwa " berdoalah kepada Ku, maka akan Aku kabulkan? " ...
======================
Noer Z
Kenapa harus muter-muter berbelit-belit??.... kan tinggal langsung bilang ke ortumu, bahwa kamu bukan apa-apa tanpa mereka.....
Ketika berbelit-belit, dengan mengatakan "jangan berhenti menyayangiku", sama ortumu, itu bisa menimbulkan salah faham dari ortu, mereka bisa merasa dituduh tidak sayang/perhatian. Akibatnya ortumu jadi menanggung beban perasaan, kemudian kalau kamu lihat mereka berdoanya jd tambah panjang, lbh dari biasanya. Itu karena mereka curhat sama Tuhan, bahwa anaknya tidak menganggap kasih sayangnya.
Farren Athaillah
Lho, yang melarang kalian berdoa siapa??.... Yah, silahkan..... Ngomong-ngomong kamu berdoanya panjang dan lama, apa pendek dan cepat??..... heuheuheu
kalau panjang berarti?.....
kalau pendek berarti?.....
Wisnu Nugraha
Abah, bagaimana dgn kalimat tauhid (yg katanya milik ormas HTI) yg dibakar itu, yg lagi viral skrng² ini?? Penjelasan abah bagaimana??
=======================
Lho kok saya yang diminta penjelasan..... heuheu.
Bendera tauhid, itu simbol umat islam, tetapi banyak dipakai oleh berbagai golongan. Seperti HTI, ISIS, kerajaan arab saudi dsb.... dengan berbagai variasi masing-masing.
Pengibaran bendera-bendera tauhid dahulu kala, itu dipakai sebagai panji-panji perang. Sebagai simbol pihak islam.
Pengibaran bendera tauhid sebenarnya tdk menjadi masalah, selama tidak dijadikan simbol "pemberontakan" terhadap sistem. hanya untuk seremonial saja, bahwa cinta sama kalimat tauhid.
Tetapi jika dijadikan simbol pemberontakan untuk menganti sistem, juga tidak masalah jika di razia. Namun penanganan bendera yang di razia, ini hendaknya TIDAK dibakar di depan umum. Itu bisa menimbulkan isu yang sensitif dan kesalah fahaman. Mestinya disimpan saja, jika hendak dimusnahkan pun, secara tertutup saja, tidak didepan umum.
Seperti misalnya Al-Qur'an yang sudah rusak atau sobek2, sudah tidak bisa digunakan juga tidak apa2 jika dimusnahkan dengan cara dibakar, tapi tentu saja, dibakar ditempat tertutup, bukan di depan umum. Karena bisa mengundang salah faham.
Adapun kasus pembakaran bendera tauhid yang viral tsb, biarlah diserahkan kepada pihak berwajib yang menangani.
Pesannya:
- jangan gegabah bertindak, harus lebih banyak pakai akal sehat dan tidak grasa grusu. Terutama masalah-masalah sensitif, spt keagamaan.
- jangan berlebihan dalam segala hal, terutama dalam bersikap. Seperti berlebihan dalam bermusuhan. Saya beri contoh sederhana, saya bisa dikatakan bersebrangan dengan HTI, tapi saya tidak pernah mencaci maki HTI. Beda pandangan itu lumrah, tapi jangan sampai berlebihan/over reacting.
Jujur saja, saya sebenarnya malas bahas masalah2 "permukaan/luar" seperti ini. Karena TIDAK menarik minat saya. Kalian yang senang untuk membahas isu permukaan, itu karena kalian memang dunianya masih di permukaan. Sedang saya, memandang dunia ini dengan pandangan "ORA ONO OPO-OPO"....
Abah, bagaimana dgn kalimat tauhid (yg katanya milik ormas HTI) yg dibakar itu, yg lagi viral skrng² ini?? Penjelasan abah bagaimana??
=======================
Lho kok saya yang diminta penjelasan..... heuheu.
Bendera tauhid, itu simbol umat islam, tetapi banyak dipakai oleh berbagai golongan. Seperti HTI, ISIS, kerajaan arab saudi dsb.... dengan berbagai variasi masing-masing.
Pengibaran bendera-bendera tauhid dahulu kala, itu dipakai sebagai panji-panji perang. Sebagai simbol pihak islam.
Pengibaran bendera tauhid sebenarnya tdk menjadi masalah, selama tidak dijadikan simbol "pemberontakan" terhadap sistem. hanya untuk seremonial saja, bahwa cinta sama kalimat tauhid.
Tetapi jika dijadikan simbol pemberontakan untuk menganti sistem, juga tidak masalah jika di razia. Namun penanganan bendera yang di razia, ini hendaknya TIDAK dibakar di depan umum. Itu bisa menimbulkan isu yang sensitif dan kesalah fahaman. Mestinya disimpan saja, jika hendak dimusnahkan pun, secara tertutup saja, tidak didepan umum.
Seperti misalnya Al-Qur'an yang sudah rusak atau sobek2, sudah tidak bisa digunakan juga tidak apa2 jika dimusnahkan dengan cara dibakar, tapi tentu saja, dibakar ditempat tertutup, bukan di depan umum. Karena bisa mengundang salah faham.
Adapun kasus pembakaran bendera tauhid yang viral tsb, biarlah diserahkan kepada pihak berwajib yang menangani.
Pesannya:
- jangan gegabah bertindak, harus lebih banyak pakai akal sehat dan tidak grasa grusu. Terutama masalah-masalah sensitif, spt keagamaan.
- jangan berlebihan dalam segala hal, terutama dalam bersikap. Seperti berlebihan dalam bermusuhan. Saya beri contoh sederhana, saya bisa dikatakan bersebrangan dengan HTI, tapi saya tidak pernah mencaci maki HTI. Beda pandangan itu lumrah, tapi jangan sampai berlebihan/over reacting.
Jujur saja, saya sebenarnya malas bahas masalah2 "permukaan/luar" seperti ini. Karena TIDAK menarik minat saya. Kalian yang senang untuk membahas isu permukaan, itu karena kalian memang dunianya masih di permukaan. Sedang saya, memandang dunia ini dengan pandangan "ORA ONO OPO-OPO"....
Selasa, 23 Oktober 2018
Balas Patih Mohon pencerehan nya abah tentang ayat ini..sungkem murid yg bodo ini
Allah SWT berfirman:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاکُمْ ۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
"Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 28)
=========================
iyo..... Ayat itu menunjukkan bahwa hidup itu 2 kali dan mati itu juga ada 2 kali.... yaitu kehidupan sekarang dan akan datang (akherat), mati yang pertama, maksudnya sebelum kalian tercipta, mati yang kedua kematian didunia.....
Ayat itu juga menunjukkan sebuah proses dalam diri manusia, bahwa manusia bisa mengalami "REBORN" atau kelahiran kembali, kelahiran yang bermakna secara ruhaniah..... Oleh sebab itulah manusia menjadi makhluk yang berperadaban, yang artinya selalu bisa mengalami "perkembangan lebih lanjut".....
Dalam perkembangannya manusia bisa bertransformasi 2x, ketika baru diciptakan/baru lahir, manusia disebut "BASYAR".... Basyar adalah keadaan dimana manusia hanya ditinjau sebagai sesosok makhluk yang dibuat saja/ciptaan.....
Dalam perkembangan selanjutnya, manusia (basyar) mengalami evolusi jiwa menjadi ==> An nas.... yaitu ketika akal fikirannya sudah mulai berkembang, sudah mulai mengenal hubungan sosial, interaksi dengan sesama.....
Kemudian dalam perkembangan lanjutan, manusia (nas) akan kembali berevolusi menjadi ==> Al- Insan... yaitu ketika manusia sudah mulai mengenali spiritualitas dan kebaikan jiwa serta telah menampilkan sisi sisi kemuliyaan akhlak sebagai atribut dasar dari manusia sesungguhnya.....
Nah, kamu apakah masih berupa basyar, ataukah sudah berupa an-nas, ataukah sudah berwujud insan???.....
agar berubah dari basyar menuju insan, kamu perlu 2x reborn....
#modar iku apek dol.... heuheuheu
Allah SWT berfirman:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاکُمْ ۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
"Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 28)
=========================
iyo..... Ayat itu menunjukkan bahwa hidup itu 2 kali dan mati itu juga ada 2 kali.... yaitu kehidupan sekarang dan akan datang (akherat), mati yang pertama, maksudnya sebelum kalian tercipta, mati yang kedua kematian didunia.....
Ayat itu juga menunjukkan sebuah proses dalam diri manusia, bahwa manusia bisa mengalami "REBORN" atau kelahiran kembali, kelahiran yang bermakna secara ruhaniah..... Oleh sebab itulah manusia menjadi makhluk yang berperadaban, yang artinya selalu bisa mengalami "perkembangan lebih lanjut".....
Dalam perkembangannya manusia bisa bertransformasi 2x, ketika baru diciptakan/baru lahir, manusia disebut "BASYAR".... Basyar adalah keadaan dimana manusia hanya ditinjau sebagai sesosok makhluk yang dibuat saja/ciptaan.....
Dalam perkembangan selanjutnya, manusia (basyar) mengalami evolusi jiwa menjadi ==> An nas.... yaitu ketika akal fikirannya sudah mulai berkembang, sudah mulai mengenal hubungan sosial, interaksi dengan sesama.....
Kemudian dalam perkembangan lanjutan, manusia (nas) akan kembali berevolusi menjadi ==> Al- Insan... yaitu ketika manusia sudah mulai mengenali spiritualitas dan kebaikan jiwa serta telah menampilkan sisi sisi kemuliyaan akhlak sebagai atribut dasar dari manusia sesungguhnya.....
Nah, kamu apakah masih berupa basyar, ataukah sudah berupa an-nas, ataukah sudah berwujud insan???.....
agar berubah dari basyar menuju insan, kamu perlu 2x reborn....
#modar iku apek dol.... heuheuheu