Mu Ikut hadir Kang Mas Guru...... setiap diri kita mempunyai ruh qudus kalau dibuka dan dibuka .... lalu mengapa iKang Mas Guru menyatakan kalau ruh qudus itu ditiupkan ke jabang bayi maka menjadi Nabi Isa as.....? Mohon penjelasan Kembali Abah Guru FK
======================
SUdah saya katakan, kalian mungkin akan kebingungan karena menjelaskannya pun tidak mudah, karena akal kalian mungkin tidak menjangkaunya....... Ini dikarenakan perbedaan hukum2 alam antara alam rendah dan alam tinggi.....
Saya akan katakan, jikalaulah seluruh malaikat dan ruh itu seumpamanya dibelah, maka didalamnya akan diketemukan ruh quds juga..... namun meski nampak banyak ia tidak banyak, hanya ada 1......
1 yang tampil seolah banyak, itu bisa terjadi sebab adanya perbedaan "kecepatan" dan frekuensi antara alam tinggi dan alam rendah..... Tetapi ruhmu bukanlah ruh quds, ruhmu berada dalam strata yang jauh lebih rendah dan beberapa lapis dibawah ruhul quds.....
Ruhul Quds inilah avatara Ketuhanan dialam mulkiyah, ini menyambung status sebelumnya, sedang Nur Muhammad inilah avatar Ketuhanan dialam ilahiyah.....
Jika masih kebingungan, saya sarankan untuk sabar..... pelan2 saja.....
dialam rendah ini, semuanya nampak mudah, ada saya, ada kamu, sebagai individu yang berbeda, sesederhanya itu...... tapi dialam tinggi tidak demikian sederhananya.....
ketika dialam tinggi, anggap saja demikian, lalu saya memfokuskan diri dan memandang diri sendiri, maka saya jadi 2 hal yang terpisah, yaitu saya sebagai subyek yang memandang diri sendiri, dan saya sebagai objek yang sedang dipandang oleh diri sendiri......
Dalam hal itu, saya itu ada 1 apakah ada 2??..... itu sudah membingungkan.....
Ketika saya yang sebagai objek memandang dan memfokuskan kepada saya sebagai subyek, saya akan jadi 3 pribadi.....
Maka saya katakan, menjelaskannya tidak akan mudah, akalmu tidak akan sampai...... perlu proses panjang untuk sekedar bisa "mengerti".....
Ijin nyimak abah....salam
BalasHapus