Kalau kalian lihat diantara umat islam, sama-sama islam, sama-sama belajar Qur'an dan Hadist, tetapi output/hasilnya bisa beda-beda. Ada yang jadi semakin baik, lembut, santun dan berakhlak mulia, namun ada juga yang malah jadi sadis suka main bunuh, seperti para teroris.
Itu semua menunjukkan bahwa walaupun mempelajari sesuatu yang sama, ternyata hasilnya bisa beda-beda.
Pertanyaannya adalah mengapa bisa seperti itu??
Al-Qur'an pada dasarnya bisa menjadi 2 sisi, disatu sisi bisa menambah kebaikan dan keimanan seseorang, disisi lain malah bisa membuat orang makin jauh dari Tuhannya. Kok bisa begitu??
saya akan beri penjelasan, simak dulu dibawah ini:
"................Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka..............." Al-Ma'idah ayat 64
".........Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. QS Al-Isra; 82
Sebenarnyalah Al-Qur'an itu wahyu yang mulia, namun karena dalam mempelajarinya umat islam ada yang TIDAK mendahulukan kesucian hati, maka efeknya malah menjadi sebuah kerugian bagi mereka.
Contoh sederhananya begini:
Seseorang hatinya dipenuhi kebencian sana sini, penuh permusuhan sana sini, lalu dia belajar mengkaji Al-Qur'an, maka yang terjadi adalah "FOKUS" pikirannya hanya akan mencari dalil-dalil guna "MELEGALISASI" kebenciannya sendiri, atau hanya mempelajari Qur'an guna menopang hawa nafsunya sendiri.
Maka penting, bahkan sangat penting, sebelum mengkaji Qur'an lebih jauh, saudara buang segala tendensi, kebencian, permusuhan dalam hatimu kepada siapapun, lalu engkau dalam keadaan murni dan jernih, baru mulailah mengkaji. Ini agar yang masuk kedalam hatimu adalah benar-benar cahaya Tuhan, tidak termasuk dari yang gambarkan oleh ayat2 di atas itu.
Sebab kalau hatimu kotor, lalu mengkaji Al-Qur'an, hasilnya seperti disebut di ayat di atas, bisa jadi kamu makin durhaka, makin kafir dan makin merugi.
Hadir nyimak abah..mohon doanyaπ
BalasHapusNyimak abah yai
BalasHapusπππ
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus