#330
1. NUWUN SEWU
Masyarakatpun Umum pun disebut hamba2 nya

إِنَّكَ إِن تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا۟ عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوٓا۟ إِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu (menyesatkan masyarakat) dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.

Nuh - 27
===
2. Nuwun sewu :
ORANG YANG HENDAK DIAZAB PUN DIPANGGIL HAMBA HAMBA NYA

ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ

(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.

Ali 'Imran - 182
====================
Iya terimakasih

1. Ayat itu permohonannya nabi nuh untuk memusnahkan orang kafir, jadi yang menyebut "hambamu", adalah nabi nuh, bukan Allah.... Dan maksudnya "hambamu" disitu ditujukan bukan untuk seluruh masyarakat, tetapi hanya kepada orang2 yang beriman atau yang menghamba kepada Allah saja...

2. Ayat itu ditujukan untuk orang yahudi saat turunnya...

(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri ==> orang yang di azab ini karena dosa perbuatan dan perkataan buruk mereka, maka mereka bisa dikatakan sebagai "hamba setan" atau "hamba hawa nafsu" karena mengikuti setan....

dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya ==> ini adalah penegasan dari Allah, bahwa Dia tidak menganiaya hambanya (hamba Allah).... Itu karena Dia hanya menganiaya "hamba setan atau hamba hawa nafsu" saja... Heuheu.

Masa hambaNya sendiri dianiaya, ya gak mungkinlah... Heuheu... Dia hanya menganiaya hamba setan saja pak....

Jadi hamba Allah itu tidak mungkin dianiaya sama Allah, lah beda ceritanya kalau hamba setan.... Allah mengatakan "azabKu sangat pedih...." ini karena Allah itu suka mengazab hamba setan, dan tidak mengazab hambaNya....
=======
Nah demikian jawaban saya.... Tetapi kalau istilah "hamba" itu mau dipakai orang dengan maksud ==> hamba=ciptaan Allah, yah boleh2 saja.... Ora dosa