Ijal Bey Maaf, melenceng dari topik. Assalamu'alaikum wr wb, abah.
Bah, sy telah membaca aneka produk teh celup herbal FK.
Sebelum sy memesan teh herbal, ada beberapa pertanyaan yg sy ajukan berikut kronologis penyakit sebagai kajian/pertimbangan dlm meminta rekomendasi atau pandangan abah.
Sy mempunyai teman sekaligus tetangga yg saat ini mengalami penyakit kebutaan mata, karena efek dari minuman beralkohol yg dioplos (dicampur campur nya) sendiri. Kejadian kira2 3bln yg lewat, dan sepertinya obat dari rumah sakit tidak lagi membawa pengaruh yg baik pada kesehatan mata nya. Dari keterangan dokter mata pun mengatakan kalau mata teman sy ini MENGALAMI GANGGUAN PADA SYARAF MATA NYA. Sedangkan bola mata nya tetaplah normal.
Hanya saja karena gangguan pada syaraf mata itu ia tdk bisa melihat keadaan sekitar seperti biasa (melihat siang seperti melihat diwaktu magrib), ditambah pada penglihatannya yg terbatas pada jarak 1 M terkadang 2 M terkadang tidak nampak sama sekali. Hanya nampak dgn jarak tersebut setelah minum obat dari dokter. Dan dokter pun mengatakan sdh seperti tdk mampu lagi, alias angkat tangan.
Sejak peristiwa itu teman sy yg bernama MUHAMMAD HIDAYAT 28thn jauh sekali berubah prilakunya. Hingga saat ini dia akan marah/kesal jika telah sampai lupa sholat 5 waktu. Intinya, sangat bertolak belakang dgn prilakunya dahulu. Kemarin terakhir sy bercakap dgn nya dia mengatakan, kalau dalam sholatnya dia berdoa yg artinya kurang lebih begini: siapakah yg dpt menghidupkan orang (jiwa) yg mati.
Lalu sembari tersenyum dia mengatakan kpda sy jawabannya ialah ALLAH kn bg ! Sy pun tak kuat dibuatnya.
Terus disaat dia dlm keadaan tdk tertidur dan tdk pula dlm keadaan bermimpi, dia mendengar suara: "air inilah yg dapat menyelamatkan penyakit mu".
Sekali lagi, sy pun terdiam dibuatnya, sambil coba menganalisa.
Selain hanya mampu menghibur hatinya saja.
Yg jadi pertanyaan sy.
1. apakah teh herbal buat narkoba itu juga perlu dikasihkan padanya, selain teh herbal buat mata. Mengingat dulunya dia pernah narkoba jg walau tdk seberapa jika dibandingkan minuman alkoholnya ? Disebabkan karena syaraf mata nya yg mengalami gangguan.
2. Sy minta pandangan/pendapat abah dalam hal ini, juga mengenai penyakit dan teh herbal yg tepat buat dia ? Apakah cukup dgn teh herbal untuk mata itu saja atau sy tunggu rekomendasi abah tentang racikan khusus untuk kasus ini.
Itulah singkatnya kronologis sy tuliskan. Dan sebelum sy menuliskan ini sy jg telah membicarakan mengenai teh herbal ini dgn pihak keluarganya, dan keluarganya menerima dgn senang hati sebagai bentuk suatu usaha untuk adiknya ini.
Terimakasih tak terhingga sy ucapkan, berkat do'a dan support abah juga.
WASALAM.
(Sy tunggu jawaban dari abah).
=============================
Waalaikumsalam wr wb
Alhamdulillah kalau dia sudah bertobat..... semoga nanti diberi kesembuhan oleh Allah....
Kalau untuk herbal bisa menggunakan herbal FK khusus untuk mata ditambah makan "singkong bakar, sak kulit kulitnya yang gosong itu"..... Jangan tanya kenapa ya...... heuheu
Penyebab dari penyakit matanya, ini saya bicara secara pengetahuan luar saja, itu karena konsumsi minuman alkohol dari jenis alkohol "METANOL"...... metanol bersifat beracun dan bisa mengakibatkan kelumpuhan maupun kebutaan..... Umumnya minuman keras yang murahan atau oplosan mengandung/tercemar metanol ini, sedang alkohol yang dipakai minuman keras berkualitas itu biasanya jenis "ETANOL"...... sama-sama alkohol tapi beda karakter, metanol beracun dan etanol tidak beracun......
Untuk pengetahuan, alkohol itu ada puluhan jenis alkohol berbeda, tidak semua memabukkan..... alkohol dalam khamr adalah jenis "ETANOL"......
Minggu, 27 November 2016
Assalamualaikum Abah
Assalamualaikum Abah, mohon izin utk meminta pencerahan, ttg deposito, salahkah sy jk misal pnya dana 1 M lalu sy depositokan lalu dr bunga tsb diberikan utk membangun prasarana umum utk turut membangun negara? Tanpa kita mengambil untung dr bunga tsb seluruhnya? Hanya mendepositokan tp utk keperluan spt itu, ya walau mungkin itu bukan benar-benar suatu kebaikan krn berasal dari dana riba, dan jg tidak menghasilkan pahala, tp yg spt ini tdk sbrapa pnting utk saya. trimakasih dan mohon maaf jika lancang
===============================
Waalaikumsalam
Jujur saja, saya sendiri masih bingung tentang istilah "riba" ini berkaitan dgn hukum fiqih.... Saya jelaskan mengapa saya bingung?..... heuheu
begini:
Kita menggunakan mata uang kertas yang nilainya fluktuatif, jaman nabi SAW dahulu kan pakai emas..... Hal ini yang membuat hukum fiqih jd membingungkan buat saya.... Karena "bunga" yg dianggap sbg "riba", dihitung berdasarkan mata uang kertas, bukan dihitung berdasarkan emas..... Sedang nilai tukar uang kertas itu selalu terkoreksi, turun dari waktu ke waktu, walau nilai angka (nominalnya) tetap...... Sedang nilai tukar emas, cendrung stabil, walau nilai nominalnya cendrung naik.....
Jadi kalau ada kasus hutang piutang, semisal:
si A hutang kepada si B, uang 5 jt, jatuh tempo 1 tahun. satu tahun kemudian si B bayar hutang persis nilainya 5jt. tentu yang seperti ini kalian sebut "bukan riba".... bener gak?....
Tapi, coba saya konversi hutangnya ke nilai emas, anggaplah emas tahun ini Rp 500rb/gr, tahun depan ternyata naik harga 550rb/gr..... Itu berarti hutang si A setara dengan 10 gr emas (10 x 500rb = 5 jt), tahun depan hutang si A akan tetap setara 10 gr emas, namun nilai uangnya adalah 5,5jt, bukan 5jt, karena harga emas naik...... Jadi si A harus bayar 5,5 jt jika hutangnya dikonversi dalam bentuk emas...... Ada kelebihan 500rb, jika kalian menghitung berdasarkan nilai nominal uang, maka kalian katakan ini sbg riba, namun jika kalian menghitung berdasarkan konversi ke emas, maka ini "BUKAN" riba......
Nilai tukar emas itu cendrung stabil, ia beriringan atau cendrung berbanding lurus dengan nilai laju "inflasi".....
bunga deposito itu mungkin pada kisaran rate 7-12 %, inflasi tahunan kita juga pada kisaran rate 7-12%, hampir2 sama.... Jadi bunga deposito itu kurang lebih hampir sama dengan laju inflasi tahunan..... Hasilnya adalah:
- Walau anda mendapatkan "bunga" deposito, walau nilai "nominal" uang anda bertambah, sebenarnya "nilai tukar" uang anda itu tetap tetap saja segitu...... Jadi sebenarnya anda dapat bunga apa tidak??...... secara real, saya katakan, sebenarnya kalau nilai deposito anda di konversi ke bentuk emas sbg perhitungannya, anda itu "TIDAK" pernah dapat bunga sama sekali, kalaupun ada itu sangat kecil sekali..... heuheuheu.....
tentu beda kalau anda pinjam di bank, karena rate bunganya mungkin lebih tinggi dari laju inflasi, anda memang kena bunga, dalam hal tersebut......
Jadi kesimpulan saya, kalau perhitungan deposito di konversikan dalam bentuk emas, sbgmn jaman nabi SAW dahulu pakainya emas, menyimpan uang di bank, sebenarnya, "TIDAK" dapat bunga, ini ditinjau dari "nilai tukarnya", bukan nilai nominalnya...... Kalau hutang di bank, itu baru kena bunga..... heuheuheu......
Disitulah saya berpemahaman, bahwasannya, "TIDAK" masalah anda bersedekah pakai bunga deposito.....
===============================
Waalaikumsalam
Jujur saja, saya sendiri masih bingung tentang istilah "riba" ini berkaitan dgn hukum fiqih.... Saya jelaskan mengapa saya bingung?..... heuheu
begini:
Kita menggunakan mata uang kertas yang nilainya fluktuatif, jaman nabi SAW dahulu kan pakai emas..... Hal ini yang membuat hukum fiqih jd membingungkan buat saya.... Karena "bunga" yg dianggap sbg "riba", dihitung berdasarkan mata uang kertas, bukan dihitung berdasarkan emas..... Sedang nilai tukar uang kertas itu selalu terkoreksi, turun dari waktu ke waktu, walau nilai angka (nominalnya) tetap...... Sedang nilai tukar emas, cendrung stabil, walau nilai nominalnya cendrung naik.....
Jadi kalau ada kasus hutang piutang, semisal:
si A hutang kepada si B, uang 5 jt, jatuh tempo 1 tahun. satu tahun kemudian si B bayar hutang persis nilainya 5jt. tentu yang seperti ini kalian sebut "bukan riba".... bener gak?....
Tapi, coba saya konversi hutangnya ke nilai emas, anggaplah emas tahun ini Rp 500rb/gr, tahun depan ternyata naik harga 550rb/gr..... Itu berarti hutang si A setara dengan 10 gr emas (10 x 500rb = 5 jt), tahun depan hutang si A akan tetap setara 10 gr emas, namun nilai uangnya adalah 5,5jt, bukan 5jt, karena harga emas naik...... Jadi si A harus bayar 5,5 jt jika hutangnya dikonversi dalam bentuk emas...... Ada kelebihan 500rb, jika kalian menghitung berdasarkan nilai nominal uang, maka kalian katakan ini sbg riba, namun jika kalian menghitung berdasarkan konversi ke emas, maka ini "BUKAN" riba......
Nilai tukar emas itu cendrung stabil, ia beriringan atau cendrung berbanding lurus dengan nilai laju "inflasi".....
bunga deposito itu mungkin pada kisaran rate 7-12 %, inflasi tahunan kita juga pada kisaran rate 7-12%, hampir2 sama.... Jadi bunga deposito itu kurang lebih hampir sama dengan laju inflasi tahunan..... Hasilnya adalah:
- Walau anda mendapatkan "bunga" deposito, walau nilai "nominal" uang anda bertambah, sebenarnya "nilai tukar" uang anda itu tetap tetap saja segitu...... Jadi sebenarnya anda dapat bunga apa tidak??...... secara real, saya katakan, sebenarnya kalau nilai deposito anda di konversi ke bentuk emas sbg perhitungannya, anda itu "TIDAK" pernah dapat bunga sama sekali, kalaupun ada itu sangat kecil sekali..... heuheuheu.....
tentu beda kalau anda pinjam di bank, karena rate bunganya mungkin lebih tinggi dari laju inflasi, anda memang kena bunga, dalam hal tersebut......
Jadi kesimpulan saya, kalau perhitungan deposito di konversikan dalam bentuk emas, sbgmn jaman nabi SAW dahulu pakainya emas, menyimpan uang di bank, sebenarnya, "TIDAK" dapat bunga, ini ditinjau dari "nilai tukarnya", bukan nilai nominalnya...... Kalau hutang di bank, itu baru kena bunga..... heuheuheu......
Disitulah saya berpemahaman, bahwasannya, "TIDAK" masalah anda bersedekah pakai bunga deposito.....
Sabtu, 26 November 2016
SAA klo yg diplank median
SAA klo yg diplank median jln biasanya Asmaul Husnah Dipasang berurutan,, kok Bisa setelah Al Affuwu jadi Al Fattahu?? ngampunten
===========================
Kalau soal itu saya tidak tahu bagaimana bisa begitu mas...... posisi saya sambil berkendara, jadi melihat secara sepintas lintas saja, yang tertangkap mata saya, saya lihat habis plank tulisan Al-Afuwwu kemudian melaju kedepan lagi ada plank tulisan Al-Fattah......
Kalau mau cek ke TKP bisa, di jalan menuju ciputat dari arah lebak bulus, dekat UMJ...... apakah mata saya salah lihat, atau planknya salah nancap, yah gak tahu mas.....
Kalau mata saya yang salah nangkap, itu berarti saya melihat yang tidak terlihat orang lain....... Kalau mata saya tidak salah nangkap, itu berarti saya melihat yang terlihat.....
Saya saja pernah melihat gunung bergerak-gerak dan menari-nari, sampai saya kucek-kucek mata saya berkali-kali, tetap saja gunungnya menari-nari, mungkin setengah jam ada dia menari-nari...... Yah percaya gak percaya mas....... Mata saya sendiri masih bagus dan tanpa kaca mata, masih terang lihat tulisan dari jauh..... mungkin saja saya terkena "fatamorgana", atau mungkin saja yang saya lihat adalah "ruhaninya" gunung tersebut, saya juga tidak tahu.....
===========================
Kalau soal itu saya tidak tahu bagaimana bisa begitu mas...... posisi saya sambil berkendara, jadi melihat secara sepintas lintas saja, yang tertangkap mata saya, saya lihat habis plank tulisan Al-Afuwwu kemudian melaju kedepan lagi ada plank tulisan Al-Fattah......
Kalau mau cek ke TKP bisa, di jalan menuju ciputat dari arah lebak bulus, dekat UMJ...... apakah mata saya salah lihat, atau planknya salah nancap, yah gak tahu mas.....
Kalau mata saya yang salah nangkap, itu berarti saya melihat yang tidak terlihat orang lain....... Kalau mata saya tidak salah nangkap, itu berarti saya melihat yang terlihat.....
Saya saja pernah melihat gunung bergerak-gerak dan menari-nari, sampai saya kucek-kucek mata saya berkali-kali, tetap saja gunungnya menari-nari, mungkin setengah jam ada dia menari-nari...... Yah percaya gak percaya mas....... Mata saya sendiri masih bagus dan tanpa kaca mata, masih terang lihat tulisan dari jauh..... mungkin saja saya terkena "fatamorgana", atau mungkin saja yang saya lihat adalah "ruhaninya" gunung tersebut, saya juga tidak tahu.....
AS Salah! Itu sangat berpengaruh
AS Salah! Itu sangat berpengaruh untuk menumbangkan para Taipan. Memang benar BI itu menjadi koordinator smua bank, tapi sifat BI itu berbeda dg bank umum. BI hanya bertugas mengawasi bank2... sedangkan dana simpanan tetap dikuasai bank2. Justru dengan memindahkan dana dari bank milik Taipan ke Bank Muamalat, maka bank Taipan bisa colaps karna dana tunai cadangan mereka menjadi dibawah dana wajib tunai yg dipersyaratkan BI. Alhasil mereka terpaksa harus diliquidasi spt kasus bank2 yg dilikuidasi mjd bank Mandiri. Namun karna BI centralnya, maka pemindahan uang dari bank konven ke bank muamalat tidak cukup menggoyahkan perekonomian. Karna dana nasional bukan ditarik, hanya diatur ulang komposisinya dari yg sblumnya dominan di bank konven menjadi dominan di bank syariah. Ini justru LEBIH BERKAH. Meski syariah belum begitu murni dan beluk begitu maju, tapi justru dg begini bank syariah jadi punya cukup kekuatan dan kepedean utk maju, berkembang, dan membaguskan sistem syariahnya. Dan tentunya berdampak bagi seluruh staff dan stake holdernya yg dominan muslim.
Ingat.. syarat umum kerja di bank syariah adalah bisa baca quran. Artinya seluruh pekerjanya yg terkena syarat itu tentu muslim. Dan ini juga menjadi support bagi kekuatan muslimin...
Jadi tidak ada namanya sia2. Hanya orang munafik saja yg ga suka dg pergerakan Islam.. sekalipun lagaknya mirip muslim
*saya lulusan ekonomi dan prnah krja di bank syariah. Jadi paham. Saya lebih berilmu soal ini daripada anda.
===========================
Oke, kita bahas ini..... saya harap, ini jadi adu argumen yang sehat, kalem saja, kita pakai kepala dingin....
1. Saya tdk menyebut nama bank, hanya saya katakan, cek dulu bentuk perusahaan bank syariah terbesar di Indonesia, itu bentuk PT.xxx Tbk. Tbk itu artinya terbuka, siapa saja bebas beli sahamnya, baik muslim maupun non-muslim, walau sementara ini bank syariah xxxx kita sahamnya mayoritas masih dimiliki bank asing, yaitu bank dari arab sono..... Kemana untungnya kalau bank ini dpt untung besar??...... Ke asing mas, duitnya ke arab sana, bukan ke indonesia, bukan ke rakyat kita. Negara arab sana sudah kaya, ngapain kita perkaya mereka, lebih baik memperkaya rakyat sendiri.......
2. Bank yang dimiliki taipan lokal, walau (maaf), mereka etnis tertentu, mereka statusnya WNI, duitnya masih muter di Indonesia, jadi secara scope luasnya, sorry to say, bahwa bank konvensional milik taipan lebih bermanfaat dibanding bank syariah xxxx yang milik asing itu...... Ini ditinjau dari segi "manfaatnya" dalam konteks menjadi modal pembangunan dalam negeri.....
3. Kalau soal "berkah", maaf, saya tidak percaya bank bisa bawa berkah, apakah itu bank konvensional maupun bank syariah......
4. Kalau soal pegawai, benar bank syariah pegawainya muslim, namun bank-bank taipan pegawainya juga banyak yang muslim.... Apa mereka gak di perhitungkan kemuslimannya??.....
5. Jika saudara menyarankan menggunakan bank-bank pemerintah, saya katakan ini "lebih" baik dan lebih masuk akal, karena mereka BUMN, uangnya kenegara kita, walau tidak 100%, tergantung sahamnya.....
6. diantara bank-bank taipan, mereka ada yang membuat bank untuk "menyimpan uangnya sendiri", nasabah umumnya sangat sedikit...... Rush tidak akan berpengaruh bagi mereka......
7. Kalaupun dana di rush dari bank taipan, lalu dilempar ke bank syariah, maka membanjirnya dana dalam waktu singkat, itu juga akan memukul bank syariah sendiri, jadi bumerang, akan bingung cara muter duit yang meluap seketika, ujung2nya alokasinya paling2 ke obligasi, atau didepositokan ke bank konvensional..... "jeruk makan jeruk lagi ujungnya"..... Karena kekurangan dana dan kelebihan dana dalam waktu singkat, sama-sama menghancurkan..... ini saudara mungkin tidak perhitungkan, hanya diperhitungkan "kekurangan dana" saja melalui rush.....
8. Kalau saudara lulusan ekonomi dan lebih berilmu tentang hal ini, saya katakan, "baguslah, semoga ilmu saudara bisa bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara"......
9. Bagi siapa saja yang membaca ini, saudara sekalian boleh tidak sependapat dengan saya, saya persilahkan melakukan Rush money, karena itu hak pribadi saudara....... Walau saya sendiri mengatakan itu, "SIA-SIA" dan tidak berpengaruh banyak......
"Saudara bisa keep, status saya ini tentang rush money, dan silahkan buktikan sendiri, kalau memang bisa ngaruh, silahkan katakan saya, "GOBLOK SE GOBLOK GOBLOKNYA"........... Saya siap menerima celaan spt itu bila kata saya tidak terbukti...... krn itu berarti analisa saya ngawur dan asal-asalan......
~FK~
Tetap damai
Ingat.. syarat umum kerja di bank syariah adalah bisa baca quran. Artinya seluruh pekerjanya yg terkena syarat itu tentu muslim. Dan ini juga menjadi support bagi kekuatan muslimin...
Jadi tidak ada namanya sia2. Hanya orang munafik saja yg ga suka dg pergerakan Islam.. sekalipun lagaknya mirip muslim
*saya lulusan ekonomi dan prnah krja di bank syariah. Jadi paham. Saya lebih berilmu soal ini daripada anda.
===========================
Oke, kita bahas ini..... saya harap, ini jadi adu argumen yang sehat, kalem saja, kita pakai kepala dingin....
1. Saya tdk menyebut nama bank, hanya saya katakan, cek dulu bentuk perusahaan bank syariah terbesar di Indonesia, itu bentuk PT.xxx Tbk. Tbk itu artinya terbuka, siapa saja bebas beli sahamnya, baik muslim maupun non-muslim, walau sementara ini bank syariah xxxx kita sahamnya mayoritas masih dimiliki bank asing, yaitu bank dari arab sono..... Kemana untungnya kalau bank ini dpt untung besar??...... Ke asing mas, duitnya ke arab sana, bukan ke indonesia, bukan ke rakyat kita. Negara arab sana sudah kaya, ngapain kita perkaya mereka, lebih baik memperkaya rakyat sendiri.......
2. Bank yang dimiliki taipan lokal, walau (maaf), mereka etnis tertentu, mereka statusnya WNI, duitnya masih muter di Indonesia, jadi secara scope luasnya, sorry to say, bahwa bank konvensional milik taipan lebih bermanfaat dibanding bank syariah xxxx yang milik asing itu...... Ini ditinjau dari segi "manfaatnya" dalam konteks menjadi modal pembangunan dalam negeri.....
3. Kalau soal "berkah", maaf, saya tidak percaya bank bisa bawa berkah, apakah itu bank konvensional maupun bank syariah......
4. Kalau soal pegawai, benar bank syariah pegawainya muslim, namun bank-bank taipan pegawainya juga banyak yang muslim.... Apa mereka gak di perhitungkan kemuslimannya??.....
5. Jika saudara menyarankan menggunakan bank-bank pemerintah, saya katakan ini "lebih" baik dan lebih masuk akal, karena mereka BUMN, uangnya kenegara kita, walau tidak 100%, tergantung sahamnya.....
6. diantara bank-bank taipan, mereka ada yang membuat bank untuk "menyimpan uangnya sendiri", nasabah umumnya sangat sedikit...... Rush tidak akan berpengaruh bagi mereka......
7. Kalaupun dana di rush dari bank taipan, lalu dilempar ke bank syariah, maka membanjirnya dana dalam waktu singkat, itu juga akan memukul bank syariah sendiri, jadi bumerang, akan bingung cara muter duit yang meluap seketika, ujung2nya alokasinya paling2 ke obligasi, atau didepositokan ke bank konvensional..... "jeruk makan jeruk lagi ujungnya"..... Karena kekurangan dana dan kelebihan dana dalam waktu singkat, sama-sama menghancurkan..... ini saudara mungkin tidak perhitungkan, hanya diperhitungkan "kekurangan dana" saja melalui rush.....
8. Kalau saudara lulusan ekonomi dan lebih berilmu tentang hal ini, saya katakan, "baguslah, semoga ilmu saudara bisa bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara"......
9. Bagi siapa saja yang membaca ini, saudara sekalian boleh tidak sependapat dengan saya, saya persilahkan melakukan Rush money, karena itu hak pribadi saudara....... Walau saya sendiri mengatakan itu, "SIA-SIA" dan tidak berpengaruh banyak......
"Saudara bisa keep, status saya ini tentang rush money, dan silahkan buktikan sendiri, kalau memang bisa ngaruh, silahkan katakan saya, "GOBLOK SE GOBLOK GOBLOKNYA"........... Saya siap menerima celaan spt itu bila kata saya tidak terbukti...... krn itu berarti analisa saya ngawur dan asal-asalan......
~FK~
Tetap damai
Jumat, 25 November 2016
Cerita......
Cerita......
Tadi saya lagi di jalan......... Tidak sengaja saya menoleh kearah median jalan, agak keatas ada papan tulisan asma'ul husna....... Pas saya menoleh itu kebetulan tulisan asma'ul husna yang saya lihat adalah "Al-afuwwu" yang artinya Maha Pemaaf...... Saya sedikit tersenyum melihatnya.....
Selanjutnya, agak kedepan, papan berikutnya tulisan "Al-Fattah" yang artinya Maha Pembuka pintu rahmat......
Saya makin tersenyum...... Ternyata, sehabis pemaaf itu adalah pembuka pintu rahmat..... Jelas isyarohnya.......
Jika engkau membuka pintu maaf, menjadi seorang pemaaf, maka Allah akan membukakan pintu rahmat bagimu......
Seperti itu cara saya belajar...... Setiap hari saya juga belajar, dan alam memberi pelajaran hanya saja mungkin kita yang kurang tanggap.......
Bukan tanpa alasan bahwa mata saya kebetulan melihat tulisan tersebut, secara berurutan setelah Al-Afuwwu lalu Al-Fattah, karena memberi maaf itu kunci membuka rahmat Allah.....
Tadi saya lagi di jalan......... Tidak sengaja saya menoleh kearah median jalan, agak keatas ada papan tulisan asma'ul husna....... Pas saya menoleh itu kebetulan tulisan asma'ul husna yang saya lihat adalah "Al-afuwwu" yang artinya Maha Pemaaf...... Saya sedikit tersenyum melihatnya.....
Selanjutnya, agak kedepan, papan berikutnya tulisan "Al-Fattah" yang artinya Maha Pembuka pintu rahmat......
Saya makin tersenyum...... Ternyata, sehabis pemaaf itu adalah pembuka pintu rahmat..... Jelas isyarohnya.......
Jika engkau membuka pintu maaf, menjadi seorang pemaaf, maka Allah akan membukakan pintu rahmat bagimu......
Seperti itu cara saya belajar...... Setiap hari saya juga belajar, dan alam memberi pelajaran hanya saja mungkin kita yang kurang tanggap.......
Bukan tanpa alasan bahwa mata saya kebetulan melihat tulisan tersebut, secara berurutan setelah Al-Afuwwu lalu Al-Fattah, karena memberi maaf itu kunci membuka rahmat Allah.....
SZ assalamu'alaikum
SZ assalamu'alaikum abah"mhon wejangannya knp saya bru menikah kok ujiane brt bgt,suamiku skt2n sampe gk bs krj,dan keluar dr perusahannya'pdhl suamiku org yg ta'at ibadah"mengapa abah? tlg wejangane biar hatiku sdikit tentram. matur nuhun.
PA Assalamualaikum Abah.
Mau tanya tentang bedanya system bunga Deposito Bank Konvensional dan Bank Syari'ah Deposito mudharabah yg menawarkan bagi hasil/nisbah,
Pada dasarnya sama saja apa cuma beda istilah saja Abah?
DVA Paragraf terakhir ini yang berat.
Lalu, Apakah perbankan syariah itu sia-sia?
Apakah transaksi 'syariah' di bank syariah itu sia-sia?
===============================
SZ waalaikumsalam......... Tahu nabi yahya as...... itu seorang nabi, apakah hidupnya enak??...... tidak, malah dibunuh oleh bani israel diusia yang masih sangat muda...... Jadi, orang baik itu tidak mesti selalu hidup enak, sukses, berhasil dsb...... Kadang juga hidup gak enak, tersiksa, nelangsa dsb...... Jadi fahamilah, taat beribadah itu tidak mesti membuat hidup kita jadi enak, yah kadang enak, kadang gak enak......
Kamu sedang menghabiskan gak enaknya, sedang menghabiskan pahitnya, agar bisa merengkuh manisnya dikemudian hari..... Karena jatah kita didunia ini, meliputi enak dan gak enak, manis dan pahit...... Lebih baik merasakan pahitnya dahulu...... Nanti juga manis akan datang.......
===
PA waalaikumsalam
Antara bunga dan bagi hasil, beda istilah dan beda mekanisme......... mungkin tidak terlalu beda, secara matematis......
- Beda istilah dan beda mekanisme, hal ini akan merubah hukumnya, dari yang haram menjadi halal....
- Namun tidak terlalu beda secara matematis, ini berarti "nilai guna" atau manfaatnya sama saja......
=====
DVA itu relatif.....
Secara "nilai guna", jika sistem perbankan konvensional diganti dengan sistem syariah, maka manfaatnya kurang lebih sama saja...... Ada yang membiayai negara pakai "obligasi", ada yang pakai "sukuk", saya lihat yang berhasil itu karena faktor kuat dan bagus ekonominya, bukan karena pakai obligasi atau sukuk.....
Secara "menyenangkan" aspirasi umat islam, ini bermanfaat untuk mempengaruhi umat agar mau memperkuat perbankan, terutama perbankan berbasis syariah....... Walau sebenarnya yang diperkuat jg berarti memperkuat pemilik saham, dan pemilik saham bisa siapa saja, baik muslim maupun non-muslim.....
Jika saudara ingin memperkuat "ekonomi syariah" yang sesungguhnya, itu yang benar yah melalui UKM-UKM, ini ekonomi kerakyatan, inilah ekonomi syariah yang asli, mari berkarya, mari membangun bangsa menurut apa yang kita bisa...... begitu caranya memperkuat ekonomi syariah.....
Sekali lagi, ekonomi syariah bukanlah ekonomi berbasis perbankan syariah...... menurut saya itu kamuflase.....
Tetapi ekonomi syariah adalah ekonomi berbasis kerakyatan, ekonomi berbasis UKM-UKM.....
PA Assalamualaikum Abah.
Mau tanya tentang bedanya system bunga Deposito Bank Konvensional dan Bank Syari'ah Deposito mudharabah yg menawarkan bagi hasil/nisbah,
Pada dasarnya sama saja apa cuma beda istilah saja Abah?
DVA Paragraf terakhir ini yang berat.
Lalu, Apakah perbankan syariah itu sia-sia?
Apakah transaksi 'syariah' di bank syariah itu sia-sia?
===============================
SZ waalaikumsalam......... Tahu nabi yahya as...... itu seorang nabi, apakah hidupnya enak??...... tidak, malah dibunuh oleh bani israel diusia yang masih sangat muda...... Jadi, orang baik itu tidak mesti selalu hidup enak, sukses, berhasil dsb...... Kadang juga hidup gak enak, tersiksa, nelangsa dsb...... Jadi fahamilah, taat beribadah itu tidak mesti membuat hidup kita jadi enak, yah kadang enak, kadang gak enak......
Kamu sedang menghabiskan gak enaknya, sedang menghabiskan pahitnya, agar bisa merengkuh manisnya dikemudian hari..... Karena jatah kita didunia ini, meliputi enak dan gak enak, manis dan pahit...... Lebih baik merasakan pahitnya dahulu...... Nanti juga manis akan datang.......
===
PA waalaikumsalam
Antara bunga dan bagi hasil, beda istilah dan beda mekanisme......... mungkin tidak terlalu beda, secara matematis......
- Beda istilah dan beda mekanisme, hal ini akan merubah hukumnya, dari yang haram menjadi halal....
- Namun tidak terlalu beda secara matematis, ini berarti "nilai guna" atau manfaatnya sama saja......
=====
DVA itu relatif.....
Secara "nilai guna", jika sistem perbankan konvensional diganti dengan sistem syariah, maka manfaatnya kurang lebih sama saja...... Ada yang membiayai negara pakai "obligasi", ada yang pakai "sukuk", saya lihat yang berhasil itu karena faktor kuat dan bagus ekonominya, bukan karena pakai obligasi atau sukuk.....
Secara "menyenangkan" aspirasi umat islam, ini bermanfaat untuk mempengaruhi umat agar mau memperkuat perbankan, terutama perbankan berbasis syariah....... Walau sebenarnya yang diperkuat jg berarti memperkuat pemilik saham, dan pemilik saham bisa siapa saja, baik muslim maupun non-muslim.....
Jika saudara ingin memperkuat "ekonomi syariah" yang sesungguhnya, itu yang benar yah melalui UKM-UKM, ini ekonomi kerakyatan, inilah ekonomi syariah yang asli, mari berkarya, mari membangun bangsa menurut apa yang kita bisa...... begitu caranya memperkuat ekonomi syariah.....
Sekali lagi, ekonomi syariah bukanlah ekonomi berbasis perbankan syariah...... menurut saya itu kamuflase.....
Tetapi ekonomi syariah adalah ekonomi berbasis kerakyatan, ekonomi berbasis UKM-UKM.....
Khusus buat saudara-saudara
Khusus buat saudara-saudara yang hendak ikut berdemo, saya akan berbagi sedikit tips keamanan dan keselamatan......
Perlu difahami, bahwa saya selama ini telah terang menolak demo, karena memiliki pandangan lain dan memperhitungkan scope luas dari pengaruhnya demi kebaikan bangsa dan negara ini..... Saya telah mengambil sikap dan memberikan argumen-argumen, mengapa saya menolak demo.....
Namun hal tersebut jangan saudara anggap bahwa saya "MEMUSUHI" orang-orang yang turut berdemo, tidak benar demikian, saya juga menyayangi kalian semuanya dan tidak menghendaki kecelakaan bagi kalian...... Fatwa Kehidupan bukan orang yang picik...... Beda itu biasa..... Jangan picik menyikapi perbedaan......
Cerita sedikit, dahulu, saya punya kelompok kecil, diantara anggotanya ada yang pantai meretas, kami banyak menghancurkan akun-akun dan group yang menistakan islam, Allah dan RasulNya, Qur'an dsb..... Namun saya berhenti dari yang demikian, mengapa??..... Karena didunia ini selalu saja ada orang-orang seperti itu, jika saya menuruti panas hati saya, maka seumur hidup saya akan panas hati dan marah-marah, sehingga saya terlena dan habis waktu saya tanpa berbuat banyak manfaat..... Pelan-pelan saya akan terseret arus emosi, sedang emosi itu celah setan, ia bisa menghasilkan:
1. hilangnya akal sehat
2. penurunan kualitas akal
3. cendrung membabi buta dan melanggar banyak hal demi memuaskan amarah yang meluap
4. lebih dekat kepada berbuat kerusakan daripada berbuat manfaat
Tips keamanan bagi para pendemo:
1. Sebaiknya bawalah helm, pelindung kepala, ini berguna jika terjadi rusuh, walau tidak dikehendaki, kemungkinan seperti itu tetap ada.... Helm bisa mencegah cidera, misal kejatuhan gas air mata yang ditembakkan ke atas, terkena lemparan batu yang bisa saja nyasar ke kepala...
2. Bawa minuman berkarbonasi, semisal coca-cola, gunakan ini untuk membasuh mata anda jika terkena gas air mata, reaksinya bisa menetralisir gas air mata..... Itu pertolongan pertama yang bisa digunakan menghadapi gas air mata.....
3. atau bawaalah handuk kecil, basahi dengan air dan tutupkan kemata bila terkena gas airmata, tidak perlu terkena mata....
4. oleskan odol berasa mint di bawah mata..... itu mengurangi sengatan gas air mata
5. kabur........... jangan mendekati gas airmata
Salam Damai
~FK~
Perlu difahami, bahwa saya selama ini telah terang menolak demo, karena memiliki pandangan lain dan memperhitungkan scope luas dari pengaruhnya demi kebaikan bangsa dan negara ini..... Saya telah mengambil sikap dan memberikan argumen-argumen, mengapa saya menolak demo.....
Namun hal tersebut jangan saudara anggap bahwa saya "MEMUSUHI" orang-orang yang turut berdemo, tidak benar demikian, saya juga menyayangi kalian semuanya dan tidak menghendaki kecelakaan bagi kalian...... Fatwa Kehidupan bukan orang yang picik...... Beda itu biasa..... Jangan picik menyikapi perbedaan......
Cerita sedikit, dahulu, saya punya kelompok kecil, diantara anggotanya ada yang pantai meretas, kami banyak menghancurkan akun-akun dan group yang menistakan islam, Allah dan RasulNya, Qur'an dsb..... Namun saya berhenti dari yang demikian, mengapa??..... Karena didunia ini selalu saja ada orang-orang seperti itu, jika saya menuruti panas hati saya, maka seumur hidup saya akan panas hati dan marah-marah, sehingga saya terlena dan habis waktu saya tanpa berbuat banyak manfaat..... Pelan-pelan saya akan terseret arus emosi, sedang emosi itu celah setan, ia bisa menghasilkan:
1. hilangnya akal sehat
2. penurunan kualitas akal
3. cendrung membabi buta dan melanggar banyak hal demi memuaskan amarah yang meluap
4. lebih dekat kepada berbuat kerusakan daripada berbuat manfaat
Tips keamanan bagi para pendemo:
1. Sebaiknya bawalah helm, pelindung kepala, ini berguna jika terjadi rusuh, walau tidak dikehendaki, kemungkinan seperti itu tetap ada.... Helm bisa mencegah cidera, misal kejatuhan gas air mata yang ditembakkan ke atas, terkena lemparan batu yang bisa saja nyasar ke kepala...
2. Bawa minuman berkarbonasi, semisal coca-cola, gunakan ini untuk membasuh mata anda jika terkena gas air mata, reaksinya bisa menetralisir gas air mata..... Itu pertolongan pertama yang bisa digunakan menghadapi gas air mata.....
3. atau bawaalah handuk kecil, basahi dengan air dan tutupkan kemata bila terkena gas airmata, tidak perlu terkena mata....
4. oleskan odol berasa mint di bawah mata..... itu mengurangi sengatan gas air mata
5. kabur........... jangan mendekati gas airmata
Salam Damai
~FK~
Kamis, 24 November 2016
Kembali ke masalah Rush Money
Kembali ke masalah Rush Money
Ini balik saya bahas lagi, tapi ini murni ingin ngajak kalian cerdas sedikit......
Mungkin diantara kalian ingin menumbangkan taipan-taipan, dengan rush maka bank-nya akan kolaps dan ambruk, lalu bangkrut..... sederhananya begitu.... Lalu memulai dengan sistem ekonomi perbankan baru yang berbasis "syariah", dengan memakai bank-bank syariah.....
Saya akan buka sedikit tentang masalah ini:
1. Di Indonesia tidak memiliki bank central syariah, bank centralnya adalah BI, semuanya baik bank konvensional maupun syariah ujungnya uangnya akan tercampur baur di BI.....
2. Kinerja bank-bank syariah masih relatif buruk masih kalah jauh dibandingkan bank konvensional, bahkan bank syariah banyak yang senin-kemis, adapula yang pusing muter duit di depositokan ke bank konvensional, alias jeruk makan jeruk, kalian gak tahu kan?..... heuheuheu.....
3. Pemilik bank syariah, itu tidak harus muslim, karena pemilik bank adalah penanam saham, itu artinya kalau syariah jadi trend, taipan2 juga akan buka bank syariah maupun beli saham bank syariah...... Jadi ujung-ujungnya kalian mau ke bank konvensional maupun ke bank syariah adalah sama saja, nanti para taipan juga yang punya banknya..... heuheuheu..... Gampang, wong tinggal beli sahamnya, tidak harus masuk islam untuk punya bank syariah..... heuheuheu
4. Bukan hanya di urusan perbankan, bahkan diurusan produk2, syariah mulai jadi trend, maka taipan juga akan bikin produk2 berjargon syariah, berjargon halal dsb, mengikuti kemauan pasar, akhirnya walau produknya mengusung jargon syariah, tapi bos besar pemiliknya tetap saja non-muslim.....
Sampai disini sudah faham??.... Rush money itu "SIA-SIA"..... malah bikin yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.....
Apakah saya mendukung rush money??.....
Saya pedagang, makin besar rush money, bagi saya makin bagus, orang belanja makin banyak..... heuheuheu
Atau saya ingatkan sejarah tahun 1998, tragedi dimana-mana...... etnis tertentu jadi korban...... itu 18 tahun yang lalu...... hanya dalam 18 tahun, etnis tertentu itu sudah menguasai ekonomi..... bagaimana bisa mereka bergerak secepat itu???......
Itu karena mereka rajin dan ulet dalam bekerja, pribumi kurang cerdas dan malas...... kita kalah karena kita banyak menyiakan waktu untuk hal tidak berguna.....
Ekonomi syariah yang sesungguhnya adalah ekonomi berbasis kerakyatan, bukan ekonomi berbasis perbankan, jadi adanya bank syariah dsb tidak akan membantu ekonomi syariah, yang benar-benar membangun ekonomi syariah adalah UKM-UKM....... Saya salah satunya.... jiahahaha
Ini balik saya bahas lagi, tapi ini murni ingin ngajak kalian cerdas sedikit......
Mungkin diantara kalian ingin menumbangkan taipan-taipan, dengan rush maka bank-nya akan kolaps dan ambruk, lalu bangkrut..... sederhananya begitu.... Lalu memulai dengan sistem ekonomi perbankan baru yang berbasis "syariah", dengan memakai bank-bank syariah.....
Saya akan buka sedikit tentang masalah ini:
1. Di Indonesia tidak memiliki bank central syariah, bank centralnya adalah BI, semuanya baik bank konvensional maupun syariah ujungnya uangnya akan tercampur baur di BI.....
2. Kinerja bank-bank syariah masih relatif buruk masih kalah jauh dibandingkan bank konvensional, bahkan bank syariah banyak yang senin-kemis, adapula yang pusing muter duit di depositokan ke bank konvensional, alias jeruk makan jeruk, kalian gak tahu kan?..... heuheuheu.....
3. Pemilik bank syariah, itu tidak harus muslim, karena pemilik bank adalah penanam saham, itu artinya kalau syariah jadi trend, taipan2 juga akan buka bank syariah maupun beli saham bank syariah...... Jadi ujung-ujungnya kalian mau ke bank konvensional maupun ke bank syariah adalah sama saja, nanti para taipan juga yang punya banknya..... heuheuheu..... Gampang, wong tinggal beli sahamnya, tidak harus masuk islam untuk punya bank syariah..... heuheuheu
4. Bukan hanya di urusan perbankan, bahkan diurusan produk2, syariah mulai jadi trend, maka taipan juga akan bikin produk2 berjargon syariah, berjargon halal dsb, mengikuti kemauan pasar, akhirnya walau produknya mengusung jargon syariah, tapi bos besar pemiliknya tetap saja non-muslim.....
Sampai disini sudah faham??.... Rush money itu "SIA-SIA"..... malah bikin yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.....
Apakah saya mendukung rush money??.....
Saya pedagang, makin besar rush money, bagi saya makin bagus, orang belanja makin banyak..... heuheuheu
Atau saya ingatkan sejarah tahun 1998, tragedi dimana-mana...... etnis tertentu jadi korban...... itu 18 tahun yang lalu...... hanya dalam 18 tahun, etnis tertentu itu sudah menguasai ekonomi..... bagaimana bisa mereka bergerak secepat itu???......
Itu karena mereka rajin dan ulet dalam bekerja, pribumi kurang cerdas dan malas...... kita kalah karena kita banyak menyiakan waktu untuk hal tidak berguna.....
Ekonomi syariah yang sesungguhnya adalah ekonomi berbasis kerakyatan, bukan ekonomi berbasis perbankan, jadi adanya bank syariah dsb tidak akan membantu ekonomi syariah, yang benar-benar membangun ekonomi syariah adalah UKM-UKM....... Saya salah satunya.... jiahahaha
RRR assalamualaikum
============================
RRR assalamualaikum abah mau tata cara memperkuat zikir gimana caranya ,dan cara membersihkan kolbu dari penyakit hati supaya jadi orang2 yang selamat Qolbin salim mohon Bimbinganya
RRR assalamualaikum abah mau tata cara memperkuat zikir gimana caranya ,dan cara membersihkan kolbu dari penyakit hati supaya jadi orang2 yang selamat Qolbin salim mohon Bimbinganya
=========
MAB Assalamu alaikum abah guru... sya selalu terniang2 kisah syekh abu yazidil busthami yg selalu gagal dalam lelaku sepiritualnya.. setelah diteliti dirinya pun tak pernah makan makanan haram.. ternyata dahulu saat dikandungan.. ibunya pernah mencicipi seujung kelingking kuah tanpa izin terlebih dahulu dr yg punya.. itu ternyata penyebab terganjalnya apa yg beliau ikhtiarkan.. srtelah sang ibu diberi saran oleh abu yazid.. dia meminta ikhlas kpd orang yg memiliki makanan itu.. brulah abu yazid dpt melakukan mi'raj kehadirat ilahi..
Pertanyaannya..
1 apakah yg kita perbuat jika kita mengalami hambatan dalam olah spiritual.. apa sja yg perlu diperiksa dari kekurangannya...
2 klw misal kisah kita sma spt aby yazid... yaitu anak yg menrima apes krna prbuatan orang tuanya... sedang orang tuanya sudah lupa akan apa yg kita perbuat. Atau dlu kita prrnah kmasukan barang hram srdang kita gak sadar... apa yg harus dilakukan...
Demikian guru mohon bimbingannya...
==============================
RRR Waalaikumsalam wr wb
Pertanyaanmu sangat bagus, ketika orang sibuk bahas panas politik dalam negeri, kamu tidak terpengaruh...... Diantara ciri2 orang yang akan selamat di akherat, adalah mereka yang cendrung tertarik untuk mencari jalan memperbaiki dirinya sendiri...... Karena kehidupan diluaran sana, penuh trik dan intrik, tidak semua berita benar, banyak hoak, sekarang trend nya hoak.....
Dzikir itu ingat, maksudnya ingat Allah, ia sangat luas, bahkan dalam hidup sehari-hari dipenuhi dzikir, maka hal pertama dan utama dalam lelaku itu mesti "cabut" keinginan-keinginan dari dalam hatimu...... Biarkan dahulu hatimu dalam keadaan "tawar", tanpa keinginan-keinginan, tanpa prasangka-prasangka, tanpa tendensi-tendensi serta keberpihakan...... Biarkan dahulu hatimu menjadi kosong, memandang dunia ini dengan pandangan hampa..... "ORA ONO OPO-OPO".....
Maka, sejak engkau bisa seperti itu, engkau akan mulai menyaksikan Al-Haq itu nyata..... engkau baru bisa mulai "berdzikir" dengan sesungguhnya dzikir, tidak sekedar komat kamit saja.....
===============
MAB waalaikumsalam
Benar, "makanan" itu faktor utama keberhasilan seorang salik dalam perjalanannya.... Saya sudah pernah bahas hal ini..... Karena makanan akan menjadi daging/sel sel tubuh...... Maka tubuh yang sel-selnya dibentuk dari makanan haram, atau dari harta yang "tercampur" antara halal haram, atau dari harta yang tidak berkah, akan selalu menghasilkan sel-sel tubuh yang "ingkar"......
Bagaimana hendak berharap kepada sel-sel tubuh yang ingkar agar berjalan menuju Tuhan??.....
Yah, tidak mungkin berhasil......
Lho, tapi kok ada koruptor yang tekun ibadah??.... mestinya kan mereka ingkar...
Benar, ada yang makan dari rizki haram atau yang tercampur namun mereka tekun beribadah...... Namun mereka sama sekali tidak menggapai Allah dalam ibadahnya itu.....
Jika engkau mengalami hambatan/kebuntuan dalam olah spiritual, periksa dahulu makananmu dan sumber uangnya..... Apa masih dari orang tua uangnya?..... Nah, kalau masalah ini yang mengganjal, mungkin harta dari orang tua masih tercampur.....
Makanya, saya memilih kerja keras, banting tulang, jualan produk-produk teh herbal dsb, ketimbang makan uang pemberian orang, karena hasil kerja sendiri itu bisa saya pastikan asal usulnya..... Kalau pemberian orang, tidak bisa saya pastikan asal usulnya, masih mengandung syubhat disitu, masih samar.... Itu juga untuk contoh bagi saudara-saudara.....
Kita mesti kerja keras, jangan malas.... Begitu saja, saya sering dicibir, "guru kok jualan jamu".... heuheuheu...... Padahal saya tidak jualan ayat-ayat suci..... Karena itu menistakan Qur'an menurut saya..... Malah yang menistakan Qur'an seperti itu banyak dipuja-puja orang..... heuheuheu....
#jagad walikan
Rabu, 23 November 2016
Saya mau dongeng dulu......
Saya mau dongeng dulu......
Dahulu kala di jaman nabi SAW, waktu itu perang dengan kafir qurays semakin bergejolak..... Maka kafir qurays pun berencana mengerahkan seluruh kekuatannya, untuk menyerbu madinah. Mereka mau menghabisi kaum muslimin sampai tuntas ke akar-akarnya......
Sampailah waktunya mereka menghimpun kekuatan yang besar lalu mulai bergerak ke arah madinah kemudian mengepung madinah......
Pasukan muslim mengambil strategi bertahan di madinah dan menggali parit-parit agar menyulitkan kafir qurays menyerbu madinah......
Sekutu kaum muslimin pada waktu itu yaitu klan-klan yahudi, mereka telah berjanji kepada nabi SAW untuk turut serta bahu membahu mempertahankan madinah bilamana kafir mekah menyerbu madinah......
Tapi janji tinggal janji, yahudi melihat kekuatan kafir qurays yang besar menjadi gentar dan berkhianat, menutup pintu-pintu besar mereka, tidak membantu muslimin sama sekali yang sedang pontang panting mempertahankan madinah...... Bahkan tidak hanya itu, mereka diam-diam membelot mendukung kafir qurays dengan memberi sokongan serta info info kelemahan pertahanan muslimin ke pihak kafir qurays.....
Masih dalam keadaan terkepung, kaum muslimin tetap bertahan di madinah, parit-parit benar2 membantu mereka mempertahankan madinah..... Hingga cuaca ekstrim turun, badai gurun terus terusan menerpa madinah, membuat kafir qurays kelimpungan, karena tenda-tenda mereka berantakan, bahan makanan, minuman berantakan semua. Satu persatu pasukan kafir qurays ambruk karena sakit, cuaca ekstrim telah mengalahkan mereka dan memaksa mereka menarik pasukannya untuk kembali ke mekah tanpa hasil sama sekali......
Setelah kafir qurays mundur ke mekah, saatnya giliran menghancurkan pengkhianat yahudi..... Mulailah timbul ketegangan yang berujung perang dengan yahudi.......
Ada diantara orang-orang muslim sendiri, mereka memiliki kedekatan dengan orang yahudi, mereka berteman dan secara geo positional dekat dengan perkampungan yahudi. Maka mereka takut jika terjadi perang serta ketegangan dengan yahudi, mereka akan menjadi orang yang pertama diserang/dibunuh oleh yahudi......
Orang-orang inipun bergabung bersekutu dengan orang yahudi yang sedang berperang dengan muslimin...... Mereka kemudian disebut orang-orang yang munafik, karena walau muslim mereka ikut gabung yahudi yang pada waktu itu sedang terlibat ketegangan/perang dengan kaum muslimin...... Lalu.......................
Turunlah AL-MAIDAH 51........ Yang melarang mengambil yahudi dan nasrani sbg "auliya"
~FK~
#saya juga bisa dongeng
Dahulu kala di jaman nabi SAW, waktu itu perang dengan kafir qurays semakin bergejolak..... Maka kafir qurays pun berencana mengerahkan seluruh kekuatannya, untuk menyerbu madinah. Mereka mau menghabisi kaum muslimin sampai tuntas ke akar-akarnya......
Sampailah waktunya mereka menghimpun kekuatan yang besar lalu mulai bergerak ke arah madinah kemudian mengepung madinah......
Pasukan muslim mengambil strategi bertahan di madinah dan menggali parit-parit agar menyulitkan kafir qurays menyerbu madinah......
Sekutu kaum muslimin pada waktu itu yaitu klan-klan yahudi, mereka telah berjanji kepada nabi SAW untuk turut serta bahu membahu mempertahankan madinah bilamana kafir mekah menyerbu madinah......
Tapi janji tinggal janji, yahudi melihat kekuatan kafir qurays yang besar menjadi gentar dan berkhianat, menutup pintu-pintu besar mereka, tidak membantu muslimin sama sekali yang sedang pontang panting mempertahankan madinah...... Bahkan tidak hanya itu, mereka diam-diam membelot mendukung kafir qurays dengan memberi sokongan serta info info kelemahan pertahanan muslimin ke pihak kafir qurays.....
Masih dalam keadaan terkepung, kaum muslimin tetap bertahan di madinah, parit-parit benar2 membantu mereka mempertahankan madinah..... Hingga cuaca ekstrim turun, badai gurun terus terusan menerpa madinah, membuat kafir qurays kelimpungan, karena tenda-tenda mereka berantakan, bahan makanan, minuman berantakan semua. Satu persatu pasukan kafir qurays ambruk karena sakit, cuaca ekstrim telah mengalahkan mereka dan memaksa mereka menarik pasukannya untuk kembali ke mekah tanpa hasil sama sekali......
Setelah kafir qurays mundur ke mekah, saatnya giliran menghancurkan pengkhianat yahudi..... Mulailah timbul ketegangan yang berujung perang dengan yahudi.......
Ada diantara orang-orang muslim sendiri, mereka memiliki kedekatan dengan orang yahudi, mereka berteman dan secara geo positional dekat dengan perkampungan yahudi. Maka mereka takut jika terjadi perang serta ketegangan dengan yahudi, mereka akan menjadi orang yang pertama diserang/dibunuh oleh yahudi......
Orang-orang inipun bergabung bersekutu dengan orang yahudi yang sedang berperang dengan muslimin...... Mereka kemudian disebut orang-orang yang munafik, karena walau muslim mereka ikut gabung yahudi yang pada waktu itu sedang terlibat ketegangan/perang dengan kaum muslimin...... Lalu.......................
Turunlah AL-MAIDAH 51........ Yang melarang mengambil yahudi dan nasrani sbg "auliya"
~FK~
#saya juga bisa dongeng
SR Terus gimana caranya
SR Terus gimana caranya menekan penguasa biar tidak mengambil kebijakan yg merugikan rakyat nya sendiri spt banyak nya tenaga kerja dr negeri asing padahal di indo juga banyak pengangguran dll.
HW Yg sy denger, ajakan rush money itu sasarannya bukan upaya membangkrutkan taipan, tapi sengaja membuat gonjang-ganjing negara, prekonomian yg bisa geger utk tujuan revolusi dgn gaya yg berbeda, bener gak sech....??
FA Balik lagi menggunakan koin emas (dinar) dan koin perak (dirham) seperti sabda nabi dulu, jangan adalagi yg memonopoli uang sebagai alat transaksi,
RN Bukan soal untung atau rugi,, ini berkaitan aturan dalam larangan riba,,,, larangan bukan datang darì manusia tapi dari tuhan semesta alam (Allah swt),,,, penguasa langit dan bumi,, jika Allah sudah mengatur,,, serahkan semua kpdNya,,, Allah sebaik2 penolong dan pelindung,,, Allah maha adil selama dlm aturan Allah tidak akan ada yg dirugikan,,,, justru keselamatab bagi yg taat (taqwa)
FVP Analisa yg bodoh...... Klo gk tau perbankan mending cocotmu diem
========================================
SR wah kalau ini saya tidak bisa jawab, karena itu blunder dari pemerintah. Tenaga asing yang masuk indonesia, rata-rata tenaga teknis dan profesional. Kebanyakan bawaan dari perusahaannya masing-masing. Sepertinya perusahaan2 itu lebih percaya tenaga asing daripada lokal, ini kemungkinan karena masalah penguasaan teknologi, yang mana tenaga lokal dianggap kurang. Pemerintah mesti memperketat masalah itu, biar bisa memberi kesempatan tenaga lokal untuk maju....
HW wah, saya gak tahu itu..... saya rasa gak akan ada revolusi terbuka.... wong itu merugikan semua pihak, dan malah revolusi terbuka adalah pemberi legalitas bagi aparat untuk pakai senjata.
FA menarik itu..... tapi gak mungkin terwujud di dunia modern..... uang emas dan perak yang dibawa kesana kemari akan meningkatkan perampokan dan begal...... karena bawa beberapa gram sudah setara jutaan rupiah..... Itu akan tingkatkan kriminalitas..... sebab rampok beberapa orang dijalanan sudah bisa hasilkan puluhan sampai ratusan juta......
RN Rush money tidak berkaitan dengan larangan riba, kalau larangan riba mungkin lebih tepat kaitannya sama "larangan simpan uang di bank", beda urusan sama rush money (narik uang bareng2 dan serentak dari bank)
FVP kalem saja..... walau bukan jurusan ekonomi/perbankan, saya faham ekonomi kok, baik teori maupun praktek..... tahun 2000 saja saya sudah khatam the prentice hall series ekonominya, berbahasa inggris....
====
Ini semua, saya bahas, termasuk tentang Rush Money, bukan untuk diri saya..... Didunia ini dalam keadaan apapun baik itu dalam keadaan damai, ataupun kacau balau, orang2 yang memiliki kecerdasan dan mampu mengolah keadaan dengan baik "TIDAK" akan mengalami kerugian.....
Tahukah saudara??..... Seandainya negara ini kacau balau, cari rizki itu malah mudah banget, tapi ini bagi orang-orang tertentu/hanya sebagian orang.....
Contohnya begini:.....
- Kriminalitas tinggi, banyak begal, orang yang cerdas bisa bikin semprotan mrica untuk pengaman, lalu dijual, jadi duit.....
- Dulu timor-timor lepas, disana kacau, selundupkan BBM dari NTT bisa untung 10x lipat, jadi kaya.....
Nah, orang2 yang cerdas atau yang bisa memanfaatkan keadaan, walaupun negara kacau tidak akan rugi, malahan bisa jadi kaya raya kalau negara kacau, masalahnya yang "DIPIKIRKAN" ini masyarakat kecil yang tidak bisa apa-apa, kasihan mereka kalau negara sampai kacau.....
HW Yg sy denger, ajakan rush money itu sasarannya bukan upaya membangkrutkan taipan, tapi sengaja membuat gonjang-ganjing negara, prekonomian yg bisa geger utk tujuan revolusi dgn gaya yg berbeda, bener gak sech....??
FA Balik lagi menggunakan koin emas (dinar) dan koin perak (dirham) seperti sabda nabi dulu, jangan adalagi yg memonopoli uang sebagai alat transaksi,
RN Bukan soal untung atau rugi,, ini berkaitan aturan dalam larangan riba,,,, larangan bukan datang darì manusia tapi dari tuhan semesta alam (Allah swt),,,, penguasa langit dan bumi,, jika Allah sudah mengatur,,, serahkan semua kpdNya,,, Allah sebaik2 penolong dan pelindung,,, Allah maha adil selama dlm aturan Allah tidak akan ada yg dirugikan,,,, justru keselamatab bagi yg taat (taqwa)
FVP Analisa yg bodoh...... Klo gk tau perbankan mending cocotmu diem
========================================
SR wah kalau ini saya tidak bisa jawab, karena itu blunder dari pemerintah. Tenaga asing yang masuk indonesia, rata-rata tenaga teknis dan profesional. Kebanyakan bawaan dari perusahaannya masing-masing. Sepertinya perusahaan2 itu lebih percaya tenaga asing daripada lokal, ini kemungkinan karena masalah penguasaan teknologi, yang mana tenaga lokal dianggap kurang. Pemerintah mesti memperketat masalah itu, biar bisa memberi kesempatan tenaga lokal untuk maju....
HW wah, saya gak tahu itu..... saya rasa gak akan ada revolusi terbuka.... wong itu merugikan semua pihak, dan malah revolusi terbuka adalah pemberi legalitas bagi aparat untuk pakai senjata.
FA menarik itu..... tapi gak mungkin terwujud di dunia modern..... uang emas dan perak yang dibawa kesana kemari akan meningkatkan perampokan dan begal...... karena bawa beberapa gram sudah setara jutaan rupiah..... Itu akan tingkatkan kriminalitas..... sebab rampok beberapa orang dijalanan sudah bisa hasilkan puluhan sampai ratusan juta......
RN Rush money tidak berkaitan dengan larangan riba, kalau larangan riba mungkin lebih tepat kaitannya sama "larangan simpan uang di bank", beda urusan sama rush money (narik uang bareng2 dan serentak dari bank)
FVP kalem saja..... walau bukan jurusan ekonomi/perbankan, saya faham ekonomi kok, baik teori maupun praktek..... tahun 2000 saja saya sudah khatam the prentice hall series ekonominya, berbahasa inggris....
====
Ini semua, saya bahas, termasuk tentang Rush Money, bukan untuk diri saya..... Didunia ini dalam keadaan apapun baik itu dalam keadaan damai, ataupun kacau balau, orang2 yang memiliki kecerdasan dan mampu mengolah keadaan dengan baik "TIDAK" akan mengalami kerugian.....
Tahukah saudara??..... Seandainya negara ini kacau balau, cari rizki itu malah mudah banget, tapi ini bagi orang-orang tertentu/hanya sebagian orang.....
Contohnya begini:.....
- Kriminalitas tinggi, banyak begal, orang yang cerdas bisa bikin semprotan mrica untuk pengaman, lalu dijual, jadi duit.....
- Dulu timor-timor lepas, disana kacau, selundupkan BBM dari NTT bisa untung 10x lipat, jadi kaya.....
Nah, orang2 yang cerdas atau yang bisa memanfaatkan keadaan, walaupun negara kacau tidak akan rugi, malahan bisa jadi kaya raya kalau negara kacau, masalahnya yang "DIPIKIRKAN" ini masyarakat kecil yang tidak bisa apa-apa, kasihan mereka kalau negara sampai kacau.....
Selasa, 22 November 2016
Rush Money
Rush Money
Saya dengar ada isu adanya rush money, rush itu penarikan uang dari bank secara serentak dan besar-besaran.... Disini maksudnya tentu agar taipan-taipan yang punya bank-bank itu pada bangkrut..... Karena bank itu uangnya adalah uang nasabah, lalu di putar bank, dipinjamkan sana sini, dari situ bank bisa dapat hasil..... Kalau terjadi rush besar-besaran, tentunya bank akan ambruk, karena mereka tidak akan punya uang cash dalam jumlah besar, kan uangnya sedang di kreditkan kesana kemari.....
Tapi benarkah dengan melakukan rush akan bikin bangkrut taipan2 kaya??.....
Tidak!!, mengapa??.... karena uang mereka sudah sangat banyak, triliunan, kalaupun bank mereka bangkrut, uang mereka masih cukup untuk hidup mewah 7 turunan, bahkan cukup meski buat hidup di eropa sana.....
Malahan, itu akan jadi bumerang, kalau terjadi rush dalam skala besar, lalu bank-bank pada bangkrut, akan terjadi inflasi besar, ujungnya ekonomi kacau, harga-harga naik, dan rakyat kecil akan makin susah.....
Anda punya keluarga yang miskin, yang susah??..... Merekalah "KORBAN" pertama, jika ekonomi negara kacau, malah bisa jadi gak kuat lagi beli beras..... Ajakan melakukan rush money, adalah ajakan untuk "BUNUH DIRI", apa hukumnya bunuh diri??.....
Kenapa bunuh diri??.... Karena taipan2 pemilik bank tidak akan jatuh miskin hanya karena banknya bangkrut, tapi kita bakalan melihat saudara2 kita yang miskin makin menjerit......
Tapi saya tidak masalah kalau kalian melakukan rush money..... Lho kok bisa begitu??..... heuheuheu..... bingung tho??.... Karena saya pedagang..... Kalau rush terjadi, kalian punya banyak uang cash, akan cendrung boros, cendrung suka belanja, dan semua pedagang suka itu..... Tahu kan godaannya kalau pegang banyak uang??.... pasti boros, tahu-tahu habis uangmu.....heuheu. Mungkin maksudmu untuk bikin bangkrut para taipan, malah nanti kamu sendiri yang bangkrut....
Kalau kalian pedagang, maka jika terjadi rush money, kalian akan senang, banyak orang belanja.....
Kalau kalian pekerja, tabungan kalian lama-lama akan habis, itu kurang menyenangkan......
Nah, apakah kalian akan mendukung rush money??.....
#mikir, kamu untung apa dirugikan?
Saya dengar ada isu adanya rush money, rush itu penarikan uang dari bank secara serentak dan besar-besaran.... Disini maksudnya tentu agar taipan-taipan yang punya bank-bank itu pada bangkrut..... Karena bank itu uangnya adalah uang nasabah, lalu di putar bank, dipinjamkan sana sini, dari situ bank bisa dapat hasil..... Kalau terjadi rush besar-besaran, tentunya bank akan ambruk, karena mereka tidak akan punya uang cash dalam jumlah besar, kan uangnya sedang di kreditkan kesana kemari.....
Tapi benarkah dengan melakukan rush akan bikin bangkrut taipan2 kaya??.....
Tidak!!, mengapa??.... karena uang mereka sudah sangat banyak, triliunan, kalaupun bank mereka bangkrut, uang mereka masih cukup untuk hidup mewah 7 turunan, bahkan cukup meski buat hidup di eropa sana.....
Malahan, itu akan jadi bumerang, kalau terjadi rush dalam skala besar, lalu bank-bank pada bangkrut, akan terjadi inflasi besar, ujungnya ekonomi kacau, harga-harga naik, dan rakyat kecil akan makin susah.....
Anda punya keluarga yang miskin, yang susah??..... Merekalah "KORBAN" pertama, jika ekonomi negara kacau, malah bisa jadi gak kuat lagi beli beras..... Ajakan melakukan rush money, adalah ajakan untuk "BUNUH DIRI", apa hukumnya bunuh diri??.....
Kenapa bunuh diri??.... Karena taipan2 pemilik bank tidak akan jatuh miskin hanya karena banknya bangkrut, tapi kita bakalan melihat saudara2 kita yang miskin makin menjerit......
Tapi saya tidak masalah kalau kalian melakukan rush money..... Lho kok bisa begitu??..... heuheuheu..... bingung tho??.... Karena saya pedagang..... Kalau rush terjadi, kalian punya banyak uang cash, akan cendrung boros, cendrung suka belanja, dan semua pedagang suka itu..... Tahu kan godaannya kalau pegang banyak uang??.... pasti boros, tahu-tahu habis uangmu.....heuheu. Mungkin maksudmu untuk bikin bangkrut para taipan, malah nanti kamu sendiri yang bangkrut....
Kalau kalian pedagang, maka jika terjadi rush money, kalian akan senang, banyak orang belanja.....
Kalau kalian pekerja, tabungan kalian lama-lama akan habis, itu kurang menyenangkan......
Nah, apakah kalian akan mendukung rush money??.....
#mikir, kamu untung apa dirugikan?
Minggu, 20 November 2016
JKA knp di suriah jarang hujan
JKA knp di suriah jarang hujan, padahal lagi musim perang,..... ah, mgkn alamnya mulai bosan.
====================================
Baik akan di bahas.....
Beberapa waktu yang lalu saya menulis status tentang bagaimana "mekanisme" alam melakukan penyeimbangan, dimana ketika manusia banyak membuat kegaduhan-kegaduhan, keadaan memanas maka alam akan lebih banyak menurunkan hujan, banjir, longsor, angin ribut, dsb..... termasuk gempa, tsunami, dan lain lain..... Intinya adalah bencana makin marak...... Itu karena alam ini sejati "hidup" dan menghendaki kedamaian, ketenangan dsb.... Jika manusia di atasnya geger, timbullah bencana sbg bentuk respon alam untuk mendinginkan kembali suasana....
Itu saya tulis sebelum adanya demo 4 november..... dan sudah terbukti!!.... 4 november, terjadi gempa di jateng, seminggu kemudian, banjir dan angin ribut di sekitaran jakarta juga daerah2 lain, lalu banjir lagi, lalu gempa lagi di malang dst..... Justru kita mesti mensyukuri bahwa alam menurunkan "penyeimbangan" itu secara berangsur-angsur atau dicicil, jadi tidak seketika turun secara dahsyat..... masih ingat tsunami kan??.....
Kenapa di suriah jarang hujan??...... benarkah??..... Coba kesuriah sana biar tahu..... Lebih parah, karena disana bukan hujan air lagi, tapi hujan rudal..... orang langsung mati kalau kena hujan disana.....
bukankah itu yang menurunkan manusia, bukan alam??.... iya benar......
Alam kadang tidak seketika menurunkan penyeimbangan itu, seperti tsunami di aceh, proses penyeimbangan tidak dilakukan alam dalam waktu lama, lalu tiba-tiba, keluarnya terlalu dahsyat......
Di indonesia, saat suasana gaduh memanas seperti sekarang ini, terjadinya bencana-bencana kecil, itu perlu disyukuri, karena tidak terakumulasi jadi besar....
====================================
Baik akan di bahas.....
Beberapa waktu yang lalu saya menulis status tentang bagaimana "mekanisme" alam melakukan penyeimbangan, dimana ketika manusia banyak membuat kegaduhan-kegaduhan, keadaan memanas maka alam akan lebih banyak menurunkan hujan, banjir, longsor, angin ribut, dsb..... termasuk gempa, tsunami, dan lain lain..... Intinya adalah bencana makin marak...... Itu karena alam ini sejati "hidup" dan menghendaki kedamaian, ketenangan dsb.... Jika manusia di atasnya geger, timbullah bencana sbg bentuk respon alam untuk mendinginkan kembali suasana....
Itu saya tulis sebelum adanya demo 4 november..... dan sudah terbukti!!.... 4 november, terjadi gempa di jateng, seminggu kemudian, banjir dan angin ribut di sekitaran jakarta juga daerah2 lain, lalu banjir lagi, lalu gempa lagi di malang dst..... Justru kita mesti mensyukuri bahwa alam menurunkan "penyeimbangan" itu secara berangsur-angsur atau dicicil, jadi tidak seketika turun secara dahsyat..... masih ingat tsunami kan??.....
Kenapa di suriah jarang hujan??...... benarkah??..... Coba kesuriah sana biar tahu..... Lebih parah, karena disana bukan hujan air lagi, tapi hujan rudal..... orang langsung mati kalau kena hujan disana.....
bukankah itu yang menurunkan manusia, bukan alam??.... iya benar......
Alam kadang tidak seketika menurunkan penyeimbangan itu, seperti tsunami di aceh, proses penyeimbangan tidak dilakukan alam dalam waktu lama, lalu tiba-tiba, keluarnya terlalu dahsyat......
Di indonesia, saat suasana gaduh memanas seperti sekarang ini, terjadinya bencana-bencana kecil, itu perlu disyukuri, karena tidak terakumulasi jadi besar....
UHM Mau nanya, Bah.
UHM Mau nanya, Bah.
Misal kita ikut "tarekat" seorang guru. Tapi ia selalu membagi rahasia tentang apa yg dilihatnya secara spritual, atau malah selalu membicarakan kejelekan "tarekat"lain dan memganggap perjalanannya lah yang 'benar'.
Bagaimana sikap murid seharuanya?
Keluar atau gimana.
SR Apa bisa ruh menjadi setan,,bukanya ruh itu urusanNYA?kalo ruh bisa menjadi setan bukankah berarti ruh itu urusanmu lah ya,,kan dah gak sesuai jadinya disebut ruh itu urusanNYA bila bisa berubah jadi setan?tolong jelaskan lah seperti gak sesuai
============================
UHM
Menjadi murid itu adalah kehendak bebasmu sendiri, bukan pemaksaan..... engkau boleh menjadi murid seorang guru maupun keluar dari perguruanmu bilamana merasa "tidak cocok"...... bebas..... mau bagaimana yang engkau rasa benar..... lakukanlah!
SR
menerangkan tentang ruh bukanlah berarti mengurusi ruh...... semisal begini, saya berkata tentang keadaan negara, " bahwa negara ini sedang dalam keadaan begini...begitu.... dst" ....... hal demikian tidak berarti saya mengurusi negara, karena saya bukan pejabat negara.....
tentang ruh menjadi setan, bukankah sdh jelas penjelasan sebelumnya bahwasannya dikatakan setan itu "minnal jinnati wannas" dari bangsa jin dan manusia, disitu tidak ada pembatasan apakah masih hidup atau sudah mati.... itu artinya ruh manusia bisa menjadi setan bilamana "jiwanya" selama hidupnya juga berjiwa setan....
Terlepas dari saudara setuju atau tidak setuju pendapat saya, itu urusan masing-masing, karena tidak ada pemaksaan dalam keyakinan, boleh tidak sependapat, karena memang pendapatan kita beda-beda.... heuheu
Misal kita ikut "tarekat" seorang guru. Tapi ia selalu membagi rahasia tentang apa yg dilihatnya secara spritual, atau malah selalu membicarakan kejelekan "tarekat"lain dan memganggap perjalanannya lah yang 'benar'.
Bagaimana sikap murid seharuanya?
Keluar atau gimana.
SR Apa bisa ruh menjadi setan,,bukanya ruh itu urusanNYA?kalo ruh bisa menjadi setan bukankah berarti ruh itu urusanmu lah ya,,kan dah gak sesuai jadinya disebut ruh itu urusanNYA bila bisa berubah jadi setan?tolong jelaskan lah seperti gak sesuai
============================
UHM
Menjadi murid itu adalah kehendak bebasmu sendiri, bukan pemaksaan..... engkau boleh menjadi murid seorang guru maupun keluar dari perguruanmu bilamana merasa "tidak cocok"...... bebas..... mau bagaimana yang engkau rasa benar..... lakukanlah!
SR
menerangkan tentang ruh bukanlah berarti mengurusi ruh...... semisal begini, saya berkata tentang keadaan negara, " bahwa negara ini sedang dalam keadaan begini...begitu.... dst" ....... hal demikian tidak berarti saya mengurusi negara, karena saya bukan pejabat negara.....
tentang ruh menjadi setan, bukankah sdh jelas penjelasan sebelumnya bahwasannya dikatakan setan itu "minnal jinnati wannas" dari bangsa jin dan manusia, disitu tidak ada pembatasan apakah masih hidup atau sudah mati.... itu artinya ruh manusia bisa menjadi setan bilamana "jiwanya" selama hidupnya juga berjiwa setan....
Terlepas dari saudara setuju atau tidak setuju pendapat saya, itu urusan masing-masing, karena tidak ada pemaksaan dalam keyakinan, boleh tidak sependapat, karena memang pendapatan kita beda-beda.... heuheu
Wawan Hernawan Demi IBU
Wawan Hernawan Demi IBU, bagaimana jika saya melakukan semua alternatif yg Akang tawarkan.. menghajar,melapor, mewariskn.. barulah memaafkan, agar saya dipandang sbg org yg SUPER KUAT !!
Sutriany Manangkalangi Waktu ku dengar ibuku/ayahku di hina, pukulanku langsung melayang. Itu tindakan Reflex krn rasa hormatku pd kedua org tuaku. Untuk urusan hukum tergantung org tsb melaporkannya ke polisi atw tidak. Juga tergantung akibat dr pukulanku. Tapi paling tidak ku sdh beri mereka pelajaran, betapa orang tuaku sgt berarti bagiku, sehina apapun dimt mereka. Beda klw mereka menghinaku biarlah, bisa jg mereka benar tentangku. Dan semua tentangku akn ku serahkan kpd Allah Swt, krn mereka lebih mengenalku dr pd diriku sendiri. Dan penghinaan itu akn memicu aku utk lebih memperbaiki kekuranganku. ''Semoga Allah mengampuni mereka''. Salam santun Abah. :)
=================================
Saya rasa engkau harus "meminta izin" dan "pertimbangan" ibumu terlebih dahulu, karena orang menghina ibumu, bukan menghinamu..... Sebagai orang yang "dihinakan", tentu yang berhak menuntut balasan adalah ibumu, bukan dirimu.....
katakanlah dan ceritakanlah kepada ibumu, bahwa ada orang yang menghinanya, dst..... Lalu mintalah izin kepada ibumu, untuk menuntut pembalasan........
Bisa jadi ibumu mengatakan:
1. "pukul saja nak, kalau perlu bunuh sekalian"
atau mungkin mengatakan,
2. "sudahlah nak, biarkan saja, biar Allah yang membalasnya"
Nah, disini, saya tidak tahu "kekuatan" hati dari ibumu??..... Apakah ibumu pendendam ataukah pemaaf??....
Bisa jadi ibumu seorang yang pemaaf, tetapi engkau seorang yang pendendam..... Maka engkau mesti mencontoh ibumu, karena kemuliaan sifatnya menyelamatkanmu dari banyak kehancuran......
Sutriany Manangkalangi Waktu ku dengar ibuku/ayahku di hina, pukulanku langsung melayang. Itu tindakan Reflex krn rasa hormatku pd kedua org tuaku. Untuk urusan hukum tergantung org tsb melaporkannya ke polisi atw tidak. Juga tergantung akibat dr pukulanku. Tapi paling tidak ku sdh beri mereka pelajaran, betapa orang tuaku sgt berarti bagiku, sehina apapun dimt mereka. Beda klw mereka menghinaku biarlah, bisa jg mereka benar tentangku. Dan semua tentangku akn ku serahkan kpd Allah Swt, krn mereka lebih mengenalku dr pd diriku sendiri. Dan penghinaan itu akn memicu aku utk lebih memperbaiki kekuranganku. ''Semoga Allah mengampuni mereka''. Salam santun Abah. :)
=================================
Saya rasa engkau harus "meminta izin" dan "pertimbangan" ibumu terlebih dahulu, karena orang menghina ibumu, bukan menghinamu..... Sebagai orang yang "dihinakan", tentu yang berhak menuntut balasan adalah ibumu, bukan dirimu.....
katakanlah dan ceritakanlah kepada ibumu, bahwa ada orang yang menghinanya, dst..... Lalu mintalah izin kepada ibumu, untuk menuntut pembalasan........
Bisa jadi ibumu mengatakan:
1. "pukul saja nak, kalau perlu bunuh sekalian"
atau mungkin mengatakan,
2. "sudahlah nak, biarkan saja, biar Allah yang membalasnya"
Nah, disini, saya tidak tahu "kekuatan" hati dari ibumu??..... Apakah ibumu pendendam ataukah pemaaf??....
Bisa jadi ibumu seorang yang pemaaf, tetapi engkau seorang yang pendendam..... Maka engkau mesti mencontoh ibumu, karena kemuliaan sifatnya menyelamatkanmu dari banyak kehancuran......
Sabtu, 19 November 2016
"Musuhmu membantumu bersabar
"Musuhmu membantumu bersabar, walaupun hatimu mungkin ingin membunuhnya".....
Arben Hendri Alangkah rendahnya
Arben Hendri Alangkah rendahnya ruhmu menjadi setan/iblis , maka kalau belum paham dengan masalah ruh jangan banyak ngibul/bohong . Allah swt ta'ala berkalam seungguhnya ruh itu rahasiaku ,kamu hanya diberi pengetahuan sedikit. Jadi ngak ada ruh manusia menjadi setan . Belajarlah bijak.
=====================
Oke di bahas, kalem saja, boleh tidak sependapat, karena pendapatan kita memang beda-beda.... heuheu
1. qulir ruhu min amri robbii.... "katakanlah ruh itu dari amar Robbku".... amar itu artinya "urusan" atau "pekerjaan" bukan "rahasia"... jadi ruh itu bukan "rahasia" Tuhan, melainkan "pekerjaan" Tuhan, af'alNYA....
2. tidaklah diberi pengetahuan kecuali "sedikit"...... sedikit itu berapa??..... sedikit menurut Tuhan, bisa jadi sudah terlalu banyak bagi manusia.....
benarkah ruh manusia bisa menjadi setan??.....
".....was-wasil khonnas, minnal jinnati wannas" ==> was-was setan, dari bangsa jin dan manusia
jadi setan itu bisa dari bangsa jin dan manusia..... dan "tidak ada pembatasan" masih hidup atau sudah mati dalam hal itu.... jika ada manusia berjiwa setan selama hidupnya, maka matinya pun ruhnya menjadi ruh setan.....
=====================
Oke di bahas, kalem saja, boleh tidak sependapat, karena pendapatan kita memang beda-beda.... heuheu
1. qulir ruhu min amri robbii.... "katakanlah ruh itu dari amar Robbku".... amar itu artinya "urusan" atau "pekerjaan" bukan "rahasia"... jadi ruh itu bukan "rahasia" Tuhan, melainkan "pekerjaan" Tuhan, af'alNYA....
2. tidaklah diberi pengetahuan kecuali "sedikit"...... sedikit itu berapa??..... sedikit menurut Tuhan, bisa jadi sudah terlalu banyak bagi manusia.....
benarkah ruh manusia bisa menjadi setan??.....
".....was-wasil khonnas, minnal jinnati wannas" ==> was-was setan, dari bangsa jin dan manusia
jadi setan itu bisa dari bangsa jin dan manusia..... dan "tidak ada pembatasan" masih hidup atau sudah mati dalam hal itu.... jika ada manusia berjiwa setan selama hidupnya, maka matinya pun ruhnya menjadi ruh setan.....
Thofan Mf bah mau bertanya..
Thofan Mf bah mau bertanya.. Apakah saya salah bila mna saya marah trus menghajar/memukul orng yg tlah brani mencaci maki ibu saya,orng yg tlah melahirkan saya???..mhon jawaban'y Abah!
===================================
Secara hukum negara kamu salah, karena main hakim sendiri.....
Secara hukum sosial, kamu bisa dibenarkan, karena membela kehormatan ibumu.....
Agar kamu benar secara hukum negara dan hukum sosial, maupun hukum hukum yang lain, termasuk hukum "karma", heuheuheu...... kamu bisa rekam dan laporkan polisi hal itu..... karena menghina orang/caci maki sudah masuk ranah hukum pidana.....
Atau kalau kamu mau, bisa pakai "hukum TUHAN", yaitu kamu bisa mewariskan urusanmu kepada Allah, DIA sebaik-baik pewaris....
Atau kalau kamu "kuat", kamu bisa memaafkan, walau kamu akan menanggung malu karena dikatakan, "BANCI", ibumu dihina kamu diam saja..... karena memaafkan itu jauh lebih baik.....
Kamu bisa menempuh berbagai alternatif tersebut, karena saya tidak tahu kamu orang berhati "KUAT" apa "LEMAH".....
Alternatifmu:
1. Jika kamu berhati lemah : pukul saja dan hajar sampai babak belur musuhmu
2. Jika kamu berhati agak kuat : laporkan polisi
3. Jika kamu berhati makin kuat : serahkan kepada Tuhan, biar Tuhan membalasnya untukmu
4. Jika kamu berhati sudah sangat kuat : maafkanlah dan lupakanlah
5. Jika kamu sudah paripurna kekuatanmu : mintalah cacian yang lebih banyak lagi..... karena musuhmu membantumu bersabar, walaupun hatimu mungkin ingin membunuhnya..... heuheuheu
Nah, kamu golongan yang mana???......
kekuatanmu seberapa??......
hanya reaksimu atas hal tersebutlah yang mengungkapkan level kekuatanmu
===================================
Secara hukum negara kamu salah, karena main hakim sendiri.....
Secara hukum sosial, kamu bisa dibenarkan, karena membela kehormatan ibumu.....
Agar kamu benar secara hukum negara dan hukum sosial, maupun hukum hukum yang lain, termasuk hukum "karma", heuheuheu...... kamu bisa rekam dan laporkan polisi hal itu..... karena menghina orang/caci maki sudah masuk ranah hukum pidana.....
Atau kalau kamu mau, bisa pakai "hukum TUHAN", yaitu kamu bisa mewariskan urusanmu kepada Allah, DIA sebaik-baik pewaris....
Atau kalau kamu "kuat", kamu bisa memaafkan, walau kamu akan menanggung malu karena dikatakan, "BANCI", ibumu dihina kamu diam saja..... karena memaafkan itu jauh lebih baik.....
Kamu bisa menempuh berbagai alternatif tersebut, karena saya tidak tahu kamu orang berhati "KUAT" apa "LEMAH".....
Alternatifmu:
1. Jika kamu berhati lemah : pukul saja dan hajar sampai babak belur musuhmu
2. Jika kamu berhati agak kuat : laporkan polisi
3. Jika kamu berhati makin kuat : serahkan kepada Tuhan, biar Tuhan membalasnya untukmu
4. Jika kamu berhati sudah sangat kuat : maafkanlah dan lupakanlah
5. Jika kamu sudah paripurna kekuatanmu : mintalah cacian yang lebih banyak lagi..... karena musuhmu membantumu bersabar, walaupun hatimu mungkin ingin membunuhnya..... heuheuheu
Nah, kamu golongan yang mana???......
kekuatanmu seberapa??......
hanya reaksimu atas hal tersebutlah yang mengungkapkan level kekuatanmu
Jumat, 18 November 2016
SZ ,njih abah"dingapunten kulo badhe tanglet'menawi tanglete kulo lancang nyuwun pangapunten"panjenengan kok saget pinter niku rien belajar(m0ndok)e teng pundi abah?? matur nuhun.
===========================================
Saya gak pernah mondok..... saya orang bodoh yang sedang nyamar jadi orang pinter..... biar kekinian..... heuheu
===========================================
Saya gak pernah mondok..... saya orang bodoh yang sedang nyamar jadi orang pinter..... biar kekinian..... heuheu