Iman dan Ilmu
===========
Banyak orang ketika ditanya, "kamu mengimani Al-Qur'an atau tidak?"..... tentu akan menjawab "saya mengimani"...... jelas demikian kan?..... mungkin karena takut dibilang "kafir"...... heuheuheu.
Tapi ketika ditanya lebih jauh, "isinya apa dan bagaimana?"...... banyak yang tidak tahu......
Jadi sebenarnya yang diimani apa, kalau tidak tahu??......
Kalau ditanya apa beriman kepada Allah?..... tentu menjawab "ya"..... tapi kalau ditanya Allah itu apa dan bagaimana?.... tidak tahu..... Lalu yang diimani apa, kalau tidak tahu??....
Kebanyakan yang diimani orang adalah "ketidak tahuannya sendiri".... Jadi mengimani sesuatu yang dia tidak ketahui apa itu..... lalu keadaannya seperti menyembah bayang bayang......
Iman itu harus disertai ilmu, ilmu itu berisi penjelasan dan penjabaran...... Jika tidak demikian, maka sama saja dengan mengimani bayang bayang, mengimani ketidaktahuan, berada dalam gelap gulita......
Hanya ikut-ikutan saja......
Jadi apapun yang saudara imani, harus saudara ketahui dan fahami, bisa menjelaskan dan menjabarkannya...... "
yakini yang engkau ketahui"......
kalau engkau meyakini yang tidak engkau ketahui, itu tidak bisa disebut keyakinan, itu disebut spekulasi dan prediksi, alias kira-kira, raba-raba......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar