PESUGIHAN

LANGUAGES

PESUGIHAN

Saya lihat banyak iklan-iklan konyol "pesugihan"..... Dengan janji2 diberi uang gaib dengan jumlah yang besar, celakanya, ternyata banyak yang nyamber iklan2 seperti itu.....

Itu sangat menyedihkan sekali, bagaimana bisa orang-orang pada percaya sama pesugihan??..... Apalagi dijaman modern seperti ini..... Apa pada gak pakai otak??....

Mengikuti seperti itu, sangat berbahaya, salah salah malah jadi musyrik....

Pada dasarnya kita mesti memahami bagaimana rizki itu turun, ada hal hal yang merupakan qadarullah atau apa apa yang sudah ditetapkan Allah diantara rizki kita..... Itu tidak akan tertukar, atau salah terima jatah....

Tatkala ada seseorang katakanlah orang ini melakukan pesugihan, kemudian berhasil mendapatkan uang, pada dasarnya itu disebabkan memang ada jatah uang baginya dari Allah, namun karena tidak sabar hatinya, maka dia memilih jalan yang keliru..... Andaikata dia tetap sabar dan berusaha, pastilah sejumlah segitu segitu juga uang yang didapatkannya.....

Contohnya begini:

si A dia memiliki jatah rizki, katakanlah akan menerima/dapat uang 2 milyard 1 tahun lagi. Jika saja dia tetap gigih berusaha dan bekerja, pasti jatah itu akan dia terima pada waktunya...... Namun berhubung dia tidak sabaran dan tergoda maka dia cari jalan pintas, cari pesugihan dalam berbagai bentuknya dan dalam 1 tahun, benarlah dia dapat uang 2 milyard, kemudian dia gembar-gembor, "berkat pesugihan, saya dapat uang 2 milyard dst"...... Si A ini sangat goblok dan terperdaya setan.... padahal, kalaupun dia tidak ikut pesugihan, dia tetap akan dapat 2 milyard, sama sekali tidak ada bedanya, sebab itulah qadarullah, jatah dari Allah untuknya.....

Kesabaran dan ketidaksabaran seseorang dalam berusaha, itulah yang membuat orang mengambil jalan yang berbeda beda, sebagian mengambil jalan yang baik, adapun sebagian lain mengambil jalan yang buruk.....

Nah demikianlah, saudara tidak perlu ikut ikutan pesugihan dan macem macem pikiran aneh aneh..... Kalau mau sukses mencari rizki di dunia ini, sejak jaman para nabi dahulu kala, kuncinya "sama", yaitu ; KERJA KERAS, BERDOA DAN BERSYUKUR.....

kerja keras, "no pain no gain" (tidak ada susah payah = tidak ada penghasilan)
berdoa, supaya dimudahkan jalannya
bersyukur, kalau dapat hasil jangan lupa berbagi dengan sesamamu.