Belum lagi masa kampanye, sudah ada geger-geger politik..... Politik memang seperti itu, PANAS..... Ada tagar #2019gantipresiden, ada juga tagar #Jokowi2Periode..... heuheuheu.
Kalau cuman perang tagar di medsos sih gpp, tapi kalau sudah di dunia nyata mulai bersinggungan, wah, sudah mulai pada berantem.....
Saya berharap, UU pemilu tentang Presidential Threshold bisa direvisi kelak, dimana di UU itu disyaratkan harus ada dukungan 20% kursi DPR agar partai/koalisi partai bisa mengusung calon Presiden. Akibatnya calonnya cuman 2 pasang sekarang....
Kalau Presidential Threshold diturunkan misal jadi 10% kursi, tentu akan lebih seru, banyak yang bisa nyalon Presiden, masyarakat juga banyak "pilihan alternatif"..... Kemungkinan rusuh juga berkurang, karena banyaknya calon, akan memecah konsentrasi para pendukung..... Kalau sekarang kan cuman ada 2 kubu, status quo vs oposisi. Kekuatan massa terlalu besar terkonsentrasi dan membuat peluang terjadinya bentrokan/rusuh juga makin besar....
Ibarat duel, kalau ada 2 orang duel, akan terkonsentrasi serangan2 antar 2 kubu, kubu A akan menyerang kubu B, juga sebaliknya..... Coba misal ada 4 orang duel, serangan tidak lagi terkonsentrasi, A diserang B, B diserang C, C diserang D, D diserang A dst..... Hal ini membuat gelombang "KETEGANGAN" politik, tidak kelewat besar, dan potensi terganggunya stabilitas nasional, makin kecil dan terkendali.....
Coba ada 4-5 capres, tentu tidak akan terlalu banyak gejolak dimasyarakat.... Karena pada bingung yang mau saling serang, siapa yang mau diserang?.... heuheuheu
#jangan pada berantem yo, kepala harus tetap dingin..... walau pada beda pilihan, tapi rata2 nasibmu sama aja.... sama2 WONG CILIK, sama2 susah, sama2 pion..... jangan terombang-ambing
Enjjeh Abah
BalasHapus_/|\_
BalasHapusnyimak Abah...
BalasHapusnyimak abah guru.....
BalasHapusNyimak abah..
BalasHapus