229....
#Sambungan
Ahlul dzawq (ahli rasa)
==================
Rasa yang dimaksud itu adalah sirr atau rahasia Tuhan, yang hanya bisa dimengerti oleh ahlinya. Yang dimaksud bukanlah rasa tubuh, bukan pula perasaan hati, bukan sukma, bukan akal fikiran, bukan qolbu/hati, bukan pula ruh. Sirr ini sesuatu yang lain dari yang disebut itu.
Olah dzawq diperlukan untuk bisa menggapai komponen ke 3 dari ma'rifah ini. Olah dzawq adalah olah penghayatan yang sangat dalam.
Sebagian besar para wali Allah melakukan olah dzawq melalui jalur mahabbah (cinta).
Tatkala meniti lapis demi lapis rasa, maka seorang ahli dzawq pada akhirnya akan mulai bersentuhan dengan rasa sejati, inilah yang disebut nur muhammad.
Dan ketika rasa kita telah terkoneksi dengan nur muhammad, disinilah pengertian tentang kerasulan akan digapai. Seperti apa itu rasul, dan bagaimana kerasulan itu hakekatnya? Akan difahami dengan gamblang, sebab telah melebur dangan cahaya kerasulan.
Ada rasul di dalam diri kita, dalam sirr itu yang teramat dalamnya.... Dan Allah itu berada disebalik Rasul tersebut....
Siapa yang tidak mengenal rasul, maka tidak mungkin mengenal Allah...
Saya cukupkan pembahasan bab ini, pertanyaan akan selalu ada, dan jawaban hanya untuk para pencari....
_/|\_
BalasHapusSungkem nyimak Abah
BalasHapusHadir abah
BalasHapusnyimak abah...
BalasHapus