Bagaimana jika seorang murid mendapatkan mimpi bertemu wali wali Allah,  lalu di dalam mimpinya itu wali Allah mengatakan sesuatu dimana sesuatu itu bertentangan dengan informasi atau apa yang disampaikan gurumu??

Jika engkau mendapatkan mimpi,  isyaroh atau apapun bentuknya petunjuk itu,  jika itu bertentangan atau berlawanan dengan petunjuk gurumu,  maka ikutilah petunjuk gurumu,  dan singkirkan petunjuk dari mimpimu.....

Demikian caranya.....

Keutamaanmu lebih tinggi mengikuti petunjuk gurumu,  sebab dalam alam isyaroh maupun petunjuk,  gurumu adalah al wilayah bagimu,  dimana setiap ilmu Allah akan disampaikan dari ruhaninya menuju ruhanimu.....  Yang demikian membuat setiap petunjuk yang benar tidak akan melewati ataupun menyimpangi petunjuk gurumu.....

Jika terdapat pertentangan itu disebabkan dorongan hawa nafsu halusmu sendiri.....  Dorongan hawa nafsu halus itu akan memberikanmu sebuah pemikiran ataupun dorongan batin untuk merasa lebih tinggi keilmuanmu,  bahkan merasa lebih tinggi dari gurumu sendiri......  Lalu hilanglah rasa tawadhu'mu kepada gurumu.....

Ingatlah,  dalam perjalanan,  itu adalah salah satu jebakan batin....