Mereka menyebarkan islam dengan cara yang sangat halus, sehingga bisa menemui kesuksesan, dengan cara cara yang bijaksana, dan meredam konflik sedapat mungkin.....
Lihatlah sebagai contohnya di kudus, ada sunan kudus.... Sunan kudus ini bahkan mengganti sapi sebagai qurban, diganti sama kerbau, sampai sekarang mungkin masih ada masyarakat kudus yang melestarikan tradisi dari sunan kudus ini.... Mengapa??.... Agar tidak menyakiti umat hindu, sebab sapi adalah binatang yang sakral bagi mereka.... Sunan kudus mengalah dan menganti dengan qurban kerbau..... Lihat pula corak masjid kudus, menggunakan corak bangunan hindu, bukan timur tengah..... Agar lebih memasyarakat dengan mereka yang beragama hindu.....
Bagaimana jika cara sunan kudus diaplikasikan jaman sekarang, tentu saja sunan kudus kemungkinan akan dicap "mengharamkan apa yang Allah halalkan", sebab tidak menyembelih sapi tapi kerbau..... Lalu didalili spt ini:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu,........." al maidah 87
Nah, itu sebagai pelajaran bagi kita semua, contoh dari para walisongo dalam bersikap..... Mereka mengedepankan kebijaksanaan bukan ego.... Sunan kudus mau meniadakan qurban sapi, diganti kerbau, hanya untuk menjaga perasaan umat agama lain....
Kenapa sunan kudus tidak bersikeras saja, bahwa sapi itu halal disembelih, kalau tidak suka perang saja....
Itulah kebijaksanaan dari sunan kudus.... Cara yang indah dalam beragama.... Tanpa melukai, mencederai sesama....
hadir Nyimak Abah
BalasHapus