Rabu, 12 Desember 2018
048.... Jawahir Maaf Abah,bukannya ruh orang yg mati itu sdg disiksa kubur di alam barzah bg yg kotor dn bg ruh yg bersih memperoleh kenikmatan di alam tinggi...dn bukannya malah sibuk inkarnasi nempel ke org yg msh hidup..Ini bagaimana Abah ?
=======================
Jawahir
Penjelasannya bakalan agak panjang.... Yang pertama saya akan jelaskan "alurnya" terlebih dahulu agar kalian memahami masalah ruh ini..... Disini yang saya bahas adalah ruh insaniah/ruh yang memiliki daya natiqoh berupa akal fikiran....
Ruh itu ada ruh orang yang belum lahir kedunia, ada ruh orang yang masih hidup didunia dan ada ruh orang yang sudah mati.
Dari ke 3 ruh itu, semuanya berada dalam alam ruh....
Alam ruh ini memiliki dimensi-dimensi dan tingkatan yang banyak sekali, sangat banyak.... dimulai dari dimensi terendah lalu dimensi menengah dan dimensi tertinggi.... dari gelap menuju terang benderang..... jadi secara global ada dimensi bawah (rendah), tengah dan atas (tinggi)
1. Ruh orang-orang yang belum lahir bertempat dalam dimensi yang tinggi
2. Ruh orang yang akan lahir kedunia, akan turun dari dimensi alam ruh tinggi menuju dimensi tengah. Kemudian lahirlah sebagai anak manusia di bumi ini.
3. Dalam perkembangan hidupnya, ruh manusia yang masih hidup bisa mengalami kenaikan dimensi, bisa pula mengalami penurunan dimensi....
4. Ketika mati, keadaan orang akan seperti "bangun tidur" dimana kehidupan dunia seperti "mimpi" yang singkat di siang hari, lalu mendapati keadaan ruhnya..... Dimana ruhnya akan berada di dimensi yang sama ketika masih hidup didunia....
Jadi ruh2 baik orang yang belum lahir, ataupun yang masih hidup di dunia, maupun yang sudah mati itu semua sama-sama menempati alam ruh, tetapi berbeda-beda dimensi alam ruhnya.... tidak hanya ada 1 alam ruh.....
==> Oleh karena itulah kalau kita semua sudah mati nanti, maka ruh kita TIDAK akan bertemu satu dengan lainnya, kecuali ruh ruh yang menempati dimensi alam yang sama....
Ruh orang2 yang sudah mati dahulu kala, juga tidak saling bertemu, kecuali yang bertempat dalam 1 dimensi yang sama....
==> Diantara ruh orang yang masih hidup, ada yang menempati dimensi ruh yang sama dengan orang yang sudah mati..... Disinilah terjadinya interaksi antar ruh, antara ruh yang masih hidup dan orang mati..... Dalam proses interaksi inilah bisa terjadi inkarnasi.....
Sebab jika ruh-ruh itu berada dalam 1 dimensi yang sama, maka itu berarti secara "kualitas" ruh ruh ini "mirip" atau mendekati identik, baik pancaran cahayanya maupun sifat-sifat batinnya....
Dalam proses inkarnasi inilah terjadinya "loncatan memori" dimana memori dari satu ruh, meloncat dan diterima oleh ruh lainnya.... kemudian orang yang menerima, mengira bahwa itu adalah memorinya/reinkarnasinya di jaman dahulu kala....
Di dalam islam, dimensi alam ruh yang rendah disebut "sijjin" dan dimensi tertinggi disebut "illiyin"....
========
Lalu bagaimana dengan siksa kubur dsb??...
"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat.........." al-Mukmin/40:46
Disiksa pada pagi dan petang..... Lah siang dan malamnya ngapain??...
Ruh-ruh orang yang matipun masih bisa nyambi.... Ruh yang buruk berada di sijjin, disiksa setiap pagi dan petang, dinampakkan neraka, waktu sisanya mereka nyambi jadi setan yang berasal dari bangsa manusia.... menempel di qolbu orang-orang dan menggerakkan keburukan dan kejahatan supaya mereka nanti punya banyak teman kalau sudah pada mati....
Demikian juga ruh-ruh yang berada di illiyin, diberi nikmat juga masih bisa nyambi dengan menempel pada qolbu orang2 yang bertakwa, agar lebih baik lagi....
Ruh-ruh ini memang tidak bisa kamu lihat, tetapi "jejaknya" akan bisa kamu mengerti jika qolbumu berada dalam keadaan yang sangat peka.....
=======
Bagaimana dengan alam barzah??.... alam barzah itu hanya sebutan yang mengacu kepada keadaan ruh orang mati, barzah berarti terdinding, maksudnya ruh orang mati ini terdinding/terhalangi sehingga tidak bisa kembali ke tubuhnya....
Alam ruh itu ada banyak dimensinya, tidak bisa dihitung saking banyaknya....
Lah keadaanmu nanti ketika mati, akan sesuai dengan "pancaran ruhanimu"..... Kamu akan menempati dimensi alam yang sesuai dengan pancaran cahaya ilahi dalam ruhmu.... Dan pancaran cahaya Tuhan itu berasal dari amal kebaikan-kebaikanmu yang diterima Tuhan sewaktu kamu hidup.... Yang tidak diterima, tidak akan jadi cahaya....
Bagaimana caranya bisa tahu, ruhmu bertempat dimana??
Kamu punya ruh, tapi kesadaranmu berada diluar, dialam materi. Tinggal kamu pindah kesadaranmu, supaya kamu bisa sadar dalam keadaanmu sebagai ruh.... maka kamu langsung tahu tempatmu di alam ruh.... Kalau kamu bisa....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Njih abah
BalasHapus_/|\_
BalasHapusNyimak Abah
BalasHapusinjih abah
BalasHapus