129.... Soekis Noe assalamualaikum..
nderek tanglet geh, dalam ilmu sains modern bumi itu mengelilingi matahari. sedangkan di al qur'an surat yasin ayat 38 39 40. saya membaca arti dalam bahasa indonesia kok mboten ngoten..
.menawi kulo klintu memahami, kulo nyuwun penjelasan ndugi njenengan.
matur nuwun abah
==============================
waalaikumsalam

ayat yang ini?

“dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (38). Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua (39). Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (40).”

disitu dikatakan ==> dan matahari berjalan di tempat peredarannya.

Ini persoalan perspektif waktu/jaman saja.

Saya kasih contoh untuk memahaminya, ada lagu anak2 ==> bintang kecil, dilangit yang biru....dst

tengoklah kenyataan berikut:
1. bintang itu gak kecil, malah lebih besar dari bumi ini
2. bintang tidak muncul dilangit biru, tapi muncul di langit gelap, karena bintang nampak kalau malam hari.

Tetapi secara perspektif pengetahuan anak kecil, bintang itu kecil, itu yang nampak dimata mereka, dan langit biru adalah gambaran mereka tentang langit. Jadi secara perspektif pemikiran anak-anak, lagu itu pas/cocok saja. Walau bagi perspektif pemikiran orang dewasa memang tidak tepat.

Demikian halnya dengan ayat yang seolah matahari yang memutari bumi di atas..... Itu juga perspektif pengetahuan orang jaman dahulu. orang dulu, tahunya matahari itu berputar mengelilingi bumi, kalau pagi muncul di timur, nanti sore tenggelam di barat. Dulu belum ada teleskop, belum ada satelit dsb.

Qur'an itu turun jaman dahulu, tentu disesuaikan dengan perspektif pengetahuan masyarakat jaman dahulu. 

Nah, kesalahanmu memahami, dikarenakan kamu menggunakan perspektif pengetahuan jaman sekarang, untuk memahami apa yang diturunkan bagi perspektif pengetahuan jaman dahulu.

====
Seperti ayat-ayat tentang perbudakan, secara perspektif waktu jaman sekarang, ayat itu menjadi tidak ada aplikasi/gunanya karena tidak ada lagi perbudakan.