131..... Antuk Kurniawan Mohon Ijin Abah... Bukankah Al-Qur'an itu diturunkan untuk sepanjang zaman Abah. Jadi tentang perspektif dulu dan sekarang itu gmn Abah.? Matur Nuwun.
===========================
iya Al-Qur'an memang untuk sepanjang jaman, namun kamu harus faham dulu hal-hal berikut:

Ada bagian atau hal dari Al-Qur'an yang tidak terbatas perspektif ruang dan waktu, yaitu HIKMAH.... hikmah ini bisa diambil sebagai pelajaran dalam segala jaman.....

Namun ada juga hal yang terbatas perspektif ruang dan waktu... contoh:

1. ayat-ayat tentang perbudakan ==> ayat ini sudah tidak ada lagi aplikasinya karena tidak ada perbudakan. Meski demikian HIKMAH yang terkandung didalamnya masih ada dan bisa diambil pelajaran.

2. ayat-ayat perang ==> ayat-ayat ini juga tidak ada aplikasinya pada keadaan damai. Meski demikian Hikmahnya masih bisa diambil pelajaran.

3. Atau hal2 lain yang disebutkan misalnya tentang alat transportasi darat, tentu hanya ada kuda dan onta, sesuai perpektif alat transportasi jaman dulu, tidak akan ada ayat menyebut sepeda motor dan mobil.

- alat komunikasi jarak jauh, tentu hanya ada berkirim surat/utusan, tidak ada SMS, WA dsb...

Jadi, hal khusus dari AL-Qur'an yang tidak terbatasi perspektif ruang dan waktu adalah HIKMAH.... Hikmah inilah yang akan terus bersesuaian untuk jaman apa saja....

======
nah ini contoh ayat:

"dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya". QS AN NAHL:8

Allah menciptakan kuda untuk kamu tunggangi, sebagai alat transportasi.... Ini ayat berlaku untuk perspektif jaman dahulu kala.... kalau jaman sekarang, yah mana ada orang kesana kemari nunggang kuda, sekarang orang nunggang motor/mobil....

Nah, kalau saya katakan, bahwa "kuda itu bukan alat tunggangan/transportasi" 
apa kalian mau mengatakan saya salah, sebab menurut Qur'an, kuda itu alat tunggangan??....

Tentunya kalian yang bego, sebab dalam perspektif jaman now, kuda memang bukan alat tunggangan lagi.... Adapun di Qur'an menyebut kuda sebagai alat tunggangan itu sesuai dengan perspektif jaman dahulu kala....

Inilah maksudnya bahwa kalian juga harus faham perspektif ruang dan waktu, perspektif jaman untuk memahami Qur'an.....