Jumat, 29 April 2016
Mantab bah.
Mantab bah. Asal sarana kebaikan yg jenengan jalankan berasal dari hak nya Allah, bukan hak nya setan utowo jin. Krno jaman skrg poro ulama dan pencari Tuhan katah sing terbelok kan jalannya krn tipu daya jin yg mengaku2 syeh dsb nya. Trus nawari kekayaan atw ug bisa dtg sendiri. Apalg menolong org minta mahar gt semua sdh belok jln nya Bkn shirotol mustaqim lg.
Sajadah Merah Aamiin Abah. Semoga Allah mempermudah dn meridhoi niat Abah untuk memnbangun kepentingan orang banyak, Aamiin 7x. Salam sungkem Abah
=======================================
Terimakasih atas dukungannya......
Saya akan ceritakan bagaimana cara saya berbuat kebaikan. Pada dasarnya saya sama sekali tidak menganggap akan kebaikan apapun didiri saya. dalam artian, saya ini menganggap diri saya tidak pernah berbuat kebaikan, hanya karena "moral" orang umum, memilah ini baik, itu buruk, maka saya sebut itu sebagai kebaikan yang saya lakukan.....
Dalam berbuat sesuatu, bagi saya pribadi yah saya hanya berbuat, tidak perduli disebut baik atau buruk oleh orang, saya lakukan karena saya "suka", hanya itu saja sebabnya, "saya suka". Kalau saya tidak suka, tidak akan saya lakukan..... Lalu hukum "moral" orang umum, mengatakan apa yang saya lakukan sebagai "kebaikan", dan saya sekedar mengikuti umumnya orang orang......
Saya tidak perduli apa yang disebut pahala, surga, ganjaran atas kebaikan itu, karena bukan itu yang saya tuju, saya hanya murni melakukan sesuatu itu karena "saya suka/pengin aja melakukan", lalu saya lakukan...... Tidak perlu diganjar, tidak perlu diberi pahala, dikasih surga juga tidak apa apa.......
Ketika saya bikin tempat kholwat ataupun mushola misalnya, itu saya lakukan karena saya suka. Soal pahala, saya tidak harapkan, bahkan kalau bisa disumbangkan yang namanya pahala, saya sumbangkan ke kalian semua di bagi rata, ambil saja pahala saya..... saya juga tidak keberatan.....
Didunia ini, yang saya lakukan hanyalah menjalankan apa yang saya suka, jika yang saya suka itu secara hukum moral umum disebut kebaikan, itu sebuah kebetulan, kebetulan saya suka kebaikan......
Apa yang saya kehendaki ketika saya "pulang"/mati kelak, adalah pulang tanpa membawa pahala, tanpa membawa dosa (kalau bisa seperti itu), karena saya lahir juga tanpa pahala dan tanpa dosa..... inginnya pulang dalam keadaan yang sama seperti ketika lahir dulu....... Saya ingin kembali menjadi yang "tidak bersebutan", karena saya dahulu sebelum lahir didunia "tidak bersebutan"......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sungkem nyimak Abah..
BalasHapusNyimak abah
BalasHapusNjih Abah
BalasHapusAlhamdu Lillah
BalasHapusAbah
Amiin
Nggeh abah guru
BalasHapus