Ali Hozi 

Maaf nanya mbah FK, kalau tdk salah sahabat Usman.bin Afan RA org yg masuk.syrga dan beliau kaya raya apakah lelaku hanya utk.islam.nusantara ya mbah FK.....

=========================================

iya..... Utsman bin affan bahkan sebelum masuk islam sudah kaya raya, lalu apa hubungannya sama lelaku??..... oh iya saya mengerti, sepertinya anda memaknai perkataan saya sebagai "harus miskin, kalau mau lelaku", begitu bukan?.......

baik akan saya jawab..... 

1. kekayaan utsman bin affan, tdk ada urusannya sama status tentang lelaku

2. kalau anda ingin kaya raya, banyak uang, ya silahkan saja, ini indonesia bung, tahukah anda, walau anda mati matian kerja seumur hidup, sangat sulit sekali bisa jadi milyarder di indonesia ini, paling2 diantara 100rb org blm tentu 1 org jadi kaya raya..... jangan jangan sekarang ini lebih susah untuk sekedar jadi kaya raya ketimbang untuk bisa masuk surga...... org2 banyak "pergi pagi pulang malam, hasil pas pasan"..... 

3. Jadi kalau seandainya anda berhasil jadi orang yang kaya raya di indonesia ini, jadi milyarder, dari tadinya miskin, jujur saya lebih "salut" sama anda, ketimbang anda melakukan lelaku di hutan dan tidak jadi apa apa...... krn menurut saya, lebih susah untuk berkembang jadi milyarder ketimbang melakukan lelaku.....

4. apakah anda sudah jadi kaya raya/milyarder??..... apa pekerjaan anda dan berapa hasil anda??.... berapa peluang anda bisa sukses jadi milyarder??...... apakah besar atau kecil??...... kalau masih kecil, berarti perjuangan anda masih sangat panjang "untuk bisa mengambil Utsman bin affan sebagai contoh bagi diri anda"..... kalau anda masih miskin, berarti kisah sahabat2 yang hidupnya miskin lebih cocok buat contoh bagi anda......heuheu.... hendaknya ambillah contoh, mana yang keadaannya "mirip2 denganmu"..... sebab dinamika hidupnya tentu mirip juga denganmu...... jangan kalian yang miskin mengambil sahabat nabi SAW yang kaya sebagai contoh hidupmu, jangan pula kalian yang kaya mengambil contoh sahabat nabi yang miskin sbg contoh hidupmu...... 

kenapa?.... nanti yg miskin ambil contoh utsman bin affan, jadilah dia miskin tapi sok kaya,hartanya semua disumbangkan, akhirnya anak istrinya gak bisa makan....  heuheu.... 

yang kaya jg sebaliknya, jangan ambil contoh sahabat yang miskin, knp?.... nanti tidak bayar zakat, karena sahabat2 yg miskin memang tdk bayar zakat, malah dikasih zakat..... heuheu....

Nah, sampai disini, saya harap saudara sekalian "mikir", utsman bin affan itu cocok untuk kalian ambil contoh yg sesuai hidupmu apa tidak??....

====================================

Ki Ireng Sinar Bulan 

Asalamualaikum salam kenal salam ukuwah abah..apa sistem d goib jga sama seperti sistem pemerintahan..ada dokumen surat tugas dan stempel bila bertugas??mohon maaf atas pertanyaan saya

========================================================

waalaikumsalam.... mbuh aku gak ngerti..... 

Bagi para salik dan murid murid sekalian

Bagi para salik dan murid murid sekalian

Kalian semua yang sedang menjalani lelaku, maka perhatikanlah dan dengarkanlah:

1. Jalani dan tempuhlah dengan sungguh sungguh setiap lelaku yang sedang kalian lakukan....
2. Buanglah keragu raguan
3. Jika kalian bersungguh sungguh masuk lebih dalam dan dalam lagi, maka cabutlah seluruh keinginan duniawi dari hati kalian, kepada urusan wanita dan harta, karena itu menjadi penghalang dalam masa lelaku. Masa lelaku tidak sama dengan masa paripurna/tuntasnya lelaku spiritual.
4. Kosongkan diri kalian.
5. Teruslah mendekatkan diri kepada Allah, jangan pernah bosan dan berhenti.

Kalian telah tuntas dan selesai dalam lelaku bilamana:

1. Kalian telah mencapai pencerahan batin, dimana seluruh tanya telah lenyap terjawab, seluruh keraguan telah sirna...
2. Allah membukakan rahasiaNYA padamu, mengemukakan maqom derajadmu, kedudukanmu disisiNYA, lalu menurunkan cahaya walyah kepadamu, mengembankan tugas tugas dipundakmu.

cahaya Walyah itu adalah cahaya kewalian, yang secara spesifik adalah berbeda beda wilayahnya antara satu wali dan lainnya. Jadi engkau akan mendapatkan walyah yang sesuai wilayahmu, sesuai kawasan kerja dan cakupan tugasmu masing masing......

Jika telah mengerti dan mencapainya, maka rahasiakanlah, karena itu akan mengundang fitnah..... Kemudian setialah kepada tugas yang engkau emban, agar cahaya walyahmu tidak dicabut dan meninggalkanmu......

Zakat fitrah

Tentunya sdh mengerti tentang zakat fitrah pada setiap bulan puasa.....

Zakat fitrah itu berupa makanan pokok seperti beras seberat 2,5 kg, ada jg yang berpendapat 2,7 kg....

Kalau mazhab safi'ie, zakat fitrah itu harus berupa makanan pokok atau beras tidak boleh berupa uang..... nah kalau menurut imam abu hanifah boleh berupa uang.

Tetapi, ada hal yang menarik yaitu, kalau memberi berupa uang, mengikuti abu hanifah, itu jumlahnya bukan setara 2,5 kg beras, melainkan setara 3,8 kg beras, kalau tidak salah segitu .... nah yang ini, mungkin banyak yang tidak tahu.... dimana prakteknya memberi berupa uang tapi setara 2,5 kg beras, mengikuti imam safii, padahal menurut imam safii sendiri tidak boleh berupa uang.........

Terus pelajarannya apa?..... gak ada pelajarannya, ini cuman sekilas info, selingan buat tambah pengetahuan saja....