Sabtu, 30 April 2016

Manfaat dan mudhorot

Manfaat dan mudhorot

manfaat adalah segala sesuatu hal yang mengandung faedah kebaikan bagi banyak orang..... mudhorot itu adalah lawannya, yaitu segala sesuatu yang mengandung kerugian dan menyusahkan banyak orang......

Jika ada keadaan ataupun kejadian yang membawamu pada 2 pilihan ini:

1. mengadakan manfaat
2. menghindari mudhorot

maka yang berlaku adalah selalu dahulukan menghindari mudhorot ketimbang mengadakan manfaat..... Seperti itulah prinsip skala prioritasnya...... mengapa demikian??....

yah sederhana saja, mudhorot itu umpama racun, setetes saja maka sudah bisa bikin mati...... sedangkan manfaat itu umpama kebaikan kebaikan, sebanyak apapun engkau lakukan tidak akan pernah "cukup".....

"Jadi lebih utama bagimu untuk menghindari dosa, daripada menggapai pahala"...... begitu urutannya....

Satrio Jagad Maaf kang fatwa

Satrio Jagad Maaf kang fatwa mau tanya: apakah bisa seseorang itu bs sampai/menuju kpd gusti Alloh hanya dg berkeyakinan yg di dasari iman serta mengamalkan wirid2 dan jg dzikrulloh tanpa adanya guru yg membimbingnya?
Satu lg kang fatwa dan apakah bs dg bersholawat (mengamalkan sholawat) seseorang bs utk menuju robbnya?
Mtr suwun..

===============================
1. tanpa berguru itu juga bisa, namun terlalu berbahaya dan kemungkinan keberhasilannya kecil..... Itu terserah diri masing masing saja...... kalau berguru, jadi gila bisa minta tolong gurunya..... kalau tidak berguru, jadi gila ditanggung sendiri..... 
2. sholawat itu bisa menuju cahaya nabi SAW, lalu cahaya nabi bisa menyampaikan kepada cahaya Tuhan..... jadi bisa juga menuju Allah lewat sholawat...... hanya saja, soal wirid/sholawat, ini banyak pernak pernik rahasianya..... dahulu sudah pernah saya bahas..... ada sifat warid dari wirid yang kharakteristiknya beda beda..... namun perlu di ketahui, semua wirid apapun yang anda baca apakah kalimat dzikir/sholawat,apakah jahar atau sirri itu mentok hanya bisa menyampaikan sampai lapis ke 5 langit...... sudah lumayan daripada lu manyun.... heuheuheu


Nuril Qolby Allahu akbar..

Nuril Qolby Allahu akbar..smua kenyataan itu jg kawulo alami..namun terbalik..lelaku kawulo 'putus' ditengah krn kawulo memutuskan utk berkeluarga di saat usia masih 20thn....dan skrg disaat kawulo sdh umur 41thn,,,kehidupan rumah tngga kawulo hancur...dan alhamdulillah Allah mempertemukan kawulo dg guru meski msh hnya melalui fb...pertanyaan kawulo apakah lelaku kawulo msh bs kawulo sambung lg...sbb apa yg dijanjikan Allah ttg manisnya iman..20thn yg lalu smpun prnh kawulo rasakan..dan skrg kawulo mulai merasakan lg..dg asbab bertemu dg org2 sholeh lg ....termasuk salah satunya panjenengan guru....pangapunten menawi kulo lancang..matur kados ngeten niki nggih....salam ta'dhim kawulo.
=========================
Bisa disambung lagi jika memang keadaannya memungkinkan...... Menyesuaikan kondisi saudara saja..... Kalau buat saya pribadi, jika sudah terlanjur tua, bisa bablas sekalian, sebab itu kesempatan, kapan lagi?.... waktu terlalu sempit..... 

Karsa Sugandi Bagaimana

Karsa Sugandi Bagaimana posisinya kalo sudah berkeluarga bah...benar sekali di pilihan no 1.

==================================

Saya juga sudah berkeluarga....... ya kerja, cari nafkah, buat menghidupi keluarga.......

Dahulu saya belum berkeluarga, saya masih menganggur sebab saya masih fokus dalam lelaku yang saya jalani...... Saya memang sengaja tidak kerja dahulu, tidak berkeluarga dahulu, sebab saya tahu, begitu saya berkeluarga saya tidak akan bisa lagi lelaku secara fokus, karena fokus menjadi pecah, banyak hal dan kebutuhan yang mesti dipenuhi sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab......

Karenanya, bagi saya adalah penting untuk mengerti waktu dan keadaan...... Ketika saya belum berkeluarga, saya fokus ke lelaku..... Saya singkirkan seluruh keinginan saya untuk kerja/cari duit dan untuk cari wanita..... Karena itu satu satunya cara untuk bisa fokus....... 

Bukan saya tidak perlu uang atau tidak ingin berkeluarga...... tapi itu semua saya kesampingkan dahulu...... Karena, jujur saja hati saya belum puas dengan pencarian saya, jika tidak tuntas, saya akan hidup "penasaran", galau, karena obsesi terbesar dalam hidup saya adalah menemukan makna pencarian jati diri, memahami Ketuhanan secara mendalam......  

Saya terlalu haus, dimana memahami Tuhan lebih menarik saya ketimbang uang atau wanita, karenanya pada waktu itu saya singkirkan semuanya dari hati saya, karena saya tidak ingin terjegal, sedang saya masih "mentah"..... 

Dalam lelaku, diserang rasa bosan, tanda tanya dalam diri, "kapankah semua ini selesai?", umur makin bertambah, kawan kawan sudah pada berkeluarga, banyak yang sudah mapan, sedang melihat diri masih gembel, sama sekali tidak punya apa apa...... Ketakutan ketakutan dan kekhawatiran semacam itu selalu menghantui dalam lelaku, saya juga dahulu diserang kekhawatiran seperti itu..... Itu semua adalah was was setan....... 

Lalu saya melawan seluruh kekhawatiran itu, dan saya katakan kepada diri saya sendiri, "saya menjalani apa yang saya yakini, dan saya siap walau harus mati kelaparan sekalipun, atau masuk neraka sekalipun, saya tidak akan mundur"..... 

Itu semua adalah apa yang saya lakukan, saya mengikuti setiap kondisional yang ada..... saya keras, kukuh, menjalankan lelaku saya, sampai tuntas, walau saya sadar, saya terancam jadi gembel seumur hidup, karena saya sudah berfirasat, "jika sampai usia saya 40th, dan lelaku ini belum tuntas, maka akan saya gas pol dan bablaskan saja sekalian seumur hidup".......

Itu saya........ entah kalau kalian...... heuheuheu. Tekat kita beda beda..... Saya tidak bisa memaksakan tekat saya, kepada kalian...... Karena waktu itu jalan saya terlalu ekstrim, saya dahulu nekat, saya siap tidak punya apa apa dan jadi gembel seumur hidup, 

Nah, itu cerita sebelum berkeluarga, setelah berkeluarga, sudah waktunya turun gunung, yah saya berusaha mengepakkan sayap, saya berkarya, yang pertama saya buat adalah "yayasan padepokan fatwa kehidupan"..... story nya beda, sekarang adalah story/cerita menebar manfaat sebesar besarnya, pengejawantahan dari seluruh lelaku yang pernah saya jalani...... dan saya sedang bekerja keras mempersiapkan pondasi pondasinya...... 


Perisai Langit Assalamualaikum.

Perisai Langit Assalamualaikum. sebelumnya saya minta maaf bila harus bertanya disini, padahal saya lebih senang bertanya secara langsung, namun jujur, saya baru membaca isi artikel di page Fatwa Kehidupan tadi malam, itupun bukan sengaja saya cari tapi ada teman dari facebook saya membagikan artikel saudara. Setelah membaca2 artikel saudara sepertinya apa yg menjadi pertanyaan dalam diri saya sedikitnya telah terjawab. Sebenarnya ada yg ingin saya tanyakan, tapi saya malu juga klo nulis disini karna khawatir terlalu lancang tidak beradab tapi saya pun tidak tau harus nulis dimana.
Saya adalah seorang yg pernah mengikuti tarikat naqsyabandiyah,, alhamdulillah, setelah mengikutinya walaupun hanya bberapa kali perasaan batin saya terasa berbeda. yg ingin saya tanyakan bukan dari perasaan itu melainkan pada bagian rabithah kepada guru, secara jelasnya ini bagaimana dan seperti apa rabithah kepada guru yang hakikat.. sekali lagi saya mohon maaf bila pertanyaan saya kurang sopan disini.... Nama Saya mulyadi asal aceh.

========================================
waalaikumsalam

Robithoh itu mirip mirip dengan berwasilah/tawasul...... Hanya saja kalau robithoh itu kan ditujukan ke gurunya yang "masih hidup"..... wasilah itu ditujukan kepada yang sudah meninggal..... umumnya seperti itu

Dalam wasilah memang ada beda pemahaman, yang pertama mengatakan itu perlu, yang lain mengatakan itu tidak perlu..... 

Yang mengatakan perlu karena berpandangan bahwa orang orang yang diwasilahi ini mereka memiliki kemuliaan dan lebih dekat kepada Allah, jadi wasilah ini dalam rangka "mengambil keutamaan" dari keutamaan orang orang yang mulia......

Yang mengatakan tidak perlu menganggap bahwa Allah tidak membutuhkan perantara, semua bisa langsung, malah ada yang ekstrim menilai wasilah sebagai bentuk syirik.....

Ini tergantung keyakinan masing masing yang tidak bisa dipaksakan..... 

Pada dasarnya robithoh seprinsip dengan wasilah, bedanya dia ditujukan kepada guru yang masih hidup.....  Dengan cara menghadirkan "cahaya" guru kedalam hati seorang murid, lalu murid ini mengambil keutamaan dari cahaya gurunya agar cahaya ini menyampaikan ke gurunya guru dst sampai menuju cahaya rasullullah, kemudian menuju Allah.....

Mengapa murid melakukan robithoh atau melalui perantaraan demi perantaraan ini, tidak langsung ke Allah saja??..... Jawabannya sederhana, keilmuan orang itu beda beda, orang orang yang dekat kepada Allah, mereka hijabnya dengan Allah sudah tipis, adapun yang masih jauh kepada Allah, hijabnya masih tebal...... Orang yang hijabnya sudah tipis, cendrung doanya lebih mustajab, lebih didengar Allah ketimbang yang hijabnya masih tebal.... Demikianlah orang orang ini perlu melakukan robithoh agar lebih mudah mendekat kepada Allah......

Jadi robithoh itu dengan cara menghadirkan cahaya guru didalam hatimu, dalam hal ini engkau mesti "menghayati" gurumu, mengenangnya, melebur dalam samudra ruhaninya, lenyap didalamnya seolah olah engkau adalah dia...... Maka engkau akan bisa mengambil keutamaan demi keutamaan dari Allah yang dititipkanNYA kepada gurumu...... 

engkau tidak akan bisa menyerap apapun dari cahaya gurumu bilamana hatimu mengingkarinya...... seperti dahulu kukatakan, "cahaya hanya bisa ditangkap dengan cahaya, ilmu itu hanya bisa diserap dengan ketawadu'an", dan robithoh adalah jalannya untuk melakukan penyerapan......

Jumat, 29 April 2016

Arif Alhamdu lillah abah

Arif Alhamdu lillah abah.. atas jawaba njenengN seblmnya... sya blajar legowo bah...

Cuman sy slalu dilanda kebingungN bah...

Sya blajar tasawuf.. tambah lama tambah males nyari dunia.. dlu sya prnah sehari minim sejuta bah.. skrg sehari 100 rebu aja untung2an... tp brkat tasawuf.. walau 100 hati tentram tnpa pikiran.. bda saat sehari sejuta... bawaannya rakus...

Yg jd prtanyaan sya.. apa sya harus menggebu2 mencari dunia krna sya punya org tua.. sya niatkan agar membahagiakan keduanya dan agar kduanya tidak malu krna gagal mendidik anak... atau sya apa adanya.. ya dg keadaan skrg..

Apa tasawuf yg sya amalkan dan peajari itu salah ketika aras2en mados dunia.... krna dlm bbrp riwayat.. ada wali2 yg kaya raya..

Tolong pencerahanna abah... maaf prtanyaan sya tdk di inbox.... matur ssmbah nwun katah bah... arif sidoarjo


===================================
Mari kita kaji dulu, tasawuf itu apa?..... Tawasuf itu hal yang sederhana saja, yaiitu berkaitan dengan penyucian jiwa....  urusannya dengan batin...... 

Tidak perduli apapun keadaanmu, apakah kaya atau miskin, itu sama saja, sudah qodratnya manusia ada yang kaya ada yang miskin, sebab yang di tuju sebenarnya adalah jikalau Allah melapangkan rizkimu jadi kaya, maka engkau termasuk yang banyak bersyukur, banyak berbagi dan harta itu tidak mengikat hatimu...... Jikalau engkau miskin, engkau termasuk yang bersabar, tidak putus asa, tidak suka mencuri dan tetap gigih berjuang untuk hidupmu......

Tentang membahagiakan orang tua........ 

Ini sebenarnya kesalahan orangtua dari generasi ke generasi, yaitu "orangtua beranggapan akan bahagia kalau anaknya banyak uang, ketimbang anaknya jadi sholeh, walau pas pasan"..... orientasi orangtua, umumnya lebih cendrung ke uang/materi....... Ini umum seperti itu...... aslinya para orangtua rata-rata "keblinger"/salah arah tentang hal ini...... 


Saya akan sedikit cerita tentang hidup saya..... dahulu dimasa saya masih asyik lelaku, saya masih menganggur, sehingga saya selalu "diceramahi" orangtua, om, tante saya, dan orang orang, "kamu harus kerja, cari uang, kasihan ibumu, umurmu juga makin tua, nanti bagaimana masa depanmu, bagaimana ibumu?..... dsb"......  terus terusan seperti itu saya di cecar, dianggap madesu (masa depan suram), saya hanya diam saja, tidak menjawab.......

Saya tidak mungkin menceritakan "urusan" saya, bahwa saya masih dalam lelaku, dan belum puas hati saya, saya tidak mungkin kerja cari uang saat itu, sebab konsentrasi saya akan pecah...... lagi pula kalau saya cerita, bahasa saya tidak akan difahami mereka...... 

Lalu saya katakan kepada ibu saya kurang lebih spt ini, "tolong jangan ganggu saya dulu, saya masih dalam urusan, kalau soal uang, nanti akan saya carikan yang banyak, itu soal gampang bagi saya, uang akan datang sendiri kepada saya"..... perkataan saya yang tidak masuk akal, menjadikan saya bahan tertawaan dikeluarga, dimana mereka mengatakan saya akan jadi "pengusahahahahaha....." hahahanya itu adalah bahan ledekan/tertawaan..... heuheuheu.

Saya hanya diam memaklumi, sebab mereka tidak tahu jikalau Allah berjanji bahwa bumi ini diwariskanNYA kepada hamba2NYA yang sholeh....... saya bukan kepedean, dengan mengatakan bahwa uanglah yang akan mendatangi saya, saya memang nampaknya ngomong ngawur, penghayal, pemimpi dsb dimata mereka waktu itu......tapi waktu kemudian membuktikan perkataan saya mawujud satu demi satu menjadi sebuah kenyataan...... 

Jikalau engkau yakin kepada Allah seyakin yakinnya, maka kerjarlah DIA, ikuti hatimu, soal harta, jika engkau yakin kepada Allah, maka DIA akan memberi yang barokah yang baik dari sisiNYA...... 

Ada 2 pilihanmu:

1. mengejar dunia hasilnya, mungkin engkau dapatkan dunia, namun hatimu menjadi galau.....
2. mengejar akherat, maka dunia akan mengikutimu dari karunia Allah.....










tahadduts binni'mah


Rosul pun pernah berkata "Baytii jannatii " bukan bermaksud ngalem atau pamer atau menyombongkan diri. Tahadus bini'mah itu gak apa2
===============================

Nah saya akan bahas tentang tahadduts binni'mah....... tahadduts bin nikmah itu adalah mencerita ceritakan nikmah Allah, kepada orang orang...... maksud dan tujuan tahadduts bin nikmah adalah :
1. memotivasi orang lain untuk berbuat kebaikan
2. rasa syukur kepada Allah......

Saudara tentu sering mendengar cerita cerita kebaikan yang dilakukan nabi SAW, para sahabat, para tabi'in, para ulama' salaf, para wali dsb...... Rasa rasanya contohnya banyak sekali.....   seperti kisah kisah si A ibadah sampai ratusan rokaat sholat, si B dzikir sampai ratusan ribu kali, sholat sampai kaki bengkak dsb..... (soal contohnya saudara bisa cari dari berbagai sumber, karena sangat banyak)

Nah, pertanyaannya, darimana cerita itu berasal, kok bisa sampai ketelinga kita pada masa sekarang???...... 

Jawabannya tentu saja dari cerita generasi demi generasi.......

pertanyaan selanjutnya, siapa sumber awal ceritanya???......

Jawabannya jelas, pelaku/yang bersangkutan yang "cerita sendiri", atau orang lain yang dekat, "yang tidak dilarangnya" untuk cerita cerita....... iya tentu saja, kalau yang bersangkutan tidak cerita, mana bisa tahu orang sekarang kalau seseorang dimasa dahulu kala ibadahnya sampai luar biasa, ratusan rakaat sholat (misalnya), dzikir sampai puluhan ribu, sholat sampai kaki bengkak dsb...... 

yang bersangkutan yang cerita sendiri, atau orang lain yang dekat yang cerita, padahal kalau kebaikannya mau ditutupi kan tinggal larang aja supaya gak cerita, "sssttttt jangan bilang siapa siapa kalau kaki saya sampai bengkak karena banyak berdiri sholat"......

Nah, pertanyaan selanjutnya, apakah itu mereka "pamer" kebaikan???...... 

Untuk menjawab pertanyaan ini, itu semua tergantung sudut pandangmu sendiri, jika engkau pandang dari sudut pandang "negatif", maka menceritakan kebaikan itu akan engkau anggap sebagai "kesombongan", pamer, riya dsb...... 

Jika engkau pandang dari sudut pandang positif, itu adalah cara untuk memotivasi kebaikan untuk orang orang..... 

nabi SAW, sahabat2 nabi, tabi'in, ulama2 salaf, para wali dsb adalah orang orang yang banyak juga menceritakan kebaikan mereka, buktinya apa, buktinya cerita kebaikan mereka sampai ke kita sekarang, kalau mereka tidak cerita, mana mungkin ada yang tahu......

Itulah namanya tahadduts bin ni'mah

Mantab bah.




Mantab bah. Asal sarana kebaikan yg jenengan jalankan berasal dari hak nya Allah, bukan hak nya setan utowo jin. Krno jaman skrg poro ulama dan pencari Tuhan katah sing terbelok kan jalannya krn tipu daya jin yg mengaku2 syeh dsb nya. Trus nawari kekayaan atw ug bisa dtg sendiri. Apalg menolong org minta mahar gt semua sdh belok jln nya Bkn shirotol mustaqim lg.

Sajadah Merah Aamiin Abah. Semoga Allah mempermudah dn meridhoi niat Abah untuk memnbangun kepentingan orang banyak, Aamiin 7x. Salam sungkem Abah
=======================================

Terimakasih atas dukungannya...... 

Saya akan ceritakan bagaimana cara saya berbuat kebaikan. Pada dasarnya saya sama sekali tidak menganggap akan kebaikan apapun didiri saya. dalam artian, saya ini menganggap diri saya tidak pernah berbuat kebaikan, hanya karena "moral" orang umum, memilah ini baik, itu buruk, maka saya sebut itu sebagai kebaikan yang saya lakukan..... 

Dalam berbuat sesuatu, bagi saya pribadi yah saya hanya berbuat, tidak perduli disebut baik atau buruk oleh orang, saya lakukan karena saya "suka", hanya itu saja sebabnya, "saya suka". Kalau saya tidak suka, tidak akan saya lakukan..... Lalu hukum "moral" orang umum, mengatakan apa yang saya lakukan sebagai "kebaikan", dan saya sekedar mengikuti umumnya orang orang......

Saya tidak perduli apa yang disebut pahala, surga, ganjaran atas kebaikan itu, karena bukan itu yang saya tuju, saya hanya murni melakukan sesuatu itu karena "saya suka/pengin aja melakukan", lalu saya lakukan...... Tidak perlu diganjar, tidak perlu diberi pahala, dikasih surga juga tidak apa apa.......

Ketika saya bikin tempat kholwat ataupun mushola misalnya, itu saya lakukan karena saya suka. Soal pahala, saya tidak harapkan, bahkan kalau bisa disumbangkan yang namanya pahala, saya sumbangkan ke kalian semua di bagi rata, ambil saja pahala saya..... saya juga tidak keberatan.....

Didunia ini, yang saya lakukan hanyalah menjalankan apa yang saya suka, jika yang saya suka itu secara hukum moral umum disebut kebaikan, itu sebuah kebetulan, kebetulan saya suka kebaikan...... 

Apa yang saya kehendaki ketika saya "pulang"/mati kelak, adalah pulang tanpa membawa pahala, tanpa membawa dosa (kalau bisa seperti itu), karena saya lahir juga tanpa pahala dan tanpa dosa..... inginnya pulang dalam keadaan yang sama seperti ketika lahir dulu....... Saya ingin kembali menjadi yang "tidak bersebutan", karena saya dahulu sebelum lahir didunia "tidak bersebutan"......  

Kamis, 28 April 2016

Bonus hari ini.....

Bonus hari ini.....

Semprul berulah lagi....... (kisah nyata lg)

Suatu hari di makam seorang wali Allah..... Keadaan cukup ramai, terlihat banyak orang sedang berdoa, tahlilan, baca yasinan, duduk berkhitmad dsb disekitar makam......

Datanglah si semprul, melangkah santai menghampiri makam dan berhenti di depan patok makam, lalu semprul mulai memukuli patok dan berkata nyaring, "mbah tangi mbah!!, mbah tangi!!, kerjaanmu turu wae mbah!!"...... (mbah bangun!!, mbah bangun, kerjaanmu tidur aja mbah"......

mendadak suasana langsung hening sejenak, orang orang mulai berhenti berdoa, berhenti tahlilan, baca yasin dsb..... mereka mulai memandang ke arah semprul, dan pandangannya mulai geram melihat tingkah semprul......

Kemudian orang orang kembali melanjutkan bacaannya, namun sekarang yang dibaca bukan tahlil, bukan yasin dsb, bacaannya ganti sumpah serapah, "bangsat, ora duwe toto kromo, kurang ajar, kuwalat", ditujukan untuk semprul......

semprulpun mengangkat tangan tinggi tinggi dan mulai berdoa, "Duh Gusti Allah, maturnuwun bonuse Gusti, maturnuwun" (Duh Gusti Allah, terimakasih bonusnya, terimakasih)..... Lalu meninggalkan lokasi...... Orang orang masih melanjutkan bacaannya, namun sekarang bukan kalimat dzikir atau ayat Qur'an yang dibaca, sekarang mereka bacaannya ganti, "bangsat..... bangsat..... bangsat!"......




Rabu, 27 April 2016

Decky Setiawan II



Decky Setiawan II Alhamdulillah bagus sekali rencananya tapi lebih bagus lagi jika abah bisa menyembunyikan kebaikan abah yg sudah membangun kholwat dan mushola
Mohon maaf lahir batin jika saya salah abah
Salam _/\_


==========================

Adh-Dhuha ayat 11: Wa Amma Bini'mati Rabbika Fahaddits;  "Adapun dengan nikmat Rabb-mu, maka ceritakanlah". 

gpp diceritakan untuk pembangkit motivasi.....  malah disuruh spt itu....

Wis waras......

Wis waras......

Suatu hari semprul sedang makan di warung/angkringan pinggir jalan bersama seorang kawan...... Tiba tiba si kawan memanggil seseorang, "rene, mek sak senengmu" (sini ambil hidangan sesukamu)..... Orang yang dipanggil itu adalah orang gila yang kebetulan lewat......

Kemudian si kawan melanjutkan, "pengin sing endi?" (mau yang mana) menawari orang gila......

Orang gila itupun menunjuk ayam goreng, tanda dia menginginkan itu...... Semprul segera menimpali, "itu gak enak, ini aja lho enak" kata semprul sambil menunjuk tempe goreng...... Orang gila itu menggelengkan kepala dan tetap menginginkan ayam goreng..... dan semprul kembali meyakinkan orang gila itu, "iku ora enak yo, enak iki" (itu gak enak ya, enak yang ini), sambil kembali menunjuk tempe goreng, semprul berusaha meyakinkan si orang gila bahwa tempe goreng lebih enak daripada ayam goreng.......

Namun si orang gila tetap saja bersikukuh, menggelengkan kepala dan tetap menunjuk ayam goreng.....

semprul pun tertawa terbahak bahak sambil berkata, "wis waras kowe!!" (sudah sembuh kamu!!)

Jikalau ada orang orang



Jikalau ada orang orang yang kontra denganku, mengatakan saya kafir, sesat, dajjal dsb dsb...... saya nyatakan bahwa saya tidak keberatan sama sekali kalian cap seperti itu, tidak masalah bagi saya...... aku ra po po..... heuheuheu.

Saya akan "motivasi" kalian yang berfikir demikian......

Orang yang kalian cap kafir, sesat, dajjal ini, punya rencana besar...... saya secara pribadi merencanakan untuk membangun banyak sarana kebaikan kedepan, apakah sekolah, panti asuhan, panti jompo, masjid, sarana kesehatan dsb. Tentunya jika Allah meridhoi semuanya...... sampai saat ini baru bisa membangun tempat kholwat dan mushola, karena kemampuan yang masih terbatas......

Oleh karenanya, kalian jangan sampai kalah dengan orang yang kalian cap sesat, kafir, dajjal dsb ini.....

Sebab, kalau sampai kalian kalah, nanti bagaimana nasib kalian jika menghadap Tuhan, lalu dikatakan padamu, "masa kamu kalah sama orang yang kamu bilang sesat/kafir?, dia banyak manfaatnya ke umat sedang kamu tidak ada sama sekali manfaatnya"......

Jadi jika kalian berani mengatakan saya sesat, kafir, dajjal dsb...... kalian harus berusaha keras untuk mengalahkan saya, agar jangan sampai kelak kalian masuk golongan yang "dipermalukan"......

Ini motivasi saya ke kalian...... jangan sampai kelak kena malu...... "fastabikhul khoirot"......

assalamu'alaikum abah guru


assalamu'alaikum abah guru. ijinkan saya brtanya wirid apa? atau bc alqur'an jus brp xg bsa untuk 
menangkal guna2?? matur sembah nuwun abah.
===========================
waalaikumsalam

sebenarnya semuanya bisa, mau baca apa saja juga bisa...... masalahnya adalah tingkat keyakinan orang yang membaca, jika lemah, maka lemah juga kekuatan bacaannya, tidak berpengaruh....... 

Baca ayat kursi misalnya, setan kabur, guna guna kabur, itu kalau keyakinanmu kepada Allah tinggi..... Kalau keyakinan rendah yah setannya malah ketawa aja......

Jadi masalahnya bukan terletak pada wirid apa, atau baca apa..... namun seberapa yakinnya dirimu kepada Allah..... itulah masalahnya......

Arif Assalamu alaikom



Arif
Assalamu alaikom warohmatulloh wabarokatuh abah... bade nderek tanglet... wau dalu kulo ngimpi didatangi malaikat jibril kalian izroil... nawi izroil e mendel mawon... nanging malaikat jibrile sanjang ten kulo nawi kulo ahli surgo cuman mampir disek trn nroko sak mblengerre...  kulo nyuwun pituduhipun bah... mimpi kulo skitar jm 3 enjing... posisi bade tidur kalian zkir sirri bah... matur sumbah nwun katah bah... wassalamu alaikom warohmatulloh abarokatuh
=================================
waalaikumsalam

yah diterima saja, berarti harus mampir neraka sampai puas dulu...... itu artinya, hidupmu akan menanggung banyak kesulitan, diterima saja dengan sabar.....

Selasa, 26 April 2016

Putra Lugay Asalamualaikum wr.wb




Putra Lugay
Asalamualaikum wr.wb
Maaf izin bertanya buat semuanya terutama buat yg punya postingan,jika kita mendalami ilmu hakikat apakah harus kita meninggalkan syariat (tdk sholat,tdk puasa ,tdk perlu hormat pd orang tua,dll) bahkan meminta/berdo'a kepada Allah saja disebut memalukan.bahkan haruskan sampai mengatakan kalau solat itu sama saja dengan menyembah berhala........tolong d jawab apa memang seperti itu pemahaman hakikat dalam fatwa kehidupan???
@fatwa kehidupan tolong d jawab trm ksh wasalam......
=======================================
waalaikumsalam

1. jika kita mendalami ilmu hakikat apakah harus kita meninggalkan syariat = siapa yang menyuruh meninggalkan syariat?..... adakah yang menyuruh/perintah seperti itu dari guru yang mengajarkan hakekat?...... Jika fatwa kehidupan menyuruh hal yang buruk, pertanyaannya, siapa juga orang yang mau mengikutinya??.... adakah??

2.meminta/berdo'a kepada Allah saja disebut memalukan. = itu tergantung apa yang diminta..... bagi orang yang mengkaji ilmu kehakekatan secara mendalam, memang meminta sesuatu kepada Allah membuat mereka malu, sebab mereka pada "merasa" belum mampu mensyukuri nikmat Allah yang sudah diberikan, sudah minta minta melulu, terutama minta yang berkaitan urusan duniawi..... Oleh karenanya, dalam kehakekatan, itu kita lebih cendrung mendoakan orang lain, ketimbang diri sendiri.... Toh, setiap yang mendoakan orang lain, ia juga mendapat "jatah" yang sama sebagaimana doanya....... Apakah saudara tidak "malu" misal minta harta kepada Allah, sedang mensyukuri apa yang sudah diberikan Allah saja belum bisa bagus??..... ini direnungi..... bukankah Allah berjanji, "siapa yang bersyukur, akan ditambah nikmatnya"..... 

3. sampai mengatakan kalau solat itu sama saja dengan menyembah berhala....... = nah ini tergantung kualitas sholat seseorang, bilamana dia sholat tapi pikirannya mikir takut sendal hilang, yah hakekatnya sendal itu menjadi sesembahan lain baginya...... jadi tatkala seseorang sholat, kemana kecendrungan hati dan fikirannya, itulah Tuhannya...... bagaimana bisa disebut menyembah Allah, jika fikiran dan hati seseorang tertuju kepada yang lain??.... ini direnungi......

4. tolong d jawab apa memang seperti itu pemahaman hakikat dalam fatwa kehidupan??? = sudah saya jawab..... saya juga hendak bertanya, berapa lama anda mengikuti status status fatwa kehidupan, sehingga mengambil kesimpulan seperti itu??...... saya yakin anda tidak menyimak pelajaran dari waktu ke waktu dalam jangka lama, sehingga mengambil kesimpulan yang masih dini......


Penduduk langit

Penduduk langit

Suatu ketika nabi SAW bersabda tentang uways al qorni, bahwa uways adalah "penduduk langit"..... Bagaimana bisa uways yang penduduk bumi dan hidup dibumi disebutnya "penduduk langit"?....

Ini menarik....... Dan kita akan ulas lebih jauh lagi......

Atau tentang kisah idris as yang diberi kesempatan "piknik" kelangit (surga) kemudian enggan turun kembali ke bumi...... Hal itu membuat malaikat bingung, kemudian laporan sama Tuhannya, melaporkan perihal idris as yang tidak mau lagi turun ke bumi...... Maka Tuhanpun menjawab, "biarkan saja, dia memang penduduk langit (surga)".......

Penduduk langit, bukan hanya istilah tetapi benar benar ada orangnya...... Sudah sejak dahulu kala tatkala penciptaan diawali, langit dan bumi diciptakan, maka skenario alam semesta ini sudah dirancangNYA.......

Dilangit, sudah ada semacam "daftar nama" penghuni penghuninya........ Tatkala manusia manusia sekarang ada yang di beri anugrah untuk naik ke langit dan menyaksikan kebesaran Tuhan, maka siapa saja yang namanya tidak terdaftar sebagai penduduk langit, akan dicegat penjaga (malaikat) kemudian di lontari panah panah api, mereka ini dianggap "setan setan yang mencoba mencuri dengar (berita langit)"...... Siapa yang namanya ada dalam daftar penghuni langit, akan dibiarkan lewat oleh penjaga, sebab dia memang "penghuni langit" dan dia sedang berada di rumahnya sendiri.......

Lalu apakah orang yang tidak ada dalam daftar bisa tembus langit??..... Tidak akan bisa, tanpa dicegat para penjaga kemudian diusir ditendang....... kecuali kalau "kenal orang dalam"....... Bagaimana prosesnya??

Tatkala seseorang, tarolah seorang guru itu namanya terdaftar dalam penghuni langit, maka ia kapanpun akan diterima naik kelangit sebab itu rumahnya, demikianlah rahmat Allah berlaku kepadanya...... Bilamana ada diantara muridnya yang namanya tidak terdaftar, kemudian Allah memberi nikmat piknik kelangit, maka selama ia tersambung dengan gurunya, rahmat dari Allah kepada gurunya akan juga tersambung kepadanya..... Ia akan diterima masuk walau namanya bukan termasuk penghuni langit sebab masih tersambung atas berkah gurunya......

Sebagai gambarannya, semacam memasuki sebuah kompleks perumahan elit yang dijaga ketat, para penghuni "bebas" keluar masuk, tapi yang bukan penghuni pastilah dicegat satpam, diinterograsi dsb...... bilamana ia tersambung dengan seorang penghuni, maka satpam akan memperbolehkannya masuk untuk menemui penghuni kompleks yang dituju.....

Senin, 25 April 2016

Masih Pinter

Masih Pinter

Lagi lagi Si semprul bikin ulah...... Ini pula cerita berdasarkan kisah nyata..... Seperti biasanya, nama tidak disebutkan.....

Suatu hari semprul mendatangi seorang kyai yang lumayan tua usianya, yang masyarakat sekitar banyak yang memadang pa kyai sudah setengah wali ilmunya, gampangnya berilmu tinggi.......

Setelah datang, disitu juga ada tamu yang lain, ketika tamu yang lain pulang, tamu tersebut mengulurkan amplop untuk kyai dan kyai menerimanya lalu memasukkan kedalam kantongnya......

Tibalah giliran si semprul memulai pembicaraan, maksud dan tujuan kedatangannya, "bla bla bla......." singkat cerita seperti itu......

lalu sampailah giliran pak kyai menjawab, "nger, aku iki wong bodo, ora ngerti opo opo" (nak saya ini orang bodoh, gak tahu apa apa).....

Semprul melirik kantong pak kyai yang didalamnya ada amplop isi duit dan sedikit tersenyum, sambil menunggu pa kyai lengah, begitu dia lengah, semprul langsung mengulurkan tangannya berusaha mencopet amplop pak kyai......

Sayangnya pak kyai tahu kalau dia mau dicopet, dengan gesit pak kyai menghindar sambil mendekap kantongnya dengan tangan, "eit!!......." Sambil tertawa semprulpun berkata, "Lho jare bodo, isih pinter ngono kok, isih reti duit" (Lho, katanya orang bodoh, masih pinter gitu kok, masih ngerti duit)......

Minggu, 24 April 2016

Duite Gusti Allah



Ini cerita nyata, namun tidak saya sebut nama pelakunya............

Pada suatu ketika seorang kyai sepuh yang sudah mahsyur/kondang wali meluncur ke makam seorang wali, mau tawasulan disana...... (namanya tidak saya sebut, karena tokoh ini sangat terkenal)......

Datanglah sang kyai meluncur dengan mobil dan sopir serta rombongannya..... ketika sampai diparkiran makam wali tersebut, orang orang langsung mengerumuninya dan bersalaman serta mencium tangan sang kyai......

Lalu mendekatlah seseorang, sebut saja si semprul. Ketika turun dari mobilnya, tas sang kyai yang berisi uang ketinggalan didalam mobil, sepertinya lupa bawanya...... Lalu berkatalah si semprul, "lho mbah kyai, itu uangnya (maksudnya tas berisi uang tersbut) ketinggalan"...... "Oalah nger nger...... aku iki ora duwe opo opo, iku duite Gusti Allah" (oalah nak nak, saya ini gak punya apa apa, itu uangnya Gusti Allah)..... Si Semprul tiba tiba saja, langsung mengambil tas berisi uang tersebut sampai setengah berteriak berkata...."Gusti Allah, matur nuwun duite Gusti Allah" (gusti Allah terimakasih atas uangnya Gusti Allah).... Lalu semprul hendak membawa pergi tas berisi uang tersebut...... Tiba tiba saja berteriaklah sang kyai dengan nada marah "Lho lho nger kok ngono!!"(lho nak kamu kok begitu!!)..... Kerumunan jamaah sang Kyai, ikut geram melihat ulah si Semprul, hampir saja si semprul di hakimi dan dipukuli oleh mereka gara gara mengambil tas berisi uang milik Kyai...... Kata si semprul, "Lho, jare iki duite Gusti Allah mbah kyai, ngapusi!" (lho, katanya ini uangnya Gusti Allah mbah kyai, menipu!" sambil mengembalikan uangnya......

Si semprul kemudian meninggalkan sang kyai dan jamaahnya, sambil dikutuki dan dipelototi orang banyak, gara gara berani ngambil duite Gusti Allah......

Filosofi ikan Paus

Filosofi ikan Paus

Ini mungkin berguna bagi saudara saudara yang hendak melakukan sesuatu, semisal berusaha dsb......

Coba tengoklah ikan paus, dia adalah makhluk paling raksasa dimuka bumi ini...... Tapi tahukah bahwa ikan paus itu ternyata hanyalah memakan plankton plankton yang kecil, tidak kelihatan mata..... Walau makanannya kecil, tapi terbukti ikan paus bisa jadi makhluk paling besar..... Itu karena ikan paus tekun makan plankton plankton kecil terus menerus, 24 jam, kesana dan kemari sambil makan plankton.......

Dalam bidang usaha misalnya, filosofi ikan paus ini berguna...... Usaha itu kita mesti mau memulai dari sesuatu yang kecil, dari merawat dan ngopeni yang kecil kecil secara tekun inilah, lama lama kita akan membesar......

Dalam hal keruhanian misalnya, filosofi ikan paus ini juga berguna...... Ketika seseorang tekun mengurusi urusan urusan kebaikan yang kecil kecil terus menerus, lama lama kebaikan itu akan jadi besar.......

Jika ingin besar, jangan lupakan yang kecil, urusilah yang kecil kecil dengan tekun, lama lama akan jadi besar dengan sendirinya seiring waktu...... harus sabar dan tekun.......

Jangan tergesa gesa melakukan sesuatu yang besar, yang malah membuat engkau susah jadi besar..... Urusilah yang kecil kecil sampai engkau membesar, ketika sudah membesar, engkau akan bisa dengan sendirinya mengurusi perkara besar......

Pengumuman untuk murid padepokan FK

Pengumuman untuk murid padepokan FK

Diluar sana, mungkin engkau menemukan orang yang menghina ataupun mencaciku...... bahkan mungkin dengan perkataan yang sangat buruk...... Apakah yang akan engkau lakukan perihal hal tersebut??.....

Maka saya katakan padamu, agar "tidak usah terpancing pada kemarahan yang berlebihan"..... walau saya tahu, mungkin saja sakit hatimu, panas telingamu mendengarnya.......

Mengertilah, memang mekanismenya dalam dunia dalem seperti itu...... semua caci maki dan hinaan itu adalah "bonus"......

Allah berkehendak untuk memberi saya "bonus"...... dimana saya tidak usah susah payah, ada orang yang mau mengurangi dosa dosa saya...... Itulah dapat bonus namanya......

Saya tidak akan rugi sama sekali, bahkan orang orang yang mencaci dan menghina itulah perlu dikasihani, sebab mereka sendirilah yang mengalami kerugian.....

Kalian semua, untuk apa kalian mengurusi perkara tidak penting seperti itu, sedang waktu terus berjalan, hidup semakin dekat mati, lebih baik menyibukkan diri dengan karya karya nyata, yang bisa memberi faedah manfaat bagi diri kita sendiri, keluarga, dan orang banyak.......

Kalau buat saya pribadi, lebih baik saya sibuk ngurusi produksi teh herbal FK, nyata nyata sudah ribuan orang tertolong dan menjadi pulih, Alhamdulillah..... Jika saya sibuk mengurusi orang orang yang menghina saya, berapa banyak waktu akan terbuang sia sia dan mubazir...... ???.... Demi sesuatu yang tidak bermanfaat......

haters/pembenci itu orang orang yang tidak tahu kita, tidak kenal kita, tidak punya urusan dengan kita. kalau kenal saja tidak, ada urusan saja tidak, bagaimana bisa benci??..... Mereka sedang khilaf, sedang kesetanan..... biarkan saja...... lama lama juga sadar sendiri.....

Sudah waktunya kita untuk banyak belajar "ilmu maklum"......

Sabtu, 23 April 2016

Jawaban tentang kerasukan


Jawaban tentang kerasukan

maaf' abah mau tanya..
,temen saya itu k0k mudah bgt kerasukan jin, kira2 knp ya?? dan cr agar tdk mdh kerasukan jin gmn?
, matur sembah nuwun abah.
====================================

Kerasukan jin itu gampang terjadi umumnya karena kejiwaan seseorang sedang labil....... 

fakta faktanya berikut ini:

1. wanita lebih mudah kesurupan ketimbang laki laki....... karena wanita lebih mudah labil ketimbang laki laki, dimana laki laki cendrung pakai rasio akal sedang wanita cendrung pakai perasaan.....

2. Tingkat IQ/kecerdasan juga mempengaruhi, makin rendah makin mudah kesurupan..... Itu karena otak ber-IQ tinggi sangat kompleks dan pancaran gelombang elektromagnetiknya sangat kuat, jadi lebih susah dikuasai jin/kerasukan......

3. Tingkat keyakinan juga mempengaruhi, dimana orang yang rendah keyakinannya makin mudah kesurupan..... ini karena keyakinan seseorang membuatnya "percaya diri" dan mentalitasnya lebih stabil....... 

4. Keadaan kejiwaan labil, orang yang mudah stress akan mudah kerasukan.....

dari kenyataan diatas, tentunya bisa kalian simpulkan sendiri agar tidak mudah kerasukan:

1. jadi laki laki saja, jangan jadi wanita.... heuheuheu....
2. cerdaskan IQ, dengan banyak belajar......
3. kuatkan keyakinan/keimanan.....
4. jangan stress, banyak ibadah biar adem.....

Kamis, 21 April 2016

Jawaban Pertanyaan syeh futuh dan al-wilayah

Jawaban Pertanyaan syeh futuh dan al-wilayah


Rae Sandy Guru, bagaimana cara menemukan Al wilayah dimaksud? Mohon pencerahan, terima kasih.
================
Mintalah petunjuk Allah......  

Al-wilayah adalah dia yang akan engkau saksikan bahwasannya matahari, bulan dan bintang akan tunduk bersujud kepadanya....... memandang wajahnya akan terpandang wajah Allah yang agung dan indah......

Akan kalian temukan setelah memahami apa yang saya katakan......

Rabu, 20 April 2016

Jawaban pertanyaan I

Jawaban pertanyaan I


Sofyantsauri CowoSederhana Saya mau bertanya abah: letaknya ilmu itu di mana?
================
ilmu itu nur (cahaya), cahaya itu tidak bisa diwadahi karena ia memancar ke segala arah sebagai sifatnya....... oleh karenanya ilmu itu memancar memenuhi segenap ruang dan waktu............

Diantara manusia memiliki kemampuan untuk "mengaksesnya", yaitu mengakses diantara ilmu tersebut....... Jadi gambarannya, ilmu itu umpama lautan, dan kita adalah ikan yang sedang tenggelam didalamnya......  Kita sama sekali tidak memuat ilmu, malah kita ini termuat oleh ilmu...... 

Seperti siaran televisi, kita memiliki antena dengan daya tangkap yang berbeda...... siapa yang mampu mengakses ilmu secara lebih dalam maka ia akan memiliki kecerdasan batin dan khazanah ilmu yang luas...... kemampuan mengakses ilmu inilah yang membedakan kita semua........ adapun ilmu itu sendiri, telah memenuhi segenap ruang dan waktu sebagai kenyataannya......

=====================

Ir-fa Sevenfoldism Bang maaf mau nanya.kenapa allah ciptakan mahluk2 dan segala hukum2 aturan alam dsbg nya.apa maksud dan tujuan nya?kalau seluruh alam dan semua mahluk akan binasa kenapa harus tercipta.kalau allah sendirian kan enak.Apakah karena berdirinya allah lalu dngn sedirinya terciptalah mahluk.
========================
lah kamu maunya gimana?.......heuheuheu

begini mas, kalau anda mempertanyakan mengapa Allah berbuat begini, mengapa berbuat begitu, saya pastikan gak akan ada habisnya....... sampai matipun pertanyaannya gak akan ada selesainya......  Karena ada terlalu banyak pertanyaan di dalam dunia ini.......

Kita mesti faham hal tersebut..... Maka saya selalu mengatakan bahwa hidup ini adalah tentang menerima, bukan tentang apa yang engkau inginkan, bahkan menerima hal yang tidak kita sukai........ 

Demikianlah Allah itu berbuat segala sesuatu yang dikehendakiNYA, apakah kita setuju ataupun tidak, kita mengerti ataupun tidak, kita menerima ataupun tidak, tetap saja DIA berbuat sekehendakNYA. 

Ketika sudah mampu menerima segala yang dikehendakiNYA, saya mengerti jawaban dari semua itu..... saya faham Allah ciptakan makhluk sbg manifestasi dari kehendakNYA tentang "keberadaan", ini semua lukisan tentang diriNYA sendiri....... "God is being play with Him Self"...... "Tuhan sedang bermain main dengan diriNYA sendiri"..... Inilah kenyataan yang saya tangkap dari segala ciptaan ini..... Dan ini adalah permainan yang "panjang serta mengasyikkan" yang hanya akan berhenti ketika Tuhan sudah bosan......... 






Minggu, 17 April 2016

Jawaban status tentang berguru

Jawaban status tentang berguru

Ahmad Mau share aj.
1. Berapa roh yg ada di diri kita?
2. Berapa lubang yg ada di diri kita?
3. Dimanakah Allah di diri kita?
4. Dimanakah Muhammad di diri kita?
5. Dimanakah Ali di diri kita?
6. Dimanakah tongkat nabi Musa di diri kita?
7. Dimanakah ka'bah di diri kita?
8. Dimanakah maqom sholat di diri kita?
9. Siapakah malaikat yg menjaga diwaktu shubuh?


==================================

Pertanyaannya susah........ saya akan jawab.....
1. berapa ruh yang ada dalam diri kita, saya jawab ada satu (1)..... sbgmn firmanNYA, "KUtiupkan ruhKU".... simaklah dikatakan ruhKU (tunggal) bukan arwahKU (jamak), jadi hanya ada satu..... tentang lapisan ruh itu adalah sebutan berdasarkan fungsi fungsinya saja..... 
2. tergantung anda laki laki atau perempuan?.... jumlah lubangnya beda
3. ada disini
4. ada disini
5. ada disini
6. ada disini
7. ada disini
8. ada disini

tugas anda tinggal mencari dimanakah itu "disini".....? 

9. Saya tidak tahu namanya........ kalau secara umumnya malaikat penjaga dikenal dengan nama kiroman dan katibin.....

Jawaban status masjidil aqso

Jawaban status masjidil aqso


Alif Nazera Bagaimana tntg pertanyaan quraisy yg tdk pcy bhw nabi bs sampai ke masjidil aqsho?shg mereka ingin bukti ciri2 fisik masjidil aqsho dan nabi menerangkan scr detail bangunan tsb?.maaf mhn jawabannya
===============================
bukan bukti ciri2 fisik masjidil aqso dalam artian detail bangunannya, sbb belum ada bangunan fisiknya, masih berupa tanah lapang......  yang diterangkan adalah ciri ciri fisik dari kota palestina, utamanya adalah "gerbang masuknya", bentuk gerbangnya seperti apa, karena dia ada gerbang masuknya......  Lalu bangunan bangunan yang ada di dalam kota dsb..... 

Diantara quraisy ada yg sdh pernah berdagang/ sampai palestina sehingga tahu ciri2 keadaan disana..... 

jawaban tentang memilih pemimpin

Jawaban tentang memilih pemimpin

Zay Zinedine Status luh membingungkan.
Kalo keduanya haram lantas yang dipilih yang mana? Oon luh


==================================================
heuheuheu..... kok bingung..... lah klo memilih yg kafir terlarang, lalu memilih yg muslim tp tdk cakap jg terlarang yah pilihlah yg muslim dan cakap....... anda bingungnya dmn??
=========================

Ahmad Sadzali Kalo pilihannya ada 2 gmn yai.. Yg 1 org non muslim.yg 1 muslim tp tdk bs jg pmpinan amanah.sya bingung jadinya..
=========================

Kalau pilihannya sama sama, katakanlah tidak "beres"..... yah asas yang kita gunakan adalah asas manfaat vs mudhorot...... 

pertimbangkan dalam hati masing masing manfaat vs mudhorotnya jika memilih salah satunya..... mana yang paling besar mudhorotnya? itu yang kita hindari....... 

===========================

Saudara, pemilihan pemimpin sekarang ini dipilih langsung oleh masyarakat, jadi suara masyarakat yang menentukan....... 

Apa yang terjadi seandainya pemimpin non-muslim naik??..... Itu salah siapa??...... Apakah salah masyarakat yang telah memilihnya??.....  Ataukah kita mesti berfikir lebih dewasa, dan bertanya dalam hati, mengapa pemimpin muslim tidak dipercayai orang??..... Disini berarti ada yang salah, mungkin saja karena citra para pemimpin muslim sudah terlanjur buruk dimata umatnya sendiri..... Jadi banyak yang tidak percaya kepada mereka...... 

Nah jika terjadi seperti itu, kita mesti renungi, kenapa ulama' pada "tidak didengar orang"..... kenapa orang banyak yang tidak percaya kepada mereka...... Karena itu jelas adalah kesalahan dari waktu ke waktu, yang mestinya "introspeksi" diri...... 

Masyarakat tidak bisa disalahkan siapapun pilihan mereka kelak, karena mereka punya hati dan perasaan masing masing, dan mereka tentunya memiliki alasan sendiri mengapa memilih seseorang......