Senin, 31 Oktober 2016

AULIYA AZIZ Kepareng badhe tanglet... Tentang tingkatan arsy

Kepareng badhe tanglet... Tentang tingkatan arsy
========================================
Baiklah, mari kita bahas tentang 'Arsy......... Apa yang sebenarnya dimaksud dengan Arsy?.... Dimana Arsy, atau bagaimanakah arsy itu?.....

'Arsy itu saya umpamakan begini, saudara tentu pernah melihat bagian teratas dari masjid atau kubah itu, yah itulah arsy-nya masjid..... Atau bagian teratas dari tubuh kita, ya, kepala kita, itulah arsynya tubuh kita..... Atau kawah dipuncak gunung, yah itulah arsynya gunung itu...... Atau yang "memuncaki" sebuah negara, yah Presiden itulah 'Arsy nya suatu negara.....

Jadi 'Arsy itu adalah bagian teratas atau puncak dari segala hal hal yang ada, atas disini bisa dalam pengertian atas secara tata letaknya, ataupun atas secara kualitasnya, ataupun atas secara kedudukan nilainya, atau secara hakekatnya dsb...... Yah, sederhananya 'Arsy itu adalah "puncak" dari segala hal-hal yang ada, maka setiap segala sesuatu itu ada puncaknya, setiap hal itu ada 'Arsy-nya..... Seumpama sebuah singgasana.....

Lalu apa maksudnya bahwa Allah itu "ber-istiwa'" atau bertahta di atas Arsy??....

Itu maknanya bahwasannya Allah itulah yang "memuncaki segala puncak yang ada", "menguasai atas segala kuasa yang ada", mengungguli atas segala keunggulan yang ada.....

Apakah langit ada Arsynya?.... yah, tentu saja ada, sebagaimana saya katakan bahwa segala sesuatu itu ada puncaknya, dalam pengertian yang meluas.

Arsy itu tidak berlapis lapis, tetapi ia adalah puncak dari lapisan lapisan yang ada....

Bagaimanakah Arsy nya langit?....

Dalam lapisan-lapisan langit, air adalah lapisan tertinggi yang menghampar sebagai samudra tanpa batas, Arsy ada di atas air.... merupakan penampilan imaginer seolah umpamanya rasi rasi bintang yang berubah ubah menuruti periode periode waktu tertentu, hari ini tampil seumpama rasi bintang A, esok tampil seumpama rasi bintang B dst..... Maka ia pula seumpama singgasana Agung yang kadang nampak seperti singgasana keindahan ratu balqis, kadang nampak seperti singgasana fir'aun yang dzalim..... Demikianlah, 'Arsy bersifat dinamis, dalam penampilannya, umpama rasi bintang yang berganti ganti atau umpama singgasana yang berganti ganti...... Dimana setiap perubahan 'Arsy langit adalah bagaikan penggambaran dari "suasana hati" Tuhan itu sendiri, yang kadang lemah lembut, kadang pemarah tanpa ampun, kadang penuh humor menyenangkan dst.....

Diantaramu juga 'Arsy-nya keluargamu, karena engkau memuncaki sebuah keluarga, menjadi "kepala keluarga"..... Bagaimanakah keadaan 'Arsy-mu?..... Saya harap, arsy-mu bukan singgasana fir'aun, ataupun namrud....







5 komentar: