Rabu, 26 Oktober 2016

Jakarta Ramai

Jakarta Ramai

Geger sana sini, karena soal polemik ahok tentang Al maidah 51, tentunya sudah tahu semua beritanya, saya sendiri malah telat dengar, saya baru dengar beritanya setelah paska demo rame-rame, berita yang terdengar ditelinga saya adalah ahok yang menghina Al-Qur'an, begitu kata berita......

Lalu karena penasaran saya cari beritanya di internet, dan youtube, untuk melihat sendiri rekaman video ahok, sebenarnya apa sih yang diucapkan ahok sampai bikin geger....??

Tentang video tersebut menjadi perdebatan sengit karena sebagian menganggap itu ditujukan untuk menghina Al-Qur'an dan sebagian lagi menganggap itu tidak untuk menghina AL-Qur'an tetapi ditujukan untuk orang2 yang suka memanfaatkan Al-Qur'an untuk politik menjatuhkan orang lain, terutama non muslim......

Sampai sampai, MUI juga ikut "turun tangan".....

Saya sendiri tidak ikut turun tangan, saya turun kaki saja, saya rasa lebih sesuai karena kaki tempatnya memang dibawah...... heuheu

Pertanyaan saya tentang hal itu, adakah muslim yang memiliki kecendrungan untuk memilih non muslim sebagai pemimpin??..... saya rasa tidak ada.....

Lalu kenapa ada muslim yang lebih memilih non-muslim ketimbang muslim sebagai pemimpin semisal gubernur??..... ini karena 2 kemungkinan:

1. Mereka berpolitik, orang orang oportunis, mau ambil kesempatan tidak perduli agama, asalkan menguntungkan mereka, maka mereka pilih.

2. Muak sama yang berkesan agamis/islami tapi banyak munafiknya. Seperti kita tahu banyak pemimpin yang berkesan agamis, tiba-tiba terdengar korupsi sapi, korupsi Al-Qur'an, ketangkap main perempuan, ketangkap menipu, ketangkap nyabu, anarkis dan suka merusak dsb..... Akhirnya banyak masyarakat yang jadi anti pati sama pemimpin yang berkesan agamis/islami gara-gara trauma hal seperti itu......

Nah, agar kedepan tidak terjadi muslim memilih pemimpin non-muslim, maka para pemimpin muslim, ulama', pejabat muslim, harus bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat.....

Kita mesti mengerti psikologis dibalik ini semua, karena jika terjadi masyarakat muslim sampai memilih non-muslim sebagai pemimpin, sebenarnya itu adalah wujud "PROTES SOSIAL", karena banyak masyarakat muslim yang kecewa sama pemimpin muslim yang dari golongannya sendiri......





5 komentar: