Tentang Hidup dan Mati
Jika engkau fikir bahwasannya hidup itu adalah berarti punya nyawa, maka engkau pastilah akan mati dan binasa.....
Hidup itu bukan tentang punya nyawa saudara, hidup itu adalah tentang "terang", tentang bercahaya dan bercahaya adalah tentang menerangi.......... sebagaimana dahulu kukatakan padamu, "urip iku urup, urup iku ngurupi", hidup itu bercahaya, bercahaya itu menerangi..... Jikalau engkau mengerti perkataanku ini, lalu menyelaminya secara dalam, engkau akan faham bagaimana caranya agar "hidup"..... dan faham atas keadaanmu saat ini bahwasannya engkau itu masih "mati".......
engkau tak lebih, umpamanya mayat mayat yang berjalan seperti zombie kesana dan kemari..... sampai engkau mengenal "hidup", dan menjadi hidup...... dan itu tak akan mudah tanpa hidayah Tuhan yang Agung......
Itulah yang harus engkau cari, yaitu bagaimana caranya engkau bisa hidup, dalam pengertian yang mendalam yaitu bagaimana caranya agar engkau diliputi cahaya Tuhan semesta alam, lalu engkau menjadi seorang yang membawa suluh terang kepada orang orang, yaitu menerangi jalan banyak orang...... Maka jika engkau sudah bisa demikian, engkau sudah hidup........ dan hanya orang orang yang hidup yang bisa mengenal Tuhan..... mayat tidak lebih dari batu, tidak kenal Tuhannya.......
Hadir Abah Cinta
BalasHapusHadir Abah Cinta
BalasHapusHadir, sembah sungkem abah
BalasHapusHadir, sembah sungkem abah
BalasHapusSendiko Kanjeng Abah....
BalasHapusNyimak abah.. alhamdulillah, trima kasih
BalasHapusHadir Abah
BalasHapusmadad ya Abah
BalasHapusal fatehah
Alhamdu Lillah
BalasHapusAbah
Amiin
Hadir nyimak Abah...
BalasHapusmadad ya abah...
BalasHapusAamiin nyimak
BalasHapusAamiin nyimak
BalasHapusnyimak abah
BalasHapusNyimak abah guru
BalasHapusNyimak abah...salam
BalasHapusNjeeh abah...salam kasih
BalasHapusSungkem nderek Abah
BalasHapusAlhamdulillah Ijin Mengamalkan abah
BalasHapusAlhamdulillah,, nyimak Abah
BalasHapusBaik Abah...
BalasHapusTerimakasih Abah...