Rabu, 25 Januari 2017

Krisis

Pada tahun sekitar 1960-1965, kita mengalami krisis pangan, rakyat pada susah, kelaparan mulai mengancam dimana mana. Pada saat itulah PKI tumbuh subur di Indonesia, karena rakyat yang "lapar" berkepanjangan mulai berharap kepada komunisme, sebab pemerintah dianggap tidak berhasil menyelesaikan masalah kemiskinan dan krisis pangan...... Maka komunisme, awalnya di gadang rakyat banyak, utk menjadi penyelamat di tengah kekalutan dan kebingungan rakyat.....

Namun akhirnya komunis dibasmi karena merusak dan memberontak bangsa.....

Pada masa kemudian tampillah pak Harto, sebagai penyelamat, dimana ekonomi mulai membaik, kita mulai membangun, bahkan sempat mampu swasembada pangan......Harto

Tapi tahun 1998, krisis ekonomi menerpa Indonesia, ekonomi rakyat kolaps, rakyat kembali "lapar", mahasiswapun gencar berdemonstrasi menyerukan perubahan, yaitu reformasi, sampai berhasil melengserkan pak Harto......

Memperhatikan, kejadian dari masa ke masa, polanya biasanya sama saja, masalah ekonomi atau masalah perut..... Selalu jadi pemicu kekacauan, karena rakyat yang lapar mudah gusar, mudah ngamuk dan diprovokasi......

Hari hari ini ekonomi bangsa kita juga menurun, agak sulit, walau tidak terlalu parah...... banyak pabrik tutup, PHK, pengurangan karyawan dsb....

Dalam kondisi spt itulah, saya menilai wajar bin lumrah, kalau negara memanas.....

Walau demikian, saya nilai level panasnya masih terkendali.... kalau ekonomi bangsa ini mendadak anjlok sekarang, pasti keadaan akan makin tidak terkendali....

Makanya, ayo semangat, bangkit, bangun ekonomi bangsa, ayo berkarya, ayo berusaha..... biar tidak galau dan panasan..... karena yang gampang galau dan panasan, jelas mereka yang kurang kerjaan, makanya banyak waktu buat ngikutin sandiwara politik yang tidak jelas, yang banyak kerjaan gak sempat mikirin itu sebab terlalu sibuk.....

6 komentar: