Sabtu, 12 Maret 2016

Bagaimana Fatwa Kehidupan berawal?

Bagaimana Fatwa Kehidupan berawal?

Diantaramu mungkin masih penasaran dan ingin tahu apa itu fatwa kehidupan dan bagaimana fatwa kehidupan berawal...... Karena semua itu tidak muncul tiba tiba, namun ada cerita indah disebaliknya.....

Ketika pulang dari perantauanku yang hampir 10 tahun lamanya dari kalimantan, yaitu tahun 2007, maka saya memutuskan untuk meneruskan "lelaku", yaitu obsesi lama saya tentang Ketuhanan, yang sempat terbengkalai karena kesibukanku meneruskan sekolah di kalimantan.

Sejak saat itu, mulailah saya hidup dengan apa adanya saja, memperbanyak kontemplasi dan menyendiri, hari demi hari kuhabiskan untuk urusan itu, aktifitasku adalah, tafakur, meditasi, kontemplasi, merenung dsb.... hari hariku untuk mencari jawaban demi jawaban pertanyaan di dalam hatiku.....

Sejak saat itu rambutku semakin panjang dan berantakan, tubuhku mulai tak terurus lagi, kurus kering, kumal sangat tak berharganya diriku, hanya bagaikan seonggok sampah yang tidak dilirik, tidak diperhatikan bahkan dijauhi..... Aku banyak diam dan diam, sedikit bicaraku, sedikit makanku, rata rata aku hanya makan 1x sehari..... Aku meniti jalan yang kuyakini, aku mencari Tuhan dan merenungkan keindahanNya dengan seksama.... Aku sudah tak perduli lagi apa kata orang tentangku, sebab semakin banyak yang menganggapku stress, terganggu jiwa dsb....

Setelah beberapa tahun menjalani lelakuku, akhirnya Allah mempertemukanku dengan guru sambungku, kami berkenalan dan sering bertukar pendapat, hatiku bahagia saat itu, sebab ada orang yang mengerti tentang "ide" dan cita citaku..... Maka akupun menimba ilmu darinya..... Hari hari aku mengikutinya, menyerap dan menggali apa apa yang disampaikannya padaku..... sampai waktunya kami berpisah, dan kulanjutkan sendiri perjalananku......

Dalam perjalanan lelaku itu, hal yang kusadari adalah bahwa sangat sangat tidak mudah untuk meraih ilmu Ketuhanan, bahkan jauh lebih susah lagi untuk mempertanggung jawabkannya.....

Bertahun tahun kuhabiskan hidupku untuk mencari dan mencari, menggali dan menggali, sampai akhirnya Allah mendatangkan orang orang untuk berguru kepadaku, melalui perantaraan akun facebookku..... Singkat cerita dari situlah fatwa kehidupan berasal..... yaitu dari proses yang bisa kukatakan serba "ndelalah", serba tidak sengaja..... entah bagaimana, seperti terjadi begitu saja, orang hendak berguru kepadaku, padahal seumur umur, saya tidak pernah punya harapan ataupun cita cita menjadi guru ruhani..... namun kenyataan berkata lain..... inilah sekarang diriku, menjadi fatwa kehidupan......

Namun kendati demikian, walau seorang guru, aku tetaplah selamanya menjadi murid, yaitu murid kehidupan..... murid dari kenyataan hidup ini.....

engkau dan aku adalah sama saja, kita semua juga murid murid kehidupan..... hanya saja aku lebih dahulu menjadi fatwa kehidupan, suatu ketika akan muncul giliran giliranmu......

nama fatwa kehidupan akan tercatat dalam sejarah yang sangat panjang, bahkan puluhan tahun, bahkan ratusan tahun kelak, orang akan mendapati kebangkitanku dalam wujud wujud lain..... dan kesemuanya adalah anugerah Allah yang tiada habis habisnya kepada hamba hambaNya yang yakin.....




31 komentar:

  1. Assalamualaikum abah zuhri.. slm kenal, sy fatihah dari malaysia.. ikut nyimak, terima kasih

    BalasHapus
  2. aamin allahumma aamin
    aamin ALIFMIMYAANUN
    aamin ALLOHMUHAMMADNUR

    BalasHapus
  3. Sumuhun abah... Aamiiin... aamiiin... ya robbal alamiiin...

    BalasHapus
  4. Kalau mau Saya bantu beresin blognya Abah. Biar tampilanya bagus. Nanti saya bantu daftarin ke Google biar dapet penghasilan dan uangnya bisa Dipakai sama anak-anak santri.. Bisa hubungi saya lewat mas Muhammad wandi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bikin aplikasi android bisa?....

      Hapus
    2. Kalau boleh sy bsa buatkan aplikasi androidnya abah... Sy mau izin mendokumentasikan tulisan2 Abah 🙏

      Hapus
  5. Alhamdulillah.. aamiin.. salam abah..

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah... Nyimak,,, sungkem Abah.

    BalasHapus