Jumat, 11 Oktober 2019

#294

Bagi pembeli pupuk FK, saya ucapkan terimakasih dan mohon bersabar bagi yang masih inden, karena posisi inden masih 80 kg sekarang.....

Ini karena sebenarnya pupuk FK itu, tadinya saya cuman iseng doank jualnya.... Sebab saya rencanakan untuk pemakaian pribadi, makanya tidak mempersiapkan skala besar untuk jual pupuk.... Eh malah banyak yang minat, sampai tanaman saya sendiri pada telat mupuknya karena mendahulukan konsumen yang tercinta.... Heuheuheu. Awalnya pupuk FK ini mau saya jadikan teknologi tersembunyi, biar orang kaget lihat hasilnya dan bertanya, "pakai pupuk apa, kok cepet banget gedenya??"....

Sudah banyak testimoni pemakai pupuk FK.... Pupuk ini daya kerjanya cepat sekali, akan langsung nampak hasil perubahannya dalam 3 hari... Tidak merusak ekologi dalam tanah, tidak membunuh hewan menyuburkan seperti cacing, malah akan makin banyak, juga akan melipat gandakan mikroba2 tanah milliaran kali lipat, bikin tanaman juga lebih kebal sama penyakit....... Beda kalau pakai pupuk kimia pabrikan, pasti cacing minggat/mati, mikroba menguntungkan dalam tanah juga mati, akhirnya tanah jadi bantet dan tandus.... Pupuk FK ini sebaliknya, makin digunakan, tanah akan makin subur.... Sudah gitu, irit lagi pemakaiannya....

Nah, ini lihat, oyong/gambas yang saya tanam, ini nyemainya bareng sama timun, sudah berbuah, ini foto saat usia tanaman 20 hari dari semai biji.... Ini paling 25-27 hari setelah semai biji udah bisa disayur....

Kebayang gak, tanam oyong/gambas bisa mulai panen usia 25 hari, kayak tanam bayam/sawi aja cepatnya?? Padahal ini aja ditanamnya di tanah tandus, bantet, kalau dicangkul mental karena keras tanahnya.... Dan saya juga telat kasih pupuknya sebab duluin kirim untuk konsumen .... Udah sekitar 10 harian ditanam kayaknya baru sempat saya kasih pupuk. Telat mupuk aja bisa cepat gini yah, apalagi saya pupuk dari awal.... Ada yang petani gak disini?? Berapa lama kalian mulai panen oyong/gambas dari semai biji??

Pupuk ini untuk pemakain universal, sayuran, buah, pohon2 besar, bahkan bisa juga untuk hidroponik ataupun tanpa media tanah sama sekali.... Larutkan saja mulai 100-500ppm. Makin besar tanaman, makin tambahi pupuknya... Kalau binggung, larutkan saja 1/2 sendok teh dalam 20lt air.

Iki gambas/oyongnya












5 komentar: