Selasa, 31 Oktober 2017

Dzaliqal Lebah (An-Naĥl):102 - Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

Dzaliqal Sapi Betina (Al-Baqarah):97 - Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
==================
Iya, bagus.... terimakasih...... akan saya terangkan mengenai hal ini..... sebenarnya sudah saya terangkan beberapa waktu lalu, nampaknya perlu saya jelaskan lebih detail..... Bagaimana proses turunnya AL-Qur'an??..... 

Adanya nama Ruh Quds dan Jibril disebut "menurunkan" Al-Qur'an memang menimbulkan sebuah pemikiran bahwa Jibril itu adalah Ruh Quds/roh suci..... sah sah saja pendapat seperti itu...... saya tidak hendak menyalahkan, namun demikian saya akan terangkan yang saya fahami..... 

Proses turunnya Al-Qur'an......

Nur Al-Qur'an/cahayanya Al-Qur'an ini berada di lauhul mahfudz dilangit ke enam, kemudian dibawa turun oleh Ruh Quds..... Tatkala menuju langit ke lima, Ruh Quds memakai "kulit" baru dan bernama Jibril..... Terus turun kelangit dunia, dan melakukan "jejelma" di alam mitsal, yaitu alam manifestasi, dan menampilkan diri di ufuk tinggi cakrawala, lalu turun dan turun mendekat, kemudian dia menjabarkan nur Al-Qur'an tadi menjadi bahasa manusia...... Adapun nur Al-Qur'an adalah nur Ketuhanan, yang tidak ada huruf maupun suaranya, hanya nur/cahaya saja.....

Maka proses demikian, adalah benar jika dikatakan bahwa AL-Qur'an diturunkan Ruh Quds (dari langit ke enam), benar juga jika dikatakan Al-Qur'an diturunkan Jibril (dari langit ke lima)..... Namun kurang tepat jika dikatakan Ruh Quds adalah Jibril, meski Ruh Quds ini adalah isi "didalam" Jibril...... Karena Ruh Quds bukan hanya isi didalam Jibril saja, tapi juga didalam mikail, isrofil, ijroil dsb...... Tatkala turun dari langit ke enam, Ruh Quds akan memakai "kulit luar" yang berbeda atau katakanlah gonta ganti seragam, supaya mudah difahami, sesuai "misi" dan tujuan yang sedang diembannya..... Tatkala menyampaikan wahyu tujuannya, maka kulit luar yang dipakai adalah Jibril, untuk urusan lain, kulit luar yang lain yang dikenakan.....

Demikian kami terangkan..... selanjutnya, yah terserah saudara sendiri...... Karena memang tidak mudah untuk memahami perkara yang sulit dimengerti oleh keterbatasan akal manusia...... 

1 komentar: