Sabtu, 30 Desember 2017

nabi bersabda:

“Berpikirlah kalian tentang ciptaan Allah dan jangan sekali-kali berpikir tentang Allah, sebab memikirkan tentang Ar Rabb (Allah) akan menggoreskan keraguan dalam hati“. 
============
Nabi saw memang melarang untuk memikirkan terlalu jauh tentang Tuhan.....  Ini karena akal manusia memiliki limitasi dan batasan batasan,  dimana akan sulit untuk bisa memahami tentang Tuhan hanya mengandalkan akal saja..... 

Kita mesti memahami bahwasannya tidak semua hal adalah konsumsi akal.....  

Untuk jelasnya begini,  kita tidak akan melihat suara karena suara itu adalah konsumsi telinga bukan konsumsi mata..... 

Maka untuk memahami Tuhan,  ada hal hal yang bisa kita fikirkan dan renungkan dengan akal fikiran kita.....  Ada pula hal hal yang hanya bisa kita selami dengan hati kita..... 

Pada bagian bagian yang bisa di cerna akal,  maka fikirkanlah,  pada bagian bagian yang hanya bisa dicerna oleh hati,  maka rasakanlah....  

Terhadap objek yang wujud dalam artian terindera,  maka fikirkanlah,  jangan dirasakan.....  Pada objek yang tidak terindera,  maka rasakanlah jangan difikirkan..... 

Kesalahan yang terjadi adalah karena banyak yang mencoba memikirkan apa yang seharusnya dirasakan,  dan merasakan apa yang seharusnya difikirkan...... 

Dalam menggali Ketuhanan yang lebih jauh lagi,  pada akhirnya kita mesti menyadari bahwa kita adalah wadah yang harus menerima semua keadaan dan situasi.... Sebagaimana yusuf as tidak protes ketika mesti dipenjara,  yahya as tidk protes ketika mesti mati dibunuh orang.... 

3 komentar: