Jumat, 31 Agustus 2018

Ryo Al Andalassi Saya rakyat biasa tapi kebagian cipratan sakitnya, kebijakan pemerintah yg tidak berpihak kpd rakyat kecil.
Harga kebutuhan yg tak sebanding lagi dgn penghasilan.
Apakah sebagai manusia yg diberi abshoro dan af'idah kita tidak boleh keberatan?

==================
BOLEH..... Malah bagus sekali kalau masyarakat sering mengkritik pemerintah, tapi tentu saja kritik yang membangun.....

Bedakan antara:

1. Kritik konstruktif/membangun
2. Kritik merusak/destruktif
3. Hinaan/cacian ==> ini bukan kritik.

Kritik membangun itu adalah kritik ke pemerintah terhadap suatu perkara masalah, tanpa caci maki apalagi mengutuki, juga bisa memberi solusi2 bagi permasalahan.....

Yang selalu jadi masalah adalah banyak orang yang tidak bisa membedakan mana kritik konstruktif, mana kritik destruktif, mana caci maki??.... 

Beberapa waktu ini, yang sering muncul malah bukanlah kritikan, namun saling "caci maki", contoh:

sebutan "CEBONG" dan "KAMPRET".... Ini adalah bentuk caci maki, tidak ada kritik disitu....
=======
Kalau tentang siapa yang akan jadi Presiden, saya rasa siapapun dia, memang akan sulit berbuat banyak disebabkan masalah di negeri ini memang begitu kompleks..... Saya juga mengamati keadaan dan saya mengerti titik2 bermasalah di negeri ini....

Saya akan beri contoh masalah paling BESAR yang menekan APBN negara kita, yaitu ==> import BBM. negara kita termasuk pemakai terbesar BBM di dunia.....

Negara ini saat ini perlu sekitar 1,7 T/hari untuk impor BBM. kalau 365 hari = 365 x 1,7 T = 620,5 T/tahun..... dan setiap tahun bisa naik sekitar 8%. Biar kamu ngerti..... Inilah yang paling bikin negara sempoyongan.... Jadi siapapun Presidennya, tetap akan sempoyongan nantinya.....

Tapi tenang, ada FK, heuheuheu..... Saya punya solusi buat negara, bukan hanya kritik:

1. Buatlah program penghematan BBM nasional: terapkan aturan ganjil genap mobil, seluruh indonesia selama 1 tahun.... biar memangkas pengeluaran BBM.... Ini mungkin bisa menghemat 30-40% pengeluaran untuk BBM.... mungkin sekitar 200T/tahun bisa save..... uangnya bisa buat nambah bayar utang negara yang jatuh tempo 2019 sebesar 400T, jadi tinggal cari tambahan 200T....

2. Gerakan konversi energi dari BBM ke gas atau listrik.... mesin2 ganti gas/listrik, mobil2 ganti gas/listrik.... Ini program yang harus cepat dimulai.....

===========
Begitu contohnya mas, saya bisa MENGKRITIK, sekaligus bisa kasih SOLUSI..... sayangnya saya bukan siapa-siapa, jadi saya tidak bisa bikin aturan/kebijakan..... hanya bisa kasih saran saja....














4 komentar: