Rabu, 14 Desember 2016

Kembali saya berharap

Kembali saya berharap

Orang-orang yang ditangkap dituduh makar semoga dibebaskan dari tuduhan makar......

Saya ngeri dengarnya, tuduhan makar itu kelewat serius, termasuk dalam tuduhan kejahatan tingkat tinggi...... Mungkin tuduhan semacam, penghasutan, provokasi, penghinaan terhadap Presiden, itu lebih masuk akal, daripada tuduhan makar.....

Karena makar, itu mengesankan usaha-usaha untuk melakukan kudeta, atau pengambil alihan kekuasaan secara paksa..... Itu terkesan terlalu berat.....

Di alam demokrasi, yang namanya demo itu perkara lumrah, tapi demo dan makar beda arah, makar mestilah menggunakan strategi bersenjata, sedang demo menggunakan strategi massa, dimana massa sipil tak bersenjata, tidak boleh dianggap sebagai ancaman terhadap negara, bilamana tidak ada aktifitas anarkhis yang merusak.....

Penguasa, memang sesekali bolehlah kena demo, itu merupakan bentuk kontrol sosial, balancing agar pemerintahan berjalan lebih bersih dan hati-hati.....

Apalagi seperti bapak Kivlan yang purnawirawan TNI, saya yakin tidak mungkin berlaku makar, wong tentara itu nasionalismenya paling tinggi.....

Penangkapan purnawirawan TNI, apalagi perwira tinggi yang berpangkat "bintang", bisa bikin keadaan makin runyam, makin kacau, implikasinya bisa terlalu berat......

Saya berharap tidak ada tuduhan makar terhadap beliau-beliau, karena itu tuduhan kelewat serius.....

#miris dengar istilah makar.....

4 komentar:

  1. Ditipi gosip politik kejam.... smuanya bkin bosan.....
    Ku sejenak lupakan, yg lalu biar ku lewati... walaupun sekedar tuk bernyanyi.... yeahhh olraet :D

    BalasHapus