Sabtu, 25 Agustus 2018

Mukhammad Syahrul Munir Boleh kah sesama laki2 melihat aurotnya satu sama lain. Kalo di dalam kitab sulam taufiq nggak boleh. Monggo pencerahan ipooon???
==============
iya bagus..... aurot yang mana??..... ada aurot berat, ada aurot ringan...
aurot berat itu ==> alat kelamin, dubur....
aurot ringan ==>  itu sedikit diatas lutut, dan sedikit dibawah pusar....

Saya tidak seketat itu.... Antar laki2, selagi sama2 normal bukan homo, melihat "aurot ringan" bukan "aurot berat" saya rasa tidak terlalu menjadi masalah..... karena tidak juga menimbulkan hasrat sexual..... 

kan juga ada hadist spt ini ==> 

 Anas bin Malik berkata:
“Dan saat itu (ketika di Khaibar) sungguh lututku menyentuh paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu beliau menyingkap sarung dari pahanya hingga aku dapat melihat paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang putih.”

Gitu mas.... tapi kalau ada yang beda pengertian yah gpp, silahkan....

6 komentar: