Jumat, 24 Mei 2019

204..... Jikalau saudara mencari suatu bentuk "KEADILAN" hukum di dunia ini, yah tentu saja tidak akan menemui hukum yang benar-benar adil dan memuaskan 100% dari hukum buatan manusia..... Bahkan kalaupun pakai hukum buatan Tuhan sekalipun, belum terjamin adil, karena pelaksananya manusia, yang bisa tidak adil dalam melaksanakannya.... Walaupun hukumnya adil, pelaksanaannya bisa tidak adil....

Jika saudara hendak mencari keadilan yang benar-benar adil 100% memuaskan..... Saudara gendeng, kalau mencarinya di dunia ini.... Karena memang tidak ada.... Mencari yang tidak ada itu konyol, ataupun menuntut apa yang tidak ada menjadi ada, itu stress.... Salah alamat....

Kalau menghendaki hukum yang benar-benar adil 100%, mati saja, tuntut keadilan sama Allah sebagai hakimnya..... Karena hanya Tuhan yang bisa mengadili dengan keadilan murni 100%.....

Diantaramu mungkin berkata, "Saya di dholimi, saya dicurangi, saya menuntut keadilan".... Saya katakan, "kamu gendeng, mencari keadilan murni 100% di dunia ini, sudah tahu tidak ada, kok dicari-cari".... heuheuheu.

Lalu yang bisa kamu lakukan adalah menuntut keadilan secara ala kadarnya, ala kadar manusiawi, yang mungkin keadilannya miring-miring sedikit..... Kamu harus PUAS, dan menerima keadilan yang agak miring-miring sedikit itu, kalau tidak mau, yah silahkan jadi miring sendiri..... Karena mencari yang tidak akan ketemu, hasilnya akhirnya jadi gila sendiri kalau tidak kuat....

Saudara tidak usah mencari keadilan yang idealis, yang murni 100% di dunia ini, karena harus segera sadar bahwa itu TIDAK ada.... Makanya mesti puas dengan keadilan yang ala kadarnya manusiawi saja.... Karena hidup itu untuk "MEMAKLUMI" keadaan, bukan untuk "MEMAKSA" keadaan....

Jangan hidup sebagai "PEMERKOSA", walau kamu bukan pemerkosa wanita, mungkin kamu sedang memperkosa keadaan, dan berharap keadaan mengikuti yang kamu inginkan..... TIDAK BISA seperti itu.... Karena perkosaan tidak menghasilkan kebaikan sama sekali, malah melahirkan anak haram yang akan menghinakan dan membunuhmu sendiri KELAK.

"Keadilan murni 100%, hanya ada di akherat wahai pemerkosa, disisi Tuhan, bukan disini, di dunia ini..... Di dunia, hiduplah dengan sadar dan maklum..... maklum..... maklum..... maklum"












3 komentar: