Kamis, 25 Januari 2018

Aduh guru,, saya merasakan sekali apa yg telah abah guru sampaikan. Saya berupaya meringankan makan, tapi tubuh saya cenderung malas-malasan. Saya kurangi minum, malah terasa badan saya cenderung panas.. dan saya coba hilangkan rokok, jadinya mulut saya suka ngemil. Rasa2nya saya seperti tikus yang berputar diroda sirkus.. oh guru, apa yg mesti ku lakukan. Aku bingung dan benar2 galau menjalani ini semua..
==========================
Lah ini, akhirnya ada yang sudah faham, bahwa kalau satu nafsu dikikis, nafsu yang lain mungkin akan malahan makin subur.....

Saya akan bercerita bagaimana saya mengetahui hal ini semua dan mendapatkan pencerahan.....

dahulu, ketika saya masih di jepara, keadaan waktu itu saya masih menganggur, untuk mengisi waktu luang saya, yang memang luang semua, saya gunakan untuk membersihkan gulma gulma dan semak semak dihalaman rumah saya...... 

Halaman saya cukup luas, hampir seperti lapangan bola..... Ketika itu saya membabat dan membersihkan bagian depan halaman saya, membersihkannya dari semak dan gulma..... Setelah selesai, saya pun beranjak kebagian halaman belakang, lalu membersihkannya dari semak dan gulma...... Ketika selesai membersihkan halaman belakang, apa yang terjadi???......

Semak dan gulma di bagian halaman depan saya, sudah tumbuh lagi, dengan lebat.....

Demikian seterusnya, tiap bersihkan bagian depan, bagian belakang jadi kotor lagi..... tiap bersihkan bagian belakang, bagian depan jadi kotor lagi.....

Saya mulai kesal, dan saya lempar cangkul dan sabit saya..... Pekerjaan ini seperti tidak ada habis habisnya...... 

Lalu saya duduk merenung, dan saya mendapati pencerahan...... yah, seperti itulah gambaran hati kita, ketika kita berusaha membersihkan satu bagian, maka bagian lain mungkin akan bertambah kotor, sehingga kita harus bolak balik membersihkan bagian bagiannya......

Maka saya mengerti, ini adalah pekerjaan yang memang sudah di rancang Tuhan, supaya tidak selesai selesai...... agar menjaga supaya kita tetap sibuk..... Karena Tuhan tidak suka kita berhenti bekerja, membersihkan hati kita, walaupun DIA tahu, itu pekerjaan yang tidak akan ada selesainya.....
==============

Tapi kemudian, saya mendapatkan pencerahan lainnya, bagaimana mengatasi semua itu?...... akan saya ceritakan lanjutannya kapan kapan....




============================

Buat yang belum simak status fatwa kehidupan terdahulu bisa download ebook, gratis tidak dipungut biaya, dan boleh saudara sebarkan kepada siapapun yang mudah mudahan memberi kemanfaatan. Ebook ini partisipasi salah seorang sedulur FK.

Download ebook Fatwa Kehidupan silahkan 

2 komentar: