Kamis, 25 Januari 2018

Assalam muallaikum..
Saya punya keinginan " membalas budi dgn orang itu " karena orangnya sangat baik,saya menyikapi kata " balas " = " iblis ".
Kemudian orng tadi juga senang dgn sikap saya lalu mereka " membalas " dr bahasa luar jg bukan iblis..lain negara lain bahasanya abah..

Tolong pencerahannya..
Apakah kita semua adalah para "
" iblis "

=========================
Waalaikumsalam

fahami yang namanya "konteks kalimat"...... 
membalas dendam, membalas budi, membalas cinta dsb..... berada dalam konteks kalimat yang berbeda, dan dalam pengertian yang berbeda.....

saya akan beri contoh biar kamu lebih faham..... contoh kalimat:
1. BISA ular ini berbahaya
2. saya BISA melakukan hal itu

dalam contoh di atas kata "BISA" memiliki arti dan makna yang berbeda sesuai konteks kalimatnya, contoh lain:

1. itu anak nakal
2. itu wanita nakal

sama sama nakal, namun konteks berbeda antara kenakalan anak anak, dengan wanita nakal..... pengertiannya pun beda

saya rasa penjelasannya cukup.....
============================

Buat yang belum simak status fatwa kehidupan terdahulu bisa download ebook, gratis tidak dipungut biaya, dan boleh saudara sebarkan kepada siapapun yang mudah mudahan memberi kemanfaatan. Ebook ini partisipasi salah seorang sedulur FK.

Download ebook Fatwa Kehidupan silahkan 

1 komentar: