Jumat, 05 Januari 2018

Tambahan status sebelumnya tentang dzikir Sirr (dalam hati menyebut asma Allah)....

Ini setahu saya yah, kalau ada yang beda versi yang silahkan, ceritanya begini....... ehemmmmm....

Ketika Rasulullah SAW hendak berhijrah, lalu melarikan diri dari kepungan abu jahal cs, Rasulullah SAW ditemani sayyidina abu bakar, bersembunyi ke sebuah gua, gua tsur..... Mereka jalan berjinjit, mengendap endap menuju gua, agar tidak meninggalkan jejak, karena orang arab banyak yang jago melacak jejak kaki pada waktu itu....

Lah, di gua persembunyian ini, nabi SAW dan sayyidina abu bakar bersembunyi selama 3 hari.....

Karena suasana masih menegangkan, abu jahal cs masih mencari cari mereka, dan bahkan sudah sampai di mulut gua.....

Keadaan yang menegangkan ini membuat sayyidina abu bakar menjadi gugup dan khawatir, tidak tenang.....

Disinilah nabi SAW mengajarkan dzikir Sirri, yaitu dengan banyak menyebut asma Allah dalam hati..... agar sayyidina abu bakar menjadi tenang dari kekhawatirannya tertangkap abu jahal cs.... Namun tidak ada metode khusus seperti "titik titik latifah, melipat lidah dsb", hanya menyebut asma Allah dalam hati sebanyak banyaknya....

Dzikirnya pun sirr, cocok sama keadaannya yang sedang sembunyi di gua, jadi tidak mengeluarkan suara....

Inilah yang kemudian hari menjadi cikal bakal dzikir Sirr, seperti yang kalian kenal di thoriqoh2 yang silsilahnya melalui jalur sayyidina abu bakar, seperti yang kalian kenal sekarang ini..... Tapi aslinya tidak ada tambahan2 teknik/metode2 dzikirnya..... cukup menyebut asma Allah dalam hati, dengan sepenuh keyakinan saja, sebanyak banyaknya.....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar