Senin, 08 Januari 2018


Rupanya banyak yang masih berfikir bahwa pelajaran "dalem" atau makrifatullah atau ilmu Ketuhanan itu tidak boleh di medsos.... Kurang lebih seperti itu...... Ini tanggapan saya.....

Tidak ada larangan seperti itu dalam Qur'an maupun Hadist, jadi  tidak ada masalah sama sekali pelajaran makrifatullah atau ilmu dalem di wedar di medsos..... Larangan larangan seperti itu, cuma buatan orang orang yangjuga tidak jelas dasarnya......

Medsos hanyalah sarana, sama seperti buku atau kitab kitab yang kemudian dibaca orang......

Ini jaman sudah canggih, jangan ketinggalan jaman, saya contohkan thoriqoh naqsabandiah haqqani dari california saja, saya lihat beberapa tahun lalu bahkan sudah bikin website "bai'at online", saya pernah lihat web nya..... Mereka
up to date....

Kalian kalian yang gaptek, apalagi yang ketinggalan jaman, tentu akan  tertinggal...... Karena jaman sekarang, tentu saja memalukan kalau seorang guru/mursyid masih ada yang gaptek..... Masa kalah sama anak anak SD, yang sudah pada pinter pegang Gadget....

Nanti, apa kata dunia?!!...... "Sufi kok gaptek, goblok goblok!"..... Bukankah itu memalukan..... Kalau saya malu, entah kalau kalian......

4 komentar:

  1. assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

    salam ta'dzim Abah Guru Syekh Muhammad Zuhri

    ----------
    Abah, dua hari yll saya mengirimkan pesab via inbox fb dg akun Yolhan Wijaya. berhubung belum ada notifikasi pesan sudah terbaca maka saya berkonsultasi dg ustadz Ibnu Atoillah. maka sesuai saran beliau agar saya menuliskan kembali di komentar status terbaru Fatwa Kehidupan.

    berikut isi pesan saya tsb;
    ----------


    saya Maulana Yusuf, tinggal di Kudus. Ayah saya asli dari Bugel Kedung Jepara, ibu saya asli dari Mijen Kaliwungu Kudus.

    beberapa hari ini saya baru memulai mengamalkan zikir jahar, meskipun ijazah yg diberikan sudah sejak 3 bulan yll melalui ustadz Ibnu Athoillah.
    mohon barokah do'a dan bimbingan dari Abah agar saya bisa istiqomah. aamiiin.
    ---------

    Abah, sebenarnya saya sungkan/pakewuh untuk mengirimkan inbox kepada Abah. namun saya mencoba memberanikan diri saja dalam rangka ikhtiar menjalankan pesan dari almarhum Ayah saya.

    Abah, saya mempunyai kakak kandung laki-laki bernama SOFYAN (fotonya saya sertakan di inbox fb).
    dia saat ini sedang mengalami gangguan ruhani sejak ±2,5 tahun yll yaitu sejak 2 hari menjelang wafatnya Ayah saya 14 agustus 2014, sedangkan ibu saya masih hidup.

    dia sudah berkeluarga mempunyai 2 anak. isteri dan anak2nya tinggal di ds. troso pecangaan jepara (isterinya asli sana) sedangkan kakak saya saat ini tinggal bersama ibu saya dan kakak perempuan saya (ini juga sakit ruhani sejak ±30 tahun yll saat usianya ±12 tahun, berbagai ikhtiar sudah dilakukan sepanjang hidup ayah saya tetapi sampai beliau wafat kakak perempuan saya belum kunjung sembuh)

    saat ini saya ingin terlebih dahulu ikhtiar utk kesembuhan kakak laki-laki saya, apalagi mengingat dia sudah berkeluarga dan juga 1 hari menjelang wafat Ayah berpesan agar SOFYAN diikhtiarkan utk kesembuhannya.
    ikhtiar2 sudah kami lakukan, namun Allah belum mengabulkan untuk kesembuhannya.

    maka dengan ini Abah, saya mohon saran/petunjuk dan bimbingan dari Abah untuk kesembuhan mas Sofyan.

    demikian sedikit gambaran permasalahan saya yang bisa saya jelaskan.
    saya mohon ma'af apabila ada kata2 yang kurang berkenan.

    salam ta'dzim Syekh _/\_

    wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    BalasHapus
  2. alhamdulillah...
    maturnuwun sanget atas tanggapannya Abah. segera saya laksanakan.

    salam ta'dzim Guru _/\_

    BalasHapus
  3. Injiiih...mbah yai.
    🙏🙏🙏

    BalasHapus