Kamis, 07 Maret 2019

142.... Jihaad 
fase peniupan ruhnya pas bagian yg mana itu bah..?
============================
heuheuheu........
".........dan Kutiupkan kepadanya ruh Ku........." وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي
Begini, meniup dalam cuplikan ayat di atas itu jangan dibayangkan bahwa Allah meniup pakai mulut, seperti kalian meniup lilin.....
Meniup dalam kalimat tersebut itu maknanya bermaksud sebagai "MENGISI"....

".........dan Kutiupkan kepadanya ruh Ku........." ==> maksudnya "dan Ku-isi di dalamnya ruhKu"
makanya kalimat itu pakai kata ==> fiihi فِيهِ
yang berarti di dalamnya.... Sebab di-isi di dalam diri manusia, suatu ruh sama Allah....

Cara mengisinya yah, sudah dibahas sebelumnya, dikasih lihat/visi kepada ruh, tentang gambaran dunia yang indah-indah atau enak2, biar ngiler.... heuheu. Terus ruh ini meluncur turun masuk dalam janin.... 

Pernah dengar peribahasa, "ada gula, ada semut".... cara memanggil semut adalah dengan TIDAK perlu memanggilnya.... cukup taburkan gula.... semut akan datang....

Cara masukin ruh yah mirip2 seperti itu, apalagi ruh kebanyakan dari kalian, cukup kasih lihat dunia ini isinya perempuan2 cantik, kalian sudah pada meluncur masuk janin....

Udah masuk, eh, kecele.... malah gelap gulita, sempit.... kapok... kena jebakan batman.... heuheuheu






1 komentar: