165.... Tambahan status sebelumnya....

Beda rottil رَتِّلِ (baca) dan iqro' (baca)

Sebelumnya sudah saya ulas tentang tartil ترتيل , kata رَتِّلِ (bacalah) banyak diadopsi dalam berbagai bahasa serta turunannya

misal : 

rattle (inggris)  ==> bentuk irama yang pendek2 dan berdetak
retail (ecer) 
ritel (indonesia)
turtle (inggris) ==> berarti kura-kura, adopsi dari tartil, ini karena sifat lambannya kura-kura.
martil (adopsi dari murrotal) ==> berarti palu, karena palu itu ketika di hantamkan paku misalnya akan membentuk irama yang mendetak detak.

Jadi baca tartil itu iramanya pendek seperti berdetak detak, namun lambat, seperti hantaman palu yang bertubi-tubi yang menghujam ke lubuk hati.

Sekarang saya akan tambahi lagi dengan ==> qoro'a  قرأ yang diartikan membaca.

Nanti akan tahu, apa bedanya perintah rottil رَتِّلِ (baca) dan iqro' (baca)??.

Sekarang kita takwilkan dahulu kata qoro'a  قرأ

1. qof ق ==> bermakna mengatakan/membaca/sesuatu yang memiliki wujud bentuk nyata.
2. ro ر ==> bersifat ruhani/rasa
3. hamzah أ ==> hati

Jadi qoro'a itu kalau kita takwilkan bermakna ==> mengucapkan/membaca (tapi tidak sekedar membaca, harus sampai memahaminya kemudian mengejawantahkan/mengaplikasikannya dalam bentuk-bentuk nyata) dengan sepenuh hati dan rasa.


1. Rottil رَتِّلِ ==> membaca dengan aturan bacaan dan tanda baca yang tepat, guna memperoleh kekuatan bacaan yang bisa menyentuh hati orang.

2. Iqro' قرأ ==> membaca sampai paham, lalu mengaplikasikannya secara nyata sepenuh hati dan perasaan

Nama Al-Qur'an  القرآن, ini akarnya  qoro'a  قرأ, menunjukkan bahwa Qur'an tidak sekedar dibaca, namun harus dipahami dan diaplikasikan dalam wujud nyata.