Senin, 11 Maret 2019

146.... Dinata AR Keparat bukan berarti kafir.. 

keparat diambil dari kata kifarat : orang yg didenda/diyat karena melakukan dosa besar..



Warsito TS di atas sudah benar...kafir bisa juga tertuju pada orang islam..
Soal kata keparat berasal dari kata kafir aku baru tahu.harus dikaji apa benar demikian..

================================

Baik saya akan jelaskan.....

Ada 3 kata disini, 

1. KAFIR
2. KAFARAT
3. KEPARAT

kafir dan kafarat ini dari bahasa arab.... Ini masih satu akar/nenek moyang. Dimana artinya masih memiliki kemiripan2.

Kafir itu bermakna tertutup, dalam hal ini konteksnya adalah keadaan qolbu manusia yang tertutup/tertutup hati, keras hati, mati hati dsb..... semacam itulah.

Kafarat itu bermakna menutupi sesuatu, dalam konteks semisal menutupi dari suatu dosa/kesalahan/kekhilafan/keteledoran dsb..... semacam itulah..... sebagai contohnya:

- Kamu hutang puasa, lalu kamu "menutup hutang" puasamu itu, nah perbuatan menutup hutang puasamu itu bisa disebut sebagai kafarat. Disinilah kafarat juga kadang diartikan sebagai semacam denda, tebusan yang sama maknanya dengan "menutupi" hutang kesalahan/dosa/kekhilafan/keteledoran.

gitu lho.... 

kata "kafir" dan kafarat, kalau dirunut lebih keatas, berasal dari rumpun bahasa semit.

Adapun kata KEPARAT, ini dari bahasa indonesia, yang konteksnya adalah caci maki. Ketika kamu memaki orang lain dengan istilah "keparat", dalam pada itu kesadaranmu beranggapan bahwa orang tersebut adalah orang yang bejat/sangat buruk.... benar kan??

Nah, orang yang bejat atau sangat buruk itu semakna dengan orang yang TERTUTUP hatinya/mati hatinya, sehingga kelakuannya sangat bejat dimatamu, kemudian kamu sebut/maki dengan istilah "keparat"...

Jadi sebutan "keparat" itu semakna dan selaras dengan sebutan Kafir, dalam konteks kafir secara akhlak. 






1 komentar: