Sabtu, 09 Maret 2019

145..... Melanjutkan status sebelumnya tentang KAFIR
==================================
KAFIR itu artinya tertutup.... Banyak diadopsi dalam berbagai bahasa, dan turunan2nya.... misal:
cover ==> inggris
keeper ==> inggris
kapir ==> indonesia
koper ==> indonesia
keparat ==> indonesia

Kalian pernah marah neriakin orang, "DASAR KEPARAT!!".... Nah, berarti kamu pernah mengkafir-kafirkan orang.... heuheuheu. Karena kata "keparat" dan "kapir" itu masih serumpun, nenek moyangnya sama.

Kalian mungkin tidak sadar, kalau yang kalian kafir-kafirkan selama ini, sebenarnya tidak tergantung agamanya apa, tapi karena kamu benci/marah kamu bilang "keparat!!"... Itu menunjukkan secara "bawah sadar", kamu beranggapan bahwa kafir itu ditinjau dari segi "kelakuan/akhlak" orang....

Benarkah hanya non-muslim saja yang kafir??.... ataukah kafir itu juga bisa ditujukan kepada yang agamanya islam??...

Kafir ada 2, yaitu:

1. Kafir indallah, maksudnya kafir menurut Allah
2. Kafir indannas, kafir menurut manusia

Nah, kafir menurut manusia ini, terdiri dari 2:

1. Kafir secara aqidah ==> semisal kafir harbi, dzimmy, mu'ahad, musta'min (spt versi fiqih)
2. Kafir secara akhlak. ==> ini maksudnya secara aqidahnya islam, tapi perilakunya kafir, pikirannya kafir, hatinya kafir, perbuatannya kafir.

Kafir secara akhlak, ini jarang dibicarakan orang.... padahal, walau beragama islam sekalipun, orang bisa kafir secara akhlak, walau mungkin tidak dikatakan kafir secara aqidah.

=========
Kembali ke istilah kafir yang bermakna tertutup, ini maksudnya apa yang tertutup dan bagaimana kronologisnya....?? Saya akan jelaskan.....

Di dalam hati manusia itu ada pintu yang bernama pintu mustawa', pintu ini bisa dalam keadaan terbuka, bisa pula dalam keadaan tertutup (pintu hati ini juga bisa disebut sebagai pintu langit)..... Tatkala pintu mustawa dalam keadaan tertutup, maka cahaya Tuhan tidak masuk kedalam qolbu, kemudian qolbu menjadi gelap gulita, hasil akhirnya adalah berkumpulkan sifat2 buruk dalam hati.

Keadaan TERTUTUPnya pintu mustawa inilah yang disebut dengan KAFIR/TERTUTUP.

Siapa yang bisa membuka/menutup mustawa??

Hanya Allah saja yang bisa membuka/menutup mustawa.... Oleh sebab itulah Allah disebut Maha membolak-balikkan hati.

Dari hal itu, kita bisa memahami bahwasanya istilah KAFIR itu bisa untuk NON-MUSLIM, dan juga bisa untuk yang beragama ISLAM....

==> yang non-muslim bisa kafir secara aqidahnya
==> yang muslim bisa kafir secara akhlaknya

Baik kafir secara aqidah, maupun kafir secara akhlak sama2 masuk neraka....

==> "Yang menggelikan adalah jika ada KAFIR teriak KAFIR"

Makanya, saya tidak berani menuding-nuding orang, ngatain orang sbg kafir..... Bukan kenapa-kenapa, karena saya khawatir jangan-jangan saya juga masih kafir.... masih KEPARAT..... heuheuheu.











1 komentar: