160..... Lanjutan sebutan2 untuk istilah "kebaikan"..........

3. thoyyib طيب
4. birrun بر
5. sholih صَّالِحِ
6. ma'ruf  معروف

Kita kembali melanjutkan, saya akan takwil kata thoyyib طيب

1. tho ط ==> sesuatu yang dinilai memiliki bobot berat/bermutu
2. ya ي ==> menuju sesuatu
3. ba ب ==> keberkahan

Jadi thoyyib itu maknanya adalah sesuatu yang dinilai/dirasa memiliki bobot/bermutu yang bisa membawa kepada keberkahan.

==> rizki halal dan thoyyib, berarti rizki ini dianggap bermutu/berbobot dan bisa membawa keberkahan
==> kalimat thoyyibah, ini berarti kalimatnya dinilai berbobot dan bisa mendatangkan berkah.

===========================
4. birrun بر 

Saya takwilkan  

1. ba ==> beserta/kebersamaan
2. ro ==> Tuhan yang Maha pengatur

Jadi birr ini bermakna bentuk kebaikan yang beserta Allah.... Ini menjadikan yang di istilahi birr itu perkara kebaikan yang wajib dilakukan , karena bila tidak dilakukan, berarti tidak beserta Allah.

==> birrul walidain (berbuat baik kepada orangtua), ini menggunakan istilah "birr", berarti harus dilakukan, sebab jika tidak, berarti tidak beserta Allah, bisa dianggapNya ingkar/kafir.

Istilah birrun ini adalah kebaikan yang mutlak harus dilakukan.

=========================
5. sholih صَّالِحِ

1. shod ==> ini bermakna kebaikan
2. alif ==> huruf tambahan
3. lam ==> ditujukan kepada
4. ha ==> kehidupan/makhluk hidup

Jadi sholih itu bermakna kebaikan yang ditujukan kepada sesama makhluk....

amal sholih ==> berarti amal/perbuatan ini berupa kebaikan yang diperuntukan/ditujukan untuk orang lain/sesama.

Mau jadi orang yang sholih??.... 

Jelas kamu harus berbuat sebanyak-banyaknya amal kebaikan untuk sesama.... Karena kesholihan itu ditinjau berdasarkan kebaikanmu kepada orang lain.... makin banyak, makin bermanfaat, berarti makin sholih....

===================

6. ma'ruf معروف

1. mim ==> hal perkara (dalam kebaikan)
2. ain ==> sesuatu yang tinggi
3. ro ==> rasa hati
4. waw ==> huruf tambahan
5. fa ==> fikiran

Jadi ma'ruf adalah perkara kebaikan yang disertai dengan pertimbangan hati dan fikiran yang tinggi (memperhatikan segala situasi dan kondisi).

maksudnya begini, ma'ruf itu bukan hanya berbuat baik saja, namun perbuatan baik itu telah dikaji secara matang melalui proses timbang rasa dan timbang fikir. 

ada proses timbang rasa dan timbang fikir==> "kebaikan ini cocok gak buat masyarakat??, sesuai gak buat semua kalangan??, ada gak kerugian2nya?? dst"....

==> amar ma'ruf, ini berarti amar tersebut harus melalui pengkajian dan penelitian yang mendalam dahulu sebelum dibuat....

==> bil ma'ruf ==> kebaikan yang disertai kajian yang matang sebelum dilakukan.