Senin, 22 Oktober 2018

Blumbang Segoro sendiko dawuh abah ..
berarti al quran yg "diturunkan" kpd nabi itu jg bersumber dari al furqon yg ada d hati nabi ya abah? kemudian orng yg telah menemukan al furqon d dalam dirinya otomatis jg akan selaras dngn apa yg tertulis d dalam al quran ... seperti itu kah bah ? matur suwun

==========================

"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." Al-'Ankabut: 49

Al-Qur'an itu sebenarnya adalah nur Allah, yang dicampakkan ke dalam dada orang2 yang di beri ilmu. Ketika ia masih di dalam shudur (dada), ia disebut nur Al-Furqon, yang membuat hati manusia akan bisa membedakan haq dan batil. 

Furqon ini masih berwujud cahaya, maka mesti dijabarkan menjadi bahasa manusia, yang menjabarkan ini disebut "jabar_il" (jibril). Ia adalah malak (malaikat) yang berwujud akal murni suci....

Maka dengan adanya jibril, Al- Furqon bisa dijabarkan kedalam bentuk kalimat kalimat yang dimengerti manusia..... 

Ketika berwujud suara/kalimat, Ia disebut Kalamullah....

Lalu kalamullah terdengar telinga dan di tuliskan dalam lembaran-lembaran, disebut Mushaf. 

Mushaf di jilid dibukukan, disebut Kitabullah....

Kitabullah dibaca jadi bahan bacaan disebut Al-Qur'an.....

4 komentar: