Kamis, 18 Oktober 2018

Dedy Irawan Ijin bertanya.
1. Apakah selama bertapa di jabung tetap menjalankan ajaran yang disampaikan nabi (salat 5 waktu, buka puasa) ?

=================
Di Jabung ada mushola ma'arij, ada juga masjid alam yang sangat luas

Setiap orang bisa beribadah sesukanya, sepuasnya..... Tetapi di Jabung, hanya berlaku "kesadaran murni"..... Semua harus atas dasar kesadaran dan kesukaan hatinya masing-masing..... Kalaupun beribadah, spt sholat dsb juga harus karena kesadaran murninya sendiri2, bukan karena disuruh, diperintah dsb.....

Di jabung tidak berlaku hal2 spt ini:

1. Beribadah karena takut masuk neraka, ini berarti ibadahnya hanya sekedar karena sebuah ketakutan akan siksaan, bukan karena Allah. Jika tidak ada neraka, tidak beribadah.

2. Beribadah karena ingin masuk surga. Ini beribadah karena iming-iming. beribadahnya seperti kaum buruh yang minta upah, jauh dari ketulusan hati. 

3. Beribadah sebab takut dibilang kafir. Ini beribadah karena malu/takut dibilang kafir sama orang-orang kalau tidak beribadah, sesungguhnya hanya beribadah karena memandang manusia, bukan memandang Allah. Beribadah untuk menipu manusia lainnya, memberi kesan baik dan dijauhkan dari celaan manusia. ini ibadahnya penipu.

4. Beribadah karena mencari maksud2 lain. Ingin kaya, ingin rizki lancar, ingin dianggap alim, ingin dianggap berilmu dsb. Ini ibadahnya penipu. Tidak ada ketulusan hati sama sekali.

Jadi di Jabung, hanya ada prinsip ibadah yang memang atas dasar ketulusan hati dan kesadaran murni saja.... Tidak ada paksaan, suruhan, perintah untuk beribadah dsb.... Anda sadar, anda suka, anda cinta dan anda beribadah.... tidak selain itu....

Saya sering mendengar para orang tua mengatakan, "sholat nak, biar rizkimu lancar".... Mendidik anak2nya untuk pamrih dan hitung2an sama Tuhan. Bermental buruh, yang minta upah setelah bekerja, maka mereka minta upah atas ibadahnya.... Jika sudah merasa banyak ibadah, dan rizkinya tidak lancar, hati mereka protes dan mulai mengutuki Allah dalam hati.... "Allah tidak adil" katanya..... heuheuheu.

Nah, kalau boleh tahu, bagaimana ibadah anda .... Apakah ada seperti 4 hal itu??.... 

Semoga saudara2 tidak ada yang jadi penipu-penipu....







3 komentar: