Rabu, 26 Juli 2017

HF Hadir Abah... fatihah... Salam hormat Abah... Maaf Abah,untuk menghapus pertanyaan yang mengganjal dalam hati ini dan untuk menambah khazanah pengetahuan..... Mohon pencerahannya, begini Abah: aku mempunyai seorang paman yang juga belajar tasawuf, dan dia tidak makan nasi sudah skitar 17-19th.... Dan juga aku mempunyai saudara angkat yang juga mempunyai ilmu kebhatinan(mungkin juga tasawuf) bahwa dia juga tidak makan nasi sudah belesan tahun..... Lalu ku tanyakan padanya, aku tidak puas dengan jawabannya, dia mengatakan "tidak apa-apa,cuma gak mau makan nasi aja".... aku jadi penasaran Abah, mengapa makanan yang lain bisa dimakan, sedangkan nasi kok tidak, ada apa di balik nasi/beras/padi??.... Apakah memakan nasi bisa menjadi penghalang seorang salik, atau menjadi penghalang kebersihan diri?? Ini bagaimana Abah...... Terimakasih. I love Abah Cinta.....
===================
heuheuheu...... Itu sih biasa saja mas...... Tuh, bule2 di luar negeri gak ada yang makan nasi seumur hidup, ya biasa-biasa saja....

Itu gak ada hubungannya sama ilmu tasawwuf mas.....

 Takut kena diabetes kali mas.... heuheuheu

7 komentar: