Sabtu, 22 Juli 2017

Mungkin saudara pernah dengar cerita ini, saya ulang lagi, tentang luqman hakim dan anaknya....

Singkat cerita mereka berjalan bersama dengan menuntun seekor keledai, lalu apa kata orang??.... "mereka bodoh, ada keledai kok pada jalan kaki".....

Lalu naiklah luqman, dan anaknya berjalan kaki menuntun keledai itu, lalu apa kata orang lain lg??.... "jadi bapak kok gak kasihan sama anaknya, enak2an naik keledai anaknya disuruh jalan kaki".....

Lalu turunlah luqman, dan disuruh naik anaknya, lalu apa kata orang lainnya?..... "jadi anak kok kurang ajar, bapaknya yang tua malah dia suruh jalan kaki"......

Lalu naiklah mereka berdua ke atas keledai, apa kata orang?..... "manusia kok kejam sama binatang, keledai kurus kok ditunggangi berdua".....

Lalu berkata luqman kepada anaknya, "nak, kamu jangan dengerin apa kata orang, sebab apapun yang kita lakukan, mereka akan TETAP menganggapnya salah, seperti itulah hidup, kalau kamu yakin itu benar dan baik, lakukanlah!!, jangan terpengaruh kata orang2".....

Kalau saudara mengerti pesan dari cerita di atas, mungkin saudara sekarang akan faham dan mengerti mengapa saya tidak terlalu mendengarkan apa kata orang......

Jika dahulu saya terlalu mendengarkan kata orang, maka Padepokan FK tidak akan pernah ada, tempat kholwat Jabung tidak akan pernah ada, Yayasan FK juga tidak akan pernah ada........

Apa kata orang dulu??...... "Berguru kok lewat facebook".... "gak jelas sanadnya".....dsb.... banyak sekali, kita bikin A, dibilang salah, bikin B, dibilang salah, C salah, D salah, akan begitu seterusnya.....

Kalau saya mendengarkan kata orang2 itu, maka jalan kebaikan yang banyak sekali, tidak akan pernah terbuka sampai hari ini......

Maka ambillah ini sebagai pelajaran bagimu semua......

"Jangan terlalu mendengar apa kata orang2, Jika sesuatu perkara itu engkau yakini benar dan baik, maka lakukanlah"..... Ini agar engkau tidak terombang-ambing....


4 komentar: