Jumat, 14 Juli 2017

RRAZ Hadir abah...apakah syech Abdul qodir aljaelani juga bisa di serupai oleh syetan.........
Maaf apakah syech abdul qodir jaelani juga melengserkan murid2 yg tdk sesuai dgn ajaran Nabi Muhammad lagi....maaf

============================
heuheu..... Saya akan terangkan tentang "diserupai" atau peristiwa iblis menyamar sebagai seseorang, diberitakan iblis tidak bisa menyamar sebagai nabi SAW.... Itu maksudnya bagaimana, prosesnya bagaimana, akan saya terangkan....

Sebelum membahas iblis bisa menyamar sebagai sesorang atau tidak, maka harus mengerti dahulu iblis itu ada dimana dan seperti apa......

Saya akan berkisah sejenak, ini terjadi beberapa tahun yang lalu saat saya masih di Kalimantan.... Malam itu saya sedang sholat, selesai itu sayapun berdzikir sejenak, lalu karena tubuh saya sudah capek, sayapun berbaring di atas sajadah..... baru saja saya pejam mata, tiba-tiba ada yang menyambar saya membawa terbang sangat tinggi, saya kaget bukan kepalang, tiba2 saja saya berada disuatu tempat diatas sana yang gelap gulita sama sekali tidak ada cahaya, sehingga saya tidak bisa melihat apa-apa.....

Yang membawa saya terbang dan menyambar saya adalah iblis, bagaimana saya tahu itu?.... entahlah, saya tahu begitu saja, seperti tahu dengan sendirinya......

Ditempat yang gelap gulita itupun iblis mulai tertawa terbahak2 menertawakan saya, saya hanya diam saja...... Ini bukan mimpi, karena saya dalam keadaan sadar, dan tidak dalam keadaan tertidur..... 

Kemudian saya mulai memejamkan mata saya dan berkonsentrasi sejenak, lalu membuka mata saya dan tiba2 saja saya sudah kembali ada di dalam ruangan kamar saya, seperti keadaan semula, dan suara iblis yang tertawa masih terus terdengar dengan jelas, namun ternyata suara itu bukan berasal dari atas langit sana tempat saya tadi dibawa terbang, tapi berada didalam kepala saya sendiri.....

Saya pun memahami bahwasannya Allah memerintahkan iblis untuk membawa terbang saya dan menerangkan tentang dirinya, agar saya mengerti bahwa ada satu "ruang gelap" gulita di dalam akal kita, disanalah ternyata iblis itu berada dan bertahta..... "in the darkside of mind" dalam sisi gelap akal.....

Jadi iblis itu ada didalam diri kita sendiri, bagian dari diri kita sendiri, dia bertahta di dalam ruang gelap akal kita sendiri......

Tatkala hati seseorang diliputi cahaya ilahi, lalu qolbu tersebut menjadi tersucikan, maka akal fikirannya akan mulai tercerahkan, ruang gelap akal didalam dirinya akan lenyap, saat itu tidak tersisa sedikitpun bagian dari iblis di dalam diri kita, saat itulah iblis "TIDAK" bisa menyamar sebagai diri kita......

Jadi Iblis itu tidak bisa menyamar sebagai siapapun, ini bukan hanya pada diri nabi SAW, tetapi berlaku pada siapapun, kalian pun bisa, asalkan hatimu suci, dan akal fikiranmu terang benderang, tiada menyisakan sedikitpun "ruang gelap akal"..... Maka iblis tidak akan bisa menyamar sebagai dirimu......

Demikian yang saya fahami, dari hasil bertemu iblis beberapa tahun yang lalu..... Sekarang kalian tahu, dimana dan bagaimana keadaan iblis.....



 

3 komentar: