Sabtu, 22 Juli 2017

SP Lantas saat allah berbicara dgn nabi musa as. Apa saat itu nabi musa sedang menjabarkan nur ?
Atau dia benar2 mendengar allah berbicara ?


Saat nabi muhammad isra miraj kemudian mendapat perintah sholat dan bertatapan langsung dgn allah... apakah kanjeng nabi bukan mendengar suara ? Apa kanjeng nabi mejabarkan nur allah ?

=========================
Baik...... 

Saya akan jelaskan bagaimana Allah "berkomunikasi" dengan nabi Musa as dahulu kala..... Pada dasarnya ada 2 cara dalam komunikasi tersebut..... 

yang pertama yaitu dengan memanifestasikan diri, maksudnya Allah bisa memanifestasikan diri dalam wujud rupa apapun yang DIA kehendaki lalu wujud manifestasi itu pun mengeluarkan suara atau dengan menggetarkan udara..... Pada nabi Musa as dahulu Allah pernah memanifestasikan diri sebagai API, yang membakar semak2..... Lalu menyeru dari arah api tersebut.....

Cara yang kedua adalah dengan ungkapan hati nurani yang sangat dalam dan suci, ini tidak ada suara sama sekali, namun nabi Musa as langsung faham dan mengerti apa yang "dikomunikasikan" oleh Allah, seolah "ada begitu saja" atau muncul begitu saja dalam akal fikiran Musa as..... Ini karena keadaan jibril as ada dalam diri musa as, ia menjabarkan dan mencampakkan kalam Tuhan dalam akal fikiran musa as.....

Yang kedua tentang nabi Muhammad SAW, yang mi'roj, lalu "bertemu" Allah..... bertemunya nabi SAW dengan Allah jangan saudara fahami sbg bertatapan langsung dgn Allah sbgmn layaknya manusia berhadap-hadapan..... "bertemu" Allah itu adalah maknawi yang sejatinya adalah bertemu dengan kesejatian dirinya sendiri, tidak ada siapapun disana selain diriNYA sendiri.....

Perintah Sholat juga tidak turun saat isro' mi'roj, karena nabi SAW sudah melaksanakan sholat 2 rakaat sebelum mi'roj..... jumlah rakaat saja yang menjadi "oleh2" saat kembali turun kebumi.... bukan perintah sholatnya.... Jumlah rakaat sholat wajib itu untuk menzahirkan apa yang sirr/rahasia daripada jumlah sayap para malaikat Allah, yaitu 2,3,dan 4.....

Tentang hal ini saya cukupkan penjelasannya, tidak bisa saya jelaskan lebih dalam lagi, ada hal2 yang menjadi rahasia ilahi tentang mi'roj yang tidak boleh dibuka..... Karenanya rasulullah SAW juga tidak memberitakan banyak hal saat pertemuannya dengan Tuhan di atas langit....




 

5 komentar: