Sabtu, 12 Agustus 2017

SBH Ketika ada manusia yang sangat baik pada sesama manusia (pokoknya baik banget dan sudah tidak perlu dijelaskan lagi seperti apa baiknya) tetapi dia tidak pernah mengerti tentang jatidirinya ( enaknya ngomong orang yang tidak beragama ) berarti dia termasuk kategori " khusyuk ".
Trs setelah meninggal, gimana nasif ruh nya guru ?

Pertanyaan ini muncul karena banyak orang yang bilang, " lebih baik jadi orang yang tidak pernah merugikan orang lain, selalu menolong sesama tetapi tidak sholat 5 waktu / tidak mengerjakan rukun islam, daripada yang sudah sholat tpi juga berbuat maksiat...

============================================
Kalau kamu asyik, bahkan sangat asyik membaca AL-Qur'an, ayat demi ayat, surat demi surat, saya tanya, kamu ngerti maknanya gak??..... 

Tentu saja kalau kamu tidak bisa bahasa arab, kamu gak akan ngerti maksudnya.....
Bahkan kalaupun kamu ngerti bahasa arab, belum tentu kamu ngerti makna yang sesungguhnya dari apa yang kamu baca......

Pertanyaan saya, kamu dapat pahala kebaikan apa tidak???.....

Apa kamu tidak dapat pahala karena tidak ngerti maksudnya apa yang kamu baca??.....

Itu persis seperti pertanyaanmu, yaitu tentang orang2 yang berbuat baik tapi mungkin mereka tidak mengerti apa dalilnya dari kebaikan tersebut.....

Didunia ini ada orang2 yang seperti itu..... Mereka menjalani banyak kebaikan, tapi gak tahu bahwa itu yang sedang mereka jalani sebenarnya adalah perintah Allah..... Mereka seperti orang yang membaca AL-Qur'an tapi gak tahu artinya.....

Sebaliknya, didunia ini juga ada yang pandai baca AL-Qur'an, bahkan tahu artinya dan fasih bahasa arabnya, namun mereka tidak menjalaninya dengan baik....

Lalu baik mana antara keduanya??..... 

Saya katakan keduanya SAMA baiknya..... yang penting rukun..... karena islam itu landasannya adalah RUKUN ISLAM dan RUKUN IMAN, jadi kalau gak RUKUN, jelas tidak ISLAM.....

 
 
 

4 komentar: