Jumat, 27 Juli 2018

Mariaman Fatwa Kehidupan@justru dalil yg di katakan Empriris itu yg sy nlm kenal.karena segala hal yg berkaitan/menguraikan tentang kebatinan itu paling tdk hrs dgn pertanyataan dalil.
Contoh sprti yg anda katakan,batu itu keras.kenapa keras sdh tentu anda sdh 
memahami dan mengetahui latar belakang kekerasa batu itu dari ILMU PENGETAHUAN.bgt jg soal kebatinan sdh pasti hrs di akui dan di alami soal kebatinan itu dari memperdalam ilmu agama.sdh pasti hrs melalui pendekatan kpd sang kholiq.bgt lah kira" saudara.mhn mf skdr berbagi pemikiran aja.mhn mf bila ada kekeliruan.

=================

Begini mas yah...... pokok masalahnya ini karena kalian semua sudah kena doktrin ini ==>"semua sudah lengkap ada dalam Qur'an dan Hadist"..... Jadi dalam hal apapun, kalian selalu minta dalil naqli, karena doktrinnya kan semua ada dalam Qur'an dan Hadist.....

Tidak seperti itu..... Ilmu Allah itu kelewat luas, tidak mungkin ditulis semuanya.....

Saya kasih contoh:

Jenis makhluk apa saja yang ada dalam Qur'an Hadist?

- tumbuhan, binatang, manusia, jin, malaikat, setan (iblis dan dajjal, yakjuj makjud sdh trmasuk di dalamnya)

Apakah ada dalam Qur'an-Hadist ==> virus, bakteri, protozoa, nematoda, parasit, hidra, plankton dsb ???

tidak ada kan?.....

Terus kalau saya mengatakan tentang virus dan bakteri, apa kamu akan mengatakan "mana dalilnya?", karena doktrin, bahwa semua sudah lengkap di Qur'an dan Hadist..... 

saya kasih contoh lain lagi

Jenis ikan apa saja yang ada dalam Qur'an-Hadist??

-Paling2 ikan yang nelan nabi yunus as, ya kan??.... dari ribuan jenis ikan, cuman 1 saja yang ada disebut.

Terus kalau saya bilang ada "ikan lidah" yang bentuknya mirip lidah dan ikan betet, yang warnanya hijau kepalanya juga kayak betet..... Lalu kamu lagi2 bilang, "mana dalilnya?", akibat sudah terdoktrin di fikiranmu, semua harus ada di Qur'an dan Hadist.....

Saya kasih contoh lain lagi yah

Ada berapa jenis buah-buahan yang disebut di Qur'an dan Hadist??

Paling2 kurma lagi kurma lagi, buah tin, pisang.... sangat sedikit....

Apa ada Duren??..... gak ada kan?..... Terus kalau saya cerita tentang duren, apa kamu akan bilang, "mana dalilnya?".... lantaran kena doktrin itu.

=====
Sama halnya soal sedulur papat itu..... gak ada dalam Qur'an dan Hadist perihal sebutan sedulur papat itu..... tapi ada secara empiris.... 

Kalau adanya duren itu kan enak untuk ngasih tahu kamu, tinggal kasih lihat, langsung kamu percaya.... gak lagi nanya dalil adanya duren karena mata kamu sudah lihat sendiri..... 

Tapi soal sedulur papat itu, gaib, hanya yang sudah mengetahui secara empiris saja yang akan percaya tanpa nanya lagi..... 

Maka soal ini, terserah kalian, percaya ataukah tidak, itu hak masing-masing...... 






  










3 komentar: