Jumat, 18 November 2016

Abdullah Al Fatih Maaf bah.. Saya jg setuju,

Abdullah Al Fatih Maaf bah.. Saya jg setuju, kalau saya lihat dua duanya punya potensi, jk ahok terkesan dilindungi, umat islam pun justru akan makin kuat dan bersatu... Begitu jg jk umat islam berlebihan dlm menekan, ahok pun bisa semakin naik/kuat..

Ayis Mazapijar Assalamualaikum warahmatullahi
Wabarokatu..dahulu yg di tuduh tidak selayaknya adalah nabi muhammad..n ketika itu yg bersangkutan langsung yg di hina..awake dewek sing di hina oleh kafir..tp apakah rosul akan diam saja jika di bilang alqur'an di bilang bohong


===========================================
Abdullah Al Fatih..... pemikiran yang bagus

Ayis M Waalaikumsalam wr wb

Saya akan ulas hal ini..... Mari kita kembali sejenak ke sejarah masa lampau jaman Rasulullah SAW.... Bagaimana penistaan dilakukan kafir Qurays pada waktu itu ditujukan kepada AL-Qur'an, kepada Allah dan kepada nabi SAW.....

1. penistaan terhadap AL-Qur'an yang dilakukan kafir qurays:

mereka mengatakan bahwa AL-Qur'an adalah "sihrum mubin" (sihir yang nyata), jadi ayat Qur'an dikatakan oleh mereka sebagai mantera mantera sihir...... Apa yang dilakukan nabi SAW saat itu??..... Beliau tetap sabar, dan tenang, mungkin karena islam masih minoritas waktu itu.....

2. penistaan terhadap Allah yg dilakukan kafir Qurays:

mereka mengatakan Allah memiliki anak-anak perempuan, dimana malaikat2 itu dikatakannya sebagai anak-anak perempuan Allah...... Pada masa itu memiliki anak perempuan sudah umum dianggap sebagai aib besar, karenanya kafir qurays sering membunuhi anak perempuan mereka..... Apa yang dilakukan nabi SAW mendapat penistaan spt ini, beliau tetap sabar dan tenang, mungkin karena islam belum kuat, masih minoritas waktu itu

3. penistaan terhadap Rasullullah SAW yg dilakukan kafir Qurays:

mereka mengatakan bahwa nabi SAW "majnun" atau gila dan kerasukan setan sehingga berbicara ngaco..... Apa yang dilakukan nabi SAW mendapat penghinaan itu??..... nabi sabar, tetap tenang.....

4. Karena penistaan demi penistaan tidak membuahkan hasil, maka mulailah kafir qurays melakukan intimidasi, penyiksaan kepada siapa saja yang ikut masuk islam...... nabi tetap tenang dan bersabar....

5. karena cara itu semua sudah tidak mempan, islam tetap berkembang, maka kafir qurays mulai melakukan rencana makar besar, yaitu pembunuhan terhadap nabi SAW, yang ditunjuk menjadi eksekutor adalah Umar bin khottob..... alih-alih membunuh nabi SAW, umar bin khottob malah ikut masuk islam.....

6. Masih kurang puas, maka kafir qurays melakukan "blokade" yaitu pengucilan seluruh pendukung nabi SAW, termasuk seluruh anggota "klan" bani hasyim, kalau tidak salah di blokir slama 3 thn, yang mana klan arab lain tidak boleh berhubungan lg dgn klan nabi (bani hasyim), sampai banyak yang meninggal karena kurang makan akibat blokade itu, termasuk isteri nabi SAW, siti khadijah ra, klo tdk salah jg meninggal pada waktu blokade itu.....

7. Setelah banyak usaha mulai penghinaan, penistaan, intimidasi, siksaan fisik, sampai pembunuhan dilakukan, namun malah umat islam semakin banyak dan berkembang.... kafir qurays makin kalap, dan melakukan penganiayaan lebih parah lagi.... yang membuat nabi SAW akhirnya menyuruh pengikutnya hijrah ke madinah.....

8. Sampailah babak baru, babak madinah, islam berkembang sampai akhirnya pecah perang dengan kafir qurays mekah.... Terhadap tawanan perang dari pihak kafir qurays, apa yang dilakukan oleh nabi SAW??..... Mereka diperlakukan dengan baik, bahkan diberi makan dengan roti gandum halus, yang jauh lebih baik kualitasnya ketimbang yang diberikan nabi SAW kepada pasukan muslim sendiri, yaitu roti gandum kasar..... Padahal mereka itu jelas-jelas musuh yang mau habisi kaum muslim....

9. Sampai tatkala muslim menang perang dan mekah ditaklukan, diserahkan secara damai, maka tidak ada seorangpun kafir qurays yang dibunuh..... 


Itu sekedar gambaran sejarah, pada jaman nabi SAW dahulukala, sudah ada yang namanya penistaan malah lebih parah, berkembang kepada penganiayaan lalu percobaan pembunuhan, kemudian perang terbuka..... "pelajari bagaimana nabi SAW menyikapinya"

========
Kesimpulan saya FATWA KEHIDUPAN:

Maka oleh sebab itulah, umat islam tidak menjadi masalah, tidak menjadi persoalan bilamana "MENUNTUT KEADILAN" atas kasus ahok, agar ahok diadili, namun pula "jangan melampaui batas"..... Jika saudara sekalian melihat tebaran tebaran caci maki dan saling hujat sana sini, jelas saya katakan, bahwa ini sudah mulai "berlebihan" bahkan merusak hubungan sesama muslim sendiri, karena beda-beda "pemikiran", beda pendapat, tak mampu di terima secara jernih dan dewasa..... 

jangan memicu "PARADOKS".....

dalam kasus ahok, paradoks bisa terjadi dikarenakan ahok sudah berkali-kali "meminta maaf", tetapi masih terlalu intens diserang/dicaci maki..... karenanya, cara agar tidak memicu "paradox contradictio" yang terlalu besar, adalah dengan meredakan suasana..... nikmati proses hukum yang ada......

======================================


3 komentar: