Kamis, 03 November 2016

SukraCarya SukraCarya

Assalamualaikum wr wb... Apa bedanya "Ahmad" sama "Muhammad..? Soalnya dalam alqur'an beliau baginda nabi SAW disebut dgn sebutan "Ahmad" namun setelah lahir beliau lebih dikenal dgn sebutan "Muhammad" ... kami mohon pencerahanya abah guru.. Syukron 
===============================================
Waalaikumsalam

Sebutan Ahmad dan Muhammad, pada dasarnya kedua sebutan ini asal mulanya satu rumpun..... dari "Hamid" yang berarti "yang terpuji"..... lalu ada juga sebutan "Al-Hamid" yang berarti Maha Terpuji..... 

Ahmad itu maknanya adalah "alif yang terpuji", alif dalam hal ini mengacu kepada pralambang dari "nyawa" atau suatu bentuk kehidupan, dalam hal ini kita mengenalnya sebagai "ruh"..... Jadi sebutan "Ahmad" bisa dimaknai sebagai sebutan bagi "ruh seorang yang terpuji"..... 

Oleh karenanya dalam AL-Qur'an sebutan "Ahmad" dalam kalimat "yang bernama Ahmad"/ "ismuhu ahmad" itu diucapkan oleh nabi Isa as, dimana pada saat nabi Isa as mengucapkan kalimat tersebut, nabi Muhammad SAW belum lagi lahir kedunia, keadaannya masih berupa "ruh yang bakalan menjadi seorang yang mulia", maka ruh itu dinamakan "Ahmad" bukan Muhammad...... 

ini saya copaskan ayatnya: 

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad“.
Jadi yang menyebut "Ahmad" itu adalah nabi Isa as, karena pada saat itu nabi Muhammad SAW belum lahir, masih berupa ruh, ahmad itulah nama ruhnya.... bermakna "ruh orang yang terpuji".....

Setelah lahir, beda cerita, namanya menjadi "Muhammad" bukan lagi "Ahmad", mengapa demikian?.....

Muhammad itu maknanya "mim yang hamid", mim yang terpuji, mim itu pralambang dari kepala, kepala itu berisi otak, otak berisi akal fikiran, jadi maksud "mim yang hamid" itu adalah "manusia(makhluk yang berakal fikiran) yang bersifat terpuji", dalam artian manusia yang sudah lengkap, bukan sekedar ruh saja.....

mengapa nama Muhammad itu dobel huruf m-nya, bukan ditulis "Muhamad"??.....
Dobel itu maksudnya adalah penuh penekanan intonasi, dalam maknanya, Muhammad itu sifat terpujinya begitu luar biasa, sampai ditekannya dengan huruf "m" dobel (pakai tasdid).... 

Oleh karenanya ketika lahir namanya menjadi Muhammad bukan ahmad, karena begitu lahir, telah menjadi manusia yang lengkap, bukan sekedar ruh saja..... 

Ahmad = nama ruhnya 
Muhammad = nama manusianya

"Sifat Terpuji" adalah ciri utama dari nabi Muhammad SAW, sebagaimana namanya.....




3 komentar: